Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Prodi Ilmu Komunikasi UNS, UMM, Uniska, UAI, dan UII Adakan Lomba Konten Digital yang Dimotori LSPR Jakarta

$
0
0

UNS — Pengendalian tembakau atau pengendalian produk tembakau telah menjadi concern berbagai pihak. Tidak hanya karena dampaknya pada kesehatan dan lingkungan, tetapi juga dampak sosial ekonomi. Hal ini yang melatarbelakangi Institut Komunikasi Bisnis London School of Business (IKB LSPR) Jakarta mengadakan program Pengabdian Masyarakat Akademisi Ilmu Komunikasi Lintas Kampus. IKB LSPR mengundang 15 orang akademisi Ilmu Komunikasi dari 15 kampus yang ada di Indonesia untuk bergerak bersama melakukan penyadaran di kalangan mahasiswa, salah satunya Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Dr. Lestari Nurhajati, koordinator program mengutip dokumen Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) mengatakan bahwa prevalensi perokok Indonesia usia 15 tahun ke atas adalah 33,8% atau sebesar 65,7 juta jiwa. Data ini menempatkan Indonesia sebagai pasar rokok tertinggi ketiga di dunia setelah China dan India.

“Bahkan seorang anak sudah mulai merokok sejak usia sekolah dasar. Sayangnya, kebijakan terkait pengendalian tembakau di Indonesia masih sangat lemah, misalnya regulasi iklan rokok masih bersifat parsial bukan pelarangan komprehensif,” jelasnya mengutip data Atlas Tembakau tahun 2020 pada Rabu (11/3/2021).

Para dosen dari 15 kampus yang dipilih ini dibagi menjadi tiga kelompok untuk melaksanakan kegiatan nyata dalam hal upaya pengendalian tembakau ini.

“Kami lima kampus merupakan kelompok 2 yang hari ini memulai kegiatan pembekalan kepada mahasiswa. Tujuan dari pembekalan ini untuk meningkatkan kesadaran kritis para mahasiswa bahwa mereka dan generasi muda merupakan sasaran utama produk tembakau yang akan menjadi perokok potensial berkelanjutan. Mahasiswa yang terlibat dalam acara ini adalah mereka yang berasal dari UNS, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Muhammad Arsyad AlBanjari (Uniska) Banjarmasin, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta,” papar Dr. Frida Kusumastuti dari UMM sebagai ketua kelompok 2.

Diharapkan setelah mendapat pembekalan hari ini, para peserta memiliki ide membuat konten-konten digital di berbagai platform yang berisikan fakta tentang produk tembakau dan dampaknya bagi kesehatan, dan sosial ekonomi di Indonesia.

Pembekalan yang dipandu oleh Dr. Marhaeni Fajar dari Uniska Banjarmasin ini memaparkan materi tentang fakta industri tembakau oleh Dr. Masduki dari UII dan fakta remaja serta media terkait produk tembakau oleh Dr. Irwa Zarkasy dari UAI Jakarta. Output program berupa konten digital yang dilombakan dan akan dikawal oleh Monika Sri Yuliarti, M.Si. dari UNS sebagai ketua dewan juri.

“Dalam lomba ini akan dipilih karya terbaik yang penilaiannya berdasarkan kriteria isi pesan dan kreativitas, serta karya favorit yang penilaiannya berdasarkan jumlah like. Tiga platform media sosial yang digunakan dalam lomba ini adalah Instagram, Youtube, dan Tiktok,” ujar Monika yang juga mengampu mata kuliah Advertising di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

The post Prodi Ilmu Komunikasi UNS, UMM, Uniska, UAI, dan UII Adakan Lomba Konten Digital yang Dimotori LSPR Jakarta appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Latest Images

Trending Articles



Latest Images