UNS – Permasalahan perkotaan dan wilayah urban masa kini semakin kompleks. Permasalahan tersebut anatara lain meningkatnya polusi, keterbatasan sarana dan prasarana, tata kelola lingkungan yang buruk, inefisiensi kebijakan pemerintah, dan lainnya. Inilah yang mendorong Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk menggelar Seminar Nasional Sosiologi Perkotaan dengan tajuk “Smart City and Urban Crisis”. Seminar yang dihelat Kamis (14/12/2017) ini bertempat di Aula Gedung 1 FISIP UNS.
Rahesli Rumsona menyampaikan pemaparannya pada Seminar Nasional Sosiologi Perkotaan yang bertajuk “Smart City and Urban Crisis” pada hari Kamis (14/12/2017) di Aula Gedung 1 FISIP UNS
Menghadirkan empat pembicara yakni Luhur Fajar Martha (Peneliti Litbang Kompas), Rahesli Humsona (Dosen Sosiologi FISIP UNS), Sutanto Sastraredja (Praktisi Smart City), dan Vera Safitri (Peneliti Riset Smart City), isu-isu yang dibahas mencakup masalah perkotaan terkini dan krisis yang dialami kaum urban.
Menurut Rahesli Humsona, permasalahan kota timbul sebagai akibat tekanan jumlah penduduk dari waktu ke waktu yang menyebabkan berbagai kota di dunia mengalami problematika yang kurang lebih sama. Apalagi ditambah dengan pandangan lama urbanisasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi.
“Urbanisasi semula dipandang sebagai suatu indikator modernisasi dan kemajuan. Tetapi melihat perkembangan kota-kota besar dunia, para ahli menjadi kurang optimis terhadap urbanisasi, ujar Rahesli.
Seiring perkembangan teknologi informasi, digitalisasi dalam bentuk adaptasi teknologi dan konektivitas internet ke dalam tata kelola kota menjadi harapan untuk mengatasi berbagai macam persoalan melalui peningkatan efisiensi, inovasi, produktivitas, perluasan jangkauan, dan penghematan biaya.
“Seminar nasional ini sekaligus sebagai ajang pemaparan hasil penelitian yang telah dilakukan terkait smart city dan urban crisis di kota Surakarta, sehingga masyarakat bisa lebih aware mengenai konsep ini,” tutur Nindya selaku ketua panitia dari acara yang diikuti oleh 15 universitas seluruh Indonesia.humas-red.uns.ac.id/Oss/Dty
The post Bahas Tata Kelola Lingkungan Perkotaan, UNS Gelar Seminar Smart City and Urban Crisis appeared first on Universitas Sebelas Maret.