UNS – Sebanyak 10 mahasiswa dari lima Program Studi (Prodi) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengikuti seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi untuk tingkat sarjana tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung di ruang eks-dekan FIB pada Rabu (4/3/2020) ini bertujuan untuk menyaring mahasiswa yang memiliki potensi unggul di bidang akademik maupun nonakademik.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIB UNS, Dr. Henry Yustanto mengatakan, setiap Prodi mengirimkan dua perwakilan yang nantinya akan dipilih sebanyak dua pemenang untuk mewakili fakultas di tingkat universitas. Setelah melalui seleksi berkas pada Minggu lalu, tahap berikutnya yang dilalui yaitu presentasi karya tulis ilmiah dan wawancara bahasa Inggris.
Kesepuluh finalis yang berasal dari Prodi Sastra Indonesia, Sastra Arab, Sastra Inggris, Sastra Daerah, dan Ilmu Sejarah harus mempresentasikan karya tulis ilmiah di hadapan juri selama 10 menit. Salah seorang finalis, Hafiz merasa deg-degan ketika berhadapan langsung dengan juri khususnya saat wawancara bahasa Inggris. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh mahasiswa Sastra Arab tersebut.
“Sebelum seleksi, saya sudah mempersiapkan diri dengan belajar berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan memahami kembali karya tulis yang sudah dibuat. Meskipun sudah persiapan, tadi saat wawancara masih deg-degan. Namanya saja berkompetisi. Tapi secara keseluruhan, Alhamdulillah lancar” ucap Hafiz.
Rangkaian pemilihan mahasiswa berprestasi tidak hanya berhenti sampai di tingkat fakultas saja, tetapi akan berlanjut hingga tingkat nasional. Aspek yang dinilai dalam seleksi ini yaitu meliputi prestasi akademik maupun nonakademik yang paling diunggulkan, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), karya tulis ilmiah, dan kemampuan berbahasa asing. Prestasi yang dapat dilampirkan dapat berupa kejuaraan lomba, pemakalah seminar, kepemilikan hak kekayaan intelektual, capaian di organisasi, ketua kepanitiaan, dan lainnya. Setiap tingkat atau level prestasi memiliki nilai masing-masing, misal prestasi tingkat internasional dan nasional memiliki skor nilai yang berbeda. Semua aspek penilaian akan diakumulasi sehingga akan didapatkan mahasiswa berprestasi yang benar-benar unggul dalam berbagai aspek.
Dr. Henry Yustanto, M.Hum. menuturkan bahwa seluruh finalis yang mengikuti seleksi tingkat fakultas merupakan mahasiswa-mahasiswa terpilih dari Prodi masing-masing. Setelah mendapatkan dua pemenang mahasiswa berprestasi, FIB akan melakukan pendampingan hingga seleksi tingkat universitas.
“Nanti akan ada pendampingan penulisan karya tulis ilmiah dan bahasa Inggris bagi kedua pemenang sehingga harapannya, mahasiswa berprestasi dari FIB yang mewakili ke tingkat universitas mampu menyabet gelar juara,” ujar Dr. Henry. Humas UNS/Bayu
The post FIB UNS Gelar Pemilihan Mahasiswa Berprestasi appeared first on Universitas Sebelas Maret.