UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) di bidang jaminan produk halal dan pengembangan kelembagaan, pada Rabu (18/7/2018). Dalam penandatanganan tersebut, UNS diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Widodo Muktiyo dan BPJPH diwakili oleh Sukoso, selaku kepala BPJPH.
Kerjasama ini dilakukan mengingat pentingnya konsumsi produk halal oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Namun, pada kenyataannya masih banyak produsen yang belum memberikan informasi yang memadai terkait dengan kehalalan produk yang dijualnya. Label halal yang disampaikan/dibuat oleh produsen sebagian besar masih belum terstandarsdisasi, sehingga dapat menimbulkan keraguan bagi konsumen.
UNS dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Menandatangi Nota Kesepahaman di bidang jaminan produk halal dan pengembangan kelembagaan
Melalui perjanjian kerjasama antara UNS dan BPJPH ini, diharapkan dapat memberikan dampak baik pada peningkatan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan jaminan produk halal bagi masyarakat baik dari perspektif produsen maupun konsumen.
Sukoso menyampaikan bahwa ada empat fungsi halal center perguruan tinggi, yakni: sebagai bidang pengabdian pada masyarakat tentang produk halal, sebagai bidang yang melakukan penelitian (interdisipliner) terhadap masalah produk halal, sebagai bidang yang membina masyarakat tentang pemahaman dan implementasi produk halal, serta berkoordinasi dalam APKAHI (Asosiasi Pusat Kajian Halal Indonesia). Kerjasama antara UNS dan BPJPH ini berlaku selama lima tahun dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman. humas-red.uns/Tni/Isn
The post UNS dan BPJPH Kemenag RI Upayakan Peningkatan Kualitas Jaminan Produk Halal bagi Masyarakat appeared first on Universitas Sebelas Maret.