Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Arga Budaya Angker? Yuk, Ketahui Faktanya Bersama Kepala PUI Javanologi UNS

$
0
0

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memiliki ruang pentas terbuka tertua di Kota Surakarta bernama Arga Budaya. Letaknya berada di sebelah Fakultas Pertanian (FP) UNS dan di timur Gedung Rektorat dr. Prakosa.

Sebagai ruang pentas terbuka tertua di Kota Surakarta, Arga Budaya kerap kali diselimuti cerita-cerita mistis yang menyebar di kalangan mahasiswa UNS. Ada yang mengatakan bahwa Arga Budaya merupakan tempat yang angker dan ada sosok penunggu bernama Nyah Rewel yang dikabarkan makamnya hingga saat ini tidak bisa dipindah.

Lalu, apakah cerita-cerita mistis tersebut benar? Ketua Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Kajian Tradisi Jawa UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo, langsung mengklarifikasi hal tersebut kepada uns.ac.id. Saat berbincang melalui Zoom Cloud Meeting, Rabu (23/12/2020), Prof. Sahid mengatakan makam Nyah Rewel sudah dipindah sejak lama. Sehingga tidak benar jika makam Nyah Rewel tidak bisa dipindah.

Ia membenarkan jika dulu wilayah Kentingan sebelum dibangun Kampus UNS Pusat memang merupakan makam Tionghoa. Namun, pada akhirnya makam-makam tersebut telah direlokasi ke kuburan lain dan dibangun Kampus UNS Pusat Kentingan yang berdiri hingga saat ini.

“Kalau makam itu semua wilayah di UNS itu makam, ada makam Cina, Jawa, dan makam umum. Semuanya yang di- paringi keraton. Dulu ya belantara banyak tumbuhan-tumbuhan tapi adanya Nyah Rewel itu sudah tempatnya saja dan sudah dibawa ke makam Cina yang di timur (red: Kuburan Mojo),” ujar Prof. Sahid.

Prof. Sahid juga menerangkan Gunung Kendil yang terletak di sebelah Arga Budaya dulunya juga terdapat kereta. Namun, tidak diketahui pasti jenis kereta apa, milik siapa, dan telah dipindah kemana.

“Konon kabarnya, di atasnya pernah disimpan kereta tapi sekarang sudah diambil. Ada pohon bodhi yang sekarang sudah tidak ada,” tambahnya.

Ia hanya memastikan jika dahulu memang ada kereta yang tertinggal di Gunung Kendil. Cerita mengenai keberadaan kereta ini juga menjadi salah satu cerita mistis yang sering kali dibicarakan oleh mahasiswa UNS.

Sejarah Arga Budaya

Arga Budaya sebagai ruang pentas terbuka tertua di Kota Surakarta telah berdiri sejak tahun 1981. Namun, Prof. Sahid belum dapat memastikan tanggal berapa Arga Budaya berdiri karena tidak ada catatan sejarah yang pasti. Sejak awal berdiri, Arga Budaya memang sudah menjadi tempat pagelaran seni bagi mahasiswa UNS.

Nama Arga Budaya berasal dari dua kata, yaitu arga dan budaya. Arga artinya redi atau gunung yang diartikan sebagai tempat yang besar dan menyimpan berbagai macam mineral dan sebagai wahana untuk tumbuhnya berbagai tumbuhan dan kehidupan.

Kemudian, budaya artinya budi dan daya sebagai satu wahana yang terletak di sebelah barat Gunung Kendil di UNS. Prof. Sahid menambahkan Gunung Kendil yang merupakan dataran tinggi di Kampus UNS Pusat Kentingan artinya sama dengan kata arga.

Prof. Sahid menceritakan Arga Budaya adalah salah satu saksi bisu kepopuleran pentas teater pada masanya. Bahkan, berdirinya Teater Wiswakarman pada tahun 1989 sebagai teater tertua di Kota Surakarta tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Arga Budaya.

“Waktu saya mahasiswa, saya menggunakan itu sejak tahun 1988 sebagai tempat berlatih ketoprak. Lalu, tahun 1989 diresmikan Wiswakarman di Fakultas Sastra –sekarang berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya (FIB)- waktu itu saya sebagai pendirinya dan sebagai pembina sudah 31 tahun,” terang Prof. Sahid.

Dengan adanya Arga Budaya, Prof. Sahid mengatakan hal ini makin mempertegas eksistensi UNS sebagai kantong kebudayaan Jawa. Baginya, Arga Budaya merupakan kesungguhan UNS dalam mewujudkan sarana dan prasanara guna menunjang visi World Class University. Sehingga, diharapkan Arga Budaya dapat memberikan akses seluas-luasnya terhadap pusat kebudayaan yang representatif dan membanggakan. Humas UNS

Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti

The post Arga Budaya Angker? Yuk, Ketahui Faktanya Bersama Kepala PUI Javanologi UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Trending Articles