Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengadakan Seminar Biologi (Sembio) XIII yang berskala nasional di Aula Gedung F FKIP UNS, Sabtu (6/8/2016). Dalam seminar tersebut, tema besar yang diangkat adalah “Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya”. Isu yang diangkat adalah perbaikan dan pengembangan pengetahuan terkait dengan pembelajaran dan penilaian (teaching and assessing), serta pemutakhiran konten pengetahuan (knowledge content). Acara tersebut diikuti oleh peneliti, pendidik, pengamat, dan mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya.
Berbagai perubahan dan penyesuaian sedang berlangsung di Lembaga Pencetak Tenaga Kependidikan (LPTK), khususnya Prodi Pendidikan Biologi di Indonesia dan beberapa sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013. Tujuan perubahan dan penyesuaian tersebut adalah untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan menyelaraskan pendidikan dan pembelajaran di kelas sesuai tujuan pendidikan di abad 21.
Tiga pembicara didapuk untuk menjadi pembicara. Mereka adalah Prof. Intan Ahmad M., Ph.D. selaku Dirjen Pembelajaran dan Mahasiswa Kemenristekdikti dan Guru Besar Entomologi Institut Teknologi Bandung, Prof. Sutarno, Ph.D. selaku Guru Besar Genetika Molekuler, dan Prof. Dr. A. Duran Corebima yang merupakan Guru Besar di FMIPA Universitas Negeri Malang.
Rektor UNS, Ravik Karsidi berikan vandel kepada Intan Ahmad dalam Seminar Biologi XIII, Sabtu (6/8/2016).
Salah satu pembicara, Intan yang memberikan presentasi dengan judul Revitalisasi LPTK dalam Pengembangan Profesionalisme Tenaga Pendidik Menghadapi Era MEA membicarakan banyak hal, salah satunya yakni mutu hidup. Hal tersebut terkait dengan visi nawacita Presiden Jokowi yaitu meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan. “Tanggung jawab kita lah sebagai insan akademik untuk mewujudkan visi misi nawacita melalui proses pembelajaran di kampus-kampus, agar lulusan yang kita hasilkan bisa berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi.
Dalam seminar kali ini, panitia menerapkan sistem baru berbasis IT dalam proses registrasi dan publikasi. Langkah ini diharapkan untuk bisa menunjang program Go Green Campus di UNS dan memenuhi tuntutan era digital. Lebih dari 200 peserta mendaftar dalam seminar kali ini. Sebanyak 192 partisipan dengan rincian 182 peserta pemakalah dan 10 peserta non pemakalah.
Artikel yang dipresentasikan meliputi 10 bidang ilmu, yaitu pembelajaran Sains Terpadu di SD dan SMP, pembelajaran Biologi di SMA, pendidikan Sains di perguruan tinggi, pendidikan Biologi di perguruan tinggi, zoology, botani, ekologi dan lingkungan, mikrobiologi dan bioteknologi, genetika dan biologi molekuler, serta biologi terapan dan biokimia. Panitia mengungkapkan akan memublikasikan artikel yang terpilih ke Online Proceeding (Online Journal System) yang terindeks Google Scholar, Portal Garuda, IPI, dan Academia. [dodo.red.uns.ac.id]
The post Sembio XIII: Wujudkan Visi Nawacita dengan Peningkatan Mutu Pendidikan appeared first on Universitas Sebelas Maret.