UNS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mulai membuka pendaftaran peserta Forum Mahasiswa Hukum Indonesia (FMHI) 2020 secara daring, Sabtu (3/10/2020).
FMHI merupakan agenda tahunan BEM FH UNS yang mengundang mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum dari seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk meningkatkan rasa ingin tahu, memperluas wawasan, dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kasus-kasus hukum aktual di Indonesia.
Memasuki tahun kelima penyelenggaraan, FMHI 2020 mengangkat tajuk “Quo Vadis Penegakan HAM dalam Penghapusan Kejahatan Seksual di Indonesia”. Tema tersebut diangkat untuk menyoroti tingginya kasus pelecehan seksual dan ketimpangan hukum yang dialami korban pelecehan seksual, yang dalam hal ini didominasi oleh perempuan.
“Dari angka yang dipaparkan sepanjang 2016-2018, Komnas Perempuan mencatat terdapat 17.088 kasus kekerasan seksual, 42% dari total kasus kekerasan terhadap perempuan sejumlah 40.849. Artinya, rata-rata setiap tahunnya terdapat 5.696 kasus kekerasan seksual. Diantara kasus kekerasan seksual itu terdapat 8.797 kasus pemerkosaan atau 52% dari total kasus kekerasan seksual,” ujar Ketua FMHI 2020, Muhammad Irsyad, dalam keterangan resminya yang diterima uns.ac.id, Minggu (4/10/2020).
Bagi mahasiswa Prodi Ilmu Hukum yang tertarik mengikuti FMHI 2020, pihak panitia meminta calon peserta untuk mengirimkan esai dengan subtema yang sudah ditetapkan. Subtema tersebut meliputi Pancasila dan UUD 1945 serta Budaya Menyimpang dalam Masyarakat tentang Kejahatan Seksual, Problematika Kejahatan Seksual di Indonesia, dan Arah Penyelesaian terhadap Kejahatan Seksual di Indonesia.
“Mahasiswa harus membuat naskah berupa esai yang akan diambil dari salah satu subtema yang sudah disediakan oleh panitia dan akan diseleksi oleh tim juri dari dosen Fakultas Hukum UNS. Akan ada 25 peserta terpilih untuk mengikuti serangkaian acara ini secara daring dikarenakan keterbatasan pandemi.”
Proses pendaftaran peserta FMHI 2020 akan berakhir pada 13 Oktober mendatang dan panitia akan menyeleksi esai yang telah dikirimkan hingga 21 Oktober. Bagi mahasiswa yang esainya dinyatakan lolos, panitia akan mengirimkan pesan pemberitahuan melalui email pada 22 Oktober. Selanjutnya, mahasiswa terpilih diminta untuk membuat video presentasi berdurasi maksimal 10 menit sesuai dengan esai yang ditulisnya.
Pada tahun ini, FMHI 2020 akan digelar secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada 21-22 November mendatang dengan menghadirkan sejumlah pakar hukum dan aktivis perlindungan perempuan.
Mereka diantaranya Kalis Mardiasih (penulis opini dan aktivis muda Nahdlatul Ulama), Andy Yentriyani (Ketua Komnas Perempuan), Prof. Euis Sunarti (Aliansi Cinta Keluarga dan Guru Besar FEMA IPB),Rahayu Saraswati (Mantan Anggota DPR Komisi VIII-Pencetus RUU PKS), Prof. Mudzakir, S.H., M.H. (Guru Besar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia), dan Jadmiko Anom Husodo, S.H., M.H. (Dosen FH UNS). Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
The post BEM FH UNS Buka Pendaftaran Forum Mahasiswa Hukum Indonesia 2020 appeared first on Universitas Sebelas Maret.