UNS — Mengawali Ramadan 1442 Hijriah, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selenggarakan Kajian Ramadan dan Buka Puasa Bersama. Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS kali ini ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan yang dilaksanakan secara luring di FKOR UNS Manahan serta daring melalui Zoom Cloud Meeting.
Kegiatan pada Rabu (14/42021) ini dipandu oleh Dr. Rony Syaifullah, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKOR UNS. Diawali dengan penampilan musik oleh Eleven March Project Band yang membawakan lagu-lagu religi populer, peserta yang hadir dibawa menikmati kemeriahan acara. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Wahyu Nian Tri Firmansyah, Mahasiswa FKOR UNS.
Dekan FKOR UNS, Dr. Sapta Kunta Purnama, M. Pd., dalam sambutannya menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan kepada Keluarga Besar UNS dan menuturkan harapan agar setiap perbuatan dapat menjadi amal yang baik.
“Semoga kita semuanya bisa menyelesaikan ibadah ini sampai di hari terakhir dan semua aktivitas perbuatan kita pada bulan Ramadan ini bisa menjadi amal baik kita semuanya,” tutur Dr. Sapta.
Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S. H., M. Hum., menuturkan bahwa Ramadan kedua di masa pandemi ini memberikan pemahaman yang berarti dalam kehidupan. Tidak lupa Prof. Jamal senantiasa mengingatkan untuk tetap menjaga serta mengutamakan kesehatan dalam menjalankan ibadah.
“Ramadan juga memberikan sebuah pemahaman bagaimana kita harus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ramadan juga memberikan pemahaman bagaimana kita harus bisa memberikan sebuah makna dan kehidupan kita dalam hal ini agar kita lebih baik,” tutur Prof. Jamal.
Memasuki acara inti, kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku narasumber yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Warto, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS. Dalam tausiahnya, Prof. Zainal Arifin menyampaikan besarnya manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh. Niat yang sungguh-sungguh dalam mengawali puasa secara tidak langsung memberikan pengaruh pada tubuh sehingga tetap kuat dan tidak mudah merasa lapar dalam menjalankannya.
Prof. Zainal Arifin mengingatkan kepada peserta supaya mengkalkulasi amal-amal yang telah diperbuat dan berinstropeksi diri akan hal tersebut. Mengingat bahwa Rasulullah yang menjadi Uswatun Hasanah (teladan yang baik) dengan tetap menjalankan ibadah puasa walaupun memiliki sifat maksum atau bebas dari dosa dan kesalahan.
Prof. Zainal menutup tausiahnya dengan menganjurkan untuk menjaga lisan dalam beribadah di bulan Ramadan karena lisan yang buruk menjadikan puasa yang dijalankan hanya akan mendapat lapar dan haus semata.
“Makannya lisan ini suatu corong dari hati kita. Kalau hati kita tadi baik ya akan baik semuanya, kalau salah akan salah semuanya,” tutur Prof. Zainal Airifn. Humas UNS
Reporter: Rangga Pangestu Adji
Editor: Dwi Hastuti
The post Kajian Ramadan UNS: Tekankan Kesungguhan Niat serta Pentingnya Menjaga Lisan dalam Berpuasa appeared first on Universitas Sebelas Maret.