UNS — Program Studi S2 Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar “Workshop Media Pembelajaran Digital Berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)”.
Prodi di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS ini pun bekerja sama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC).
Berlangsung selama tiga hari pada Rabu—Jumat, 16—18 Juni 2021 lalu, kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber utama. Yakni Puryanto, S.ST., M.Ds. dan Aji Wicaksono, S.T. dari SEAMEO SEAMOLEC.
Bersama kedua pemateri, para peserta mengenal aplikasi media pembelajaran digital berbasis AR dan VR yang sifatnya dasar, belajar bagaimana membuat media pembelajaran digital menggunakan aplikasi paint 3D, Sketchfab, dan Canva.
Dr. Triana Rejekiningsih, M.Pd. selaku Ketua Prodi S2 Teknologi Pendidikan UNS memaparkan beberapa tujuan kegiatan ini digelar. Pertama, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK).
Kedua, meningkatkan keahlian dan kompetensi dosen serta mahasiswa dalam menguasai berbagai media peningkatan kualitas belajar. Ketiga, memproduksi media pembelajaran Augmented dan Virtual Reality yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran.
Adapun Teknologi AR dan VR dipilih untuk dipelajari dalam workshop ini karena semakin populer penerapannya pada berbagai jenjang pendidikan. Di sisi lain, AR dan VR sangat bermanfaat untuk membentuk pembelajaran yang lebih menarik dan nyata.
Hal itu selaras dengan kebutuhan pada masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembelajaran daring, tetapi juga menimbulkan keterbatasan dalam penyampaian materi ajar. Juga keterbatasan dalam memberikan pengalaman belajar yang beragam bagi para peserta didik.
“Terutama pengalaman belajar yang sifatnya nyata baik dalam bentuk praktik kegiatan di
laboratorium, pembelajaran proyek atau team base project, problem based learning dengan case method, inquiri dan pembelajaran kooperatif,” ujar Dr. Triana.
Melihat hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan dalam dunia pendidikan saat ini salah satunya adalah menumbuhkan minat belajar para peserta didik meski dilingkupi dengan berbagai keterbatasan.
Dr. Triana menambahkan, kurangnya penguasaan dalam memanfaatkan berbagai media pembelajaran digital kemudian dapat menyebabkan kurangnya ketertarikan dan menurunnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Oleh karenanya, workshop semacam ini penting dan diperlukan.
“Berbagai teknologi dalam pembelajaran saat ini berupaya untuk memberikan kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensi agar dapat dilakukan anytime, anywhere, anyone,” imbuhnya.
Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS dan Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang SDM, Keuangan, Logistik pun turut hadir memberi dukungan pada kegiatan ini.
Apresiasi diberikan Dr. Mardiyana, M.Si. yang juga membuka kegiatan. Ia menyampaikan, pendidikan abad 21 memang menuntut berbagai keterampilan yang harus dikuasai tenaga pendidik baik dosen maupun guru.
“Workshop ini akan menghasilkan berbagai media pembelajaran digital yang mampu untuk memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek. Saya pun mengapresiasi kerja sama Prodi S2 Teknologi Pendidikan UNS dengan SEAMEO SEAMOLEC yang sudah terjalin sejak 2019,” ujarnya. Humas UNS
Reporter: Kaffa hidayati
Editor: Dwi Hastuti
The post Prodi S2 Teknologi Pendidikan UNS Gelar Workshop Media Pembelajaran Berbasis AR dan VR appeared first on Universitas Sebelas Maret.