UNS — Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri acara serah terima Laboratorium Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kampus Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tirtomoyo, Selasa (9/3/2021) siang.
Laboratorium Adminduk merupakan laboratorium pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa Program Studi (Prodi) D-4 Demografi dan Pencatatan Sipil (DPS) SV UNS, sekaligus untuk memberikan layanan kepada masyarakat di bidang Dukcapil.
Kedatangan Prof. Zudan beserta rombongan disambut langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho, Dekan SV UNS, Santoso Tri Hananto, M.Acc, Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, Kemahasiswaan, dan Perencanaan SV UNS, Agus D. Priyanto, MCALL, dan Wakil Dekan Bidang SDM, Keuangan, dan Logistik SV UNS, Abdul Azis, S.Kom, M.Cs.
Selain itu, hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Prof. Ahmad Yunus, Wakil Rektor Bidang Umum dan SDM, Prof. Bandi, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Sajidan.
Prof. Zudan, dalam sambutannya, mengatakan bahwa keberadaan Laboratorium Adminduk SV UNS merupakan bentuk konkret pembekalan kemampuan bagi mahasiswa. Sebab, mahasiswa SV UNS harus dibekali dengan keterampilan dan kompetensi sejak duduk di bangku kuliah agar siap saat masuk ke dunia kerja.
“Ada hal yang dulu sering kita bicarakan. Sekarang pada pendidikan S-1, S-2, dan S-3 ada sesuatu yang harus segera, setelah lulus bisa langsung masuk ke pasar kerja untuk mengisi kemampuan, keterampilan, dan kompetensi (red: mahasiswa vokasi),” ujar Prof. Zudan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Zudan juga menyampaikan pihaknya di Kemendagri sudah berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Salah satunya, melalui Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Komitmen tersebut selanjutkan dikembangkan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri RI dengan menginisasi pembentukan Prodi DPS di UNS yang pada awalnya dikelola oleh Fakultas Hukum (FH) UNS.
“Ada ruang-ruang di dunia kerja yang tidak bisa diisi langsung oleh mahasiswa S-1, S-2, dan S3. Anak-anaknya (red: Praja IPDN) memang dididik untuk langsung kerja, membuat nota dinas, membuat surat, menyusun rencana anggaran biaya, dan menyusun program kerja,” ucapnya.
Menanggapi tersedianya fasilitas baru milik SV UNS tersebut, Prof. Jamal mengucapkan terima kasih kepada Prof. Zudan yang senantiasa memberikan perhatiannya kepada UNS. Ia mengatakan Laboratorium Adminduk SV UNS merupakan “janji” Prof. Zudan beberapa tahun yang lalu pascadidirikannya Prodi D-4 DPS di UNS.
“Saya sampaikan juga terima kasih kepada Bapak Dirjen Dukcapil. Saya sangat bangga dengan alumnus UNS ini. Prof. Zudan ini pahlawan Dukcapil UNS. Mengapa? Karena dia peletak dasar adanya Prodi DPS,” tutur Prof. Jamal.
Usai acara serah terima, Prof. Zudan didampingi dengan Prof. Jamal bersama-sama meninjau Laboratorium Adminduk SV UNS. Pertama-tama, keduanya meninjau ruang sejarah Dukcapil.
Selanjutnya, Prof. Jamal dan Prof. Zudan juga meninjau fasilitas di ruang pelayanan Dukcapil di Laboratorium Adminduk SV UNS. Untuk membuktikan kesiapan sarana dan prasarana, Prof. Jamal mencoba langsung teknologi “face recognition” untuk pelacakan KTP miliknya. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
The post Dirjen Dukcapil Hadiri Acara Serah Terima Laboratorium Adminduk UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.