Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Berikan Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-45 UNS, Peraih Nobel Ekonomi 2003 Ingatkan Risiko Perubahan Iklim

$
0
0

UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memasuki usia baru ke-45 tahun. Pada Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-45 yang diadakan Jumat (12/3/2021) berbagai ucapan diberikan dari para tokoh nasional hingga internasional. Selain ucapan, ada pula orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Robert Franklin Engle, Ph.D.

Peraih Nobel Ekonomi 2003 tersebut berorasi tentang Perubahan Iklim yang saat ini sudah menjelma menjadi kenyataan yang harus dihadapi semua orang. Perubahan itu menimbulkan dua macam risiko yakni risiko fisik ( physical risk ) dan risiko transisi (transition risk ). Risiko fisik itu terlihat dari adanya perubahan tanah, cuaca, dan infrastruktur yang terlihat secara fisik. Sementara itu, risiko transisi adalah hasil dari perubahan kebijakan iklim, teknologi, konsumerisme, dan sentimen pasar selama penyesuaian ke lower-carbon economy.

Pada masa pandemi Covid-19 selama 2020, risiko transisi itulah yang paling terlihat. Profesor di New York University, Amerika Serikat itu mengatakan kalau risiko transisi ini mengakibatkan penurunan ekonomi di berbagai bidang seperti penerbangan, hiburan, dan bidang lainnya. Risiko perubahan iklim ini juga berdampak pada stock market, portfolios of stocks, dan bank portfolios .

“ We might be worry about the Covid, and we might be worry about the recession. But, the biggest risk is probably climate change (Kita mungkin takut tentang Covid, kita juga mungkin takut tentang resesi. Namun, risiko terbesar sebenarnya adalah perubahan iklim),” ujar Prof. Engle.

Pada titik tersebut, ada dua cara yang bisa dipilih yakni adaptasi atau mitigasi. Untuk menjalankan adaptasi, perlu adanya evaluasi risiko yang lebih baik agar dapat meningkatkan performa sistem keuangan dan lebih baik lagi mengalokasikan kapital ke industri yang lebih produktif menggunakan dana itu. Sementara itu, mitigasi dapat dilakukan dengan cara komitmen untuk mengurangi emisi.

“ These are three of my grandsons. When I see them, I wondering whether is peaceful appearance today is going to be still a peaceful performance when they grown up. They are actually quite worry about it . (Ini adalah tiga cucu saya. Saat saya melihat mereka, saya memikirkan apakah tampilan yang damai saat ini akan terus damai performanya ketika mereka tumbuh besar. Mereka sebenarnya takut tentang itu),” tutup profesor berusia 79 tahun ini. Humas UNS

Reporter: Ida Fitriyah
Editor: Dwi Hastuti

The post Berikan Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-45 UNS, Peraih Nobel Ekonomi 2003 Ingatkan Risiko Perubahan Iklim appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Trending Articles