UNS — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Wisuda Daring Periode II untuk Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana melalui Zoom Cloud Meeting, Sabtu (24/4/2021) pagi. Dalam wisuda kali ini, UNS meluluskan 1.272 wisudawan.
Jumlah lulusan tersebut berasal dari Sekolah Pascasarjana sebanyak 222 wisudawan, FIB sebanyak 39 wisudawan, FKIP sebanyak 329 wisudawan, FH sebanyak 86 wisudawan, FEB sebanyak 49 wisudawan, FISIP sebanyak 85 wisudawan, dan FK sebanyak 35 wisudawan.
Ditambah dengan FP sebanyak 86 wisudawan, FT sebanyak 91 wisudawan, FMIPA sebanyak 86 wisudawan, FSRD sebanyak 55 wisudawan, FKOR sebanyak 31 wisudawan, dan Sekolah Vokasi sebanyak 72 wisudawan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus, dalam laporan kelulusan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana, menyampaikan sebanyak 606 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian.
“Diantara para lulusan tersebut terdapat 606 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Sekolah Pascasarjana sebanyak 74 wisudawan, FIB sebanyak 15 wisudawan, FKIP sebanyak 216 wisudawan, FH sebanyak 44 wisudawan, FEB sebanyak 22 wisudawan, dan FISIP sebanyak 4 wisudawan,” ujar Prof. Ahmad Yunus.
Jumlah tersebut masih ditambah dengan FK sebanyak 7 wisudawan, FP sebanyak 55 wisudawan, FT sebanyak 27 wisudawan, FMIPA sebanyak 25 wisudawan, FSRD sebanyak 22 wisudawan, FKOR sebanyak 10 wisudawan, dan Sekolah Vokasi sebanyak 46 wisudawan.
Diantara 1.272 lulusan yang diwisuda dalam Wisuda Daring Periode II kali ini, Prof. Ahmad Yunus menyebut terdapat sejumlah wisudawan yang lulus dengan catatan apik, seperti Dr. Abdul Kadir Jaelani dari Program Studi (Prodi) S-3 Ilmu Hukum yang lulus dengan lama studi 2 tahun 7 bulan dengan IPK 3,88 dan Resta Maharani Adila Putri dari Prodi S-1 Psikologi sebagai lulusan termuda Program Sarjana yang saat lulus berusia 20 tahun 2 bulan.
“Kemudian, masih ada Nadila Maysila Herdarezki dari Magister Hukum sebagai lulusan termuda Program Magister yang usia sampai saat lulus 23 tahun 5 bulan dan lulusan termuda Program D-3 yaitu Khanafiyah dari Prodi D-3 Usaha Perjalanan Wisata yang usia sampai dengan saat lulus 20 tahun 3 bulan,” jelas Prof. Ahmad Yunus.
Dengan diwisudanya 1.272 lulusan UNS yang siap untuk berkarya di tengah masyarakat, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho, dalam sambutannya mengatakan kelulusan para wisudawan harus dimaknai sebagai rasa bangga atas pencapaian yang berhasil diraih.
Ia juga menyampaikan para wisudawan sepatutnya merasa bersyukur dan berbangga atas dukungan yang diberikan oleh orang tua/ wali selama menempuh studi di UNS. Secara khusus, Prof. Jamal menyebut orang tua/ wali wisudawan sebagai “sang Rektor” yang sebenarnya.
“Pengukuhan gelar akademik yang akan saudara sandang, sejatinya kedua orang tua/ wali saudara itulah ‘sang Rektor’ sejati dan pahlawan kehidupan bagi anak-anaknya. Karena jasa dan perjuangan beliaulah yang berhasil mengantarkan saudara mewujudkan cita-cita mulianya,” ungkap Prof. Jamal.
Walau dalam wisuda di bulan April tahun ini masih dilangsungkan secara daring, Prof. Jamal mengharapkan para wisudawan harus memaknainya sebagai sebuah semangat untuk menapaki jenjang kehidupan selanjutnya.
Baginya, kehidupan di masyarakat bagi lulusan UNS merupakan “kampus yang sesungguhnya”. Sebab, lulusan UNS akan dituntut untuk terus belajar dengan berbagai macam bentuk ujian yang lebih kompleks dan tidak terduga.
“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya, maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama,” tutup Prof. Jamal. Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
The post Wisuda Daring Periode II, UNS Luluskan 1.272 Wisudawan appeared first on Universitas Sebelas Maret.