Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Lomba Pidato Konstitusi Antar-Kepala Desa se-Solo Raya Resmi Ditutup

$
0
0

UNS — Gelaran Lomba Pidato Konstitusi Antar-Kepala Desa se-Solo Raya yang diinisiasi oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Mahkamah Konstitusi (MK) resmi ditutup. Penutupan tersebut dilaksanakan sekaligus bersamaan dengan tahap final dan pengumuman pemenang. Tahap final dan penutupan yang menghadirkan 5 finalis kepala desa/lurah ini berlangsung di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Sabtu (4/12/2021).

Dalam putaran final ini dihadiri oleh Ketua MK, Dr. Anwar Usman; Wakil Ketua MK, Prof. Dr. Aswanto; Sekretaris Jenderal MK, Prof. Dr. M. Guntur Hamzah; Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho; Dekan FH UNS, Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani; Wakil Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa; dan Bupati Karanganyar, Drs. Juliyatmono, M.M.

Dalam sambutannya, Prof. Jamal sangat senang bahwa lomba pidato tersebut dapat berjalan dengan lancar.

“Ini membuktikan bahwa UNS dianggap layak sebagai motor penggerak untuk menyosialisasikan dan memasyarakatkan nilai-nilai dan norma konstitusi bernegara yang wajib dijunjung tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat,” tutur Prof. Jamal.

Sementara itu, Sekjen MK, Prof. Guntur Hamzah menyampaikan bahwa pada tahap awal terdapat 275 peserta yang berpartisipasi mengirimkan video. Kemudian dilakukan serangkaian penjurian dari babak penyisihan sampai tahap semi final untuk menetapkan 5 finalis.

“Sehari sebelum final, kemarin seluruh finalis diberi pembekalan materi seputar isu-isu Pancasila dan konstitusi. Materi ini disampaikan langsung oleh Prof. Aswanto dan Prof. Arief Hidayat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan UNS sebagai inisiator. Insyaallah akan kita lanjutkan lagi baik di tingkat Jawa Tengah bahkan nasional,” kata Prof. Guntur saat memberikan sambutan.

Lomba Pidato Konstitusi Antar-Kepala Desa se-Solo Raya Resmi Ditutup

Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa berpesan agar dalam kompetisi ini tidak sekadar mengejar penghargaan saja, tetapi bagaimana para peserta mengimplementasikan idenya saat memimpin.

Wakil Ketua MK, Prof. Aswanto juga berharap agar seluruh peserta dapat mengambil poin-poin penting dalam kegiatan ini. Harapannya, paling tidak setelah mengikuti lomba ini akan ada peningkatan wawasan konstitusional para ujung tonggak pemerintahan.

“Kami yakin, bahwa menjadi garda terdepan harus selalu mengikuti perkembangan-perkembangan. Agar pelayanan menjadi maksimal juga harus selalu mengikuti konsolidasi, baik literasi maupun wawasan,” ujarnya.

Setelah usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan orasi dari 5 finalis selama 10 menit. Mereka adalah Slamet Wiyono, Kepala Desa Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar; Tri Prasetyo Utomo, Kepala Desa Srimulyo, Gondang, Kabupaten Sragen; Ardita Devi Mayasari, Lurah Pulisen, Boyolali, Kabupaten Boyolali; Martantyo Didik Purnomo, Kepala Desa Tawangsari, Kabupaten Karanganyar; dan Suparmanto, Kepala Desa Slogoretno, Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Humas UNS

Reporter: Bayu Aji Prasetya
Editor: Dwi Hastuti

The post Lomba Pidato Konstitusi Antar-Kepala Desa se-Solo Raya Resmi Ditutup appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6189

Trending Articles