UNS – Komunitas fotografi FFC (Fisip Fotography Club) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan malam apresiasi karya dalam penutupan Pameran Besar FFC-UNS “KONTUR” (24-27/4/2017) di Masdon Art Galery Solo. Malam puncak acara kolosal FCC ini dilakukan dengan sesi evaluasi serta penyematan penghargaan kepada anggota dengan karya foto terbaik.
Pameran ini berlangsung selama empat hari, dimana rentetan acara diisi dengan berbagai macam kegiatan, terutama kegiatan pameran. Di hari pertama sekaligus pembukaan pameran dimeriahkan dengan live music dan dihadiri oleh banyak pengunjung. Tepat sebelum hari terakhir penutupan, di hari ketiga hadir Arif Furqon sebagai fotografer profesional yang berbagi cerita mengenai pengalamannya merekam kehidupan masyarakat Asmat Papua melalui lensa kamera. Di hari terakhir, acara diisi dengan evaluasi karya anggota, sharing dengan para senior FFC, serta penyematan penghargaan kepada para pemenang terpilih.
Pameran ini ditujukan untuk mewadahi karya-karya anggota maupun alumni FFC FISIP UNS angkatan 1993-2018 dalam satu tema besar yang diangkat oleh FFC di tahun 2018, yakni tentang “KONTUR” yang merupakan suatu refleksi kondisi geografis masyarakat Indonesia yang hidup dalam tatanan sosial dan kondisi alam yang berbeda-beda menciptakan keunikan tersendiri di setiap daerah. Tema foto dibagi menjadi tiga sub yaitu gunung, laut dan kota. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi para fotografer. Risky yang merupakan ketua panitia pameran sekaligus partisipan mengatakan bahwa sulitnya akses menuju lokasi merupakan salah satu rintangan besar dalam proses membuat photo story.
“Sebenernya rintangan utamanya adalah jarak dan waktu. Misalnya seperti tempat untuk hunting fotonya lumayan jauh terutama yang di laut, soalnya sebagian besar dari kami berdomisili di daerah Solo, ya pasti kalau di sini tempatnya jauh sekali dengan laut, tapi justru itu menjadi tantangan tersendiri bangi kami, kami belajar banyak pengalaman baru disana,” tutur Risky.
Puncak dari pameran dan evaluasi karya ditandai dengan pengumuman tiga pemenang yang dibagi menjadi tiga kategori, untuk evaluasi karya sendiri dipimpin oleh dikuratori alumnus FFC, Stefanus Ajie. Kategori pertama photo story terbaik dimenangkan oleh Yassinta Nur Yasmin dan Efriyanka Rizky Safitry dengan karya berjudul “Cerita Dari Muara Angke”, kedua kategori foto tunggal terbaik oleh Fathika Rizky Asteria “Terik Menelisik, Tak Terusik” dan kategori terfavorit oleh Aditya Crisman “Aku Rusak, Kamu Siapa.” Ketiganya terpilih berdasarkan keputusan kurator dan rating yang diberikan pengunjung terhadap karya mereka. humas-red.uns/Ysp/Isn
The post FFC FISIP UNS Adakan Malam Apresiasi Karya dalam Penutupan Pameran Besar FFC 2018 appeared first on Universitas Sebelas Maret.