UNS – Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI), Wikan Sakarinto, Ph.D, mendorong Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mewujudkan pendirian program S2 Terapan.
Hal tersebut diungkapkan Wikan Sakarinto, Ph.D usai menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNS dengan SMK Pancasila 1 Wonogiri, Minggu (6/12/2020).
“Saya meminta UNS mengirimkan proposal pendirian S2 Terapan. Mari kita kembangkan vokasi untuk mengembangkan legacy Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia masa depan,” ujarnya.
Kerja sama antara UNS dengan SMK Pancasila 1 Wonogiri, diapresiasi oleh Wikan Sakarinto, Ph.D. Ia mengatakan hal tersebut dapat membentuk ekosistem link and match antara dunia pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Ia menerangkan melalui MoU ini UNS akan mendirikan Program Studi (Prodi) D-2 untuk memfasilitasi siswa SMK Pancasila 1 Wonogiri. Nantinya, kerja sama ini juga membuka peluang bagi pihak ketiga, yaitu DUDI, untuk bersama-sama merancang kurikulum pendidikan vokasi.
“Mengembangkan program SMK D-2 fast track atau D-2 cepat. Dan sejak semester 1 di SMK, mereka (red: siswa) sudah dididik dengan 3 guru, yaitu guru SMK, dosen UNS dan guru/ expert dari industri. Jadi, sejak awal mengajar dengan kurikulum dibuat besama dengan total 4,5 tahun,” terang Wikan Sakarinto, Ph.D.
Ia menambahkan siswa SMK menjadi lebih leluasa untuk menentukan pilihan saat hendak lulus. Alasannya, mereka akan dibekali dengan sertifikat kompetensi, ijazah SMK, kebebasan pilihan untuk melanjutkan studi ke UNS selama 1,5 tahun, dan bisa mengambil program Sarjana Terapan dengan langsung melompat ke semester 5.
“Anak (red: siswa SMK) itu akan menerima ijazah SMK, bisa lanjut D-2, sertifikat kompetensi. Plus satu tahun terakhir magang sambil kuliah seperti di Jerman yang kita aplikasikan. Ketika magang 1 minggu dalam 5 hari, nanti magang di industri 3-4 hari bekerja dan 1 hari training di industri bersama dosen-dosen,” lanjutnya.
Prof. Jamal dalam kesempatan tersebut juga mengapresiasi langkah dan dorongan yang diberikan Wikan Sakarinto, Ph.D. Ia mengatakan UNS punya keseriusan dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.
Prof. Jamal mengungkapkan lulusan SMK Pancasila 1 Wonogiri mempunyai peluang besar untuk melanjutkan studi ke UNS melalui program D-2 fast track. Nantinya, selama menempuh studi 1,5 tahun di UNS, lulusan SMK Pancasila 1 Wonogiri juga akan dibekali sertifikat kompetensi.
“UNS juga ada LSP. Dari 26 Prodi SV UNS semua harus punya minimal 1 sertifikat kompetensi sehingga datanya bisa diakui oleh dunia industri karena mempunyai sertifikat kompetensi,” ujar Prof. Jamal. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
The post Dirjen Pendidikan Vokasi Dorong UNS Wujudkan Program S2 Terapan appeared first on Universitas Sebelas Maret.