UNS – Seminar nasional bertajuk “Menakar Urgensi Penegakan Ideologi Kebangsaan di Tengah Keberagaman Perspektif Mahasiswa” diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Motivasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, di Aula Pascasarjana FKIP, Sabtu (20/4/2019). Agenda tersebut merupakan puncak dari Pekan Pendidikan yang rutin diselenggarakan setiap tahun selain bazar buku dan sarasehan Pers Mahasiswa se-Solo Raya.
Dr. Muhammad Rohmadi, pembina LPM Motivasi berharap agar seminar ini dapat menjadi sarana mahasiswa untuk berdialektika dan berproses menjadi agen perubahan sekaligus menumbuhkan motivasi-motivasi positif.
“Seperti namanya, LPM Motivasi. Sudah seharusnya memotivasi dan menjadi virus positif. Termasuk penanaman nilai-nilai pancasila dan penyampaian pentingnya UUD 1945. Hal itu hendaknya menjadi ruh dan jiwa yang terus disampaikan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dikeluarkannya Permenristekdikti No 55 tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa, yang salah satunya menyatakan bahwa organisasi mahasiswa harus berideologi kebangsaan menjadi latar belakang pemilihan tema tersebut. Isu radikalisme yang semakin berkembang di Indonesia, termasuk di perguruan tinggi, menimbulkan kekhawatiran pemerintah Indonesia.
“Seminar ini sebagai sarana membangun jiwa kritis mahasiswa, salah satunya dalam isu ideologi kebangsaan. Kita harus mengawal urgensi penegakan ideologi kebangsaan khususnya di perguruan tinggi,” jelas Pinky Anisa, Pimpinan Umum LPM Motivasi.
Adanya permen yang diimplementasikan dengan adanya UKM Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) tersebut menimbulkan pro dan kontra, mengingat banyaknya perspektif mahasiswa.
Dr Winarno Narmoatmojo sebagai pembicara seminar tersebut menyampaikan bahwa pancasila merupakan ideologi terbuka.
“Ideologi yang mengitari saat ini adalah pragmatisme dan ideologi berbasis agama. Pancasila dapat mengakomodasi keduanya, yakni aspek politik dan ekonomi sosial,” ujar beliau yang juga Kepala Prodi Pendidikan Kewarganegaraan tersebut.
Di sisi lain, Eko Prasetyo, pendiri Social Movement Institute, yang juga pembicara seminar tersebut menyampaikan bahwa jangan sampai adanya Permenristekdikti No 55 tahun 2018 itu membatasi produksi pengetahuan mahasiswa. Humas UNS/Kaffa
The post Seminar Nasional LPM Motivasi: Mengawal Urgensi Penegakan Ideologi Kebangsaan appeared first on Universitas Sebelas Maret.