UNS – Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, berbagi pengalaman seputar cara menanamkan integritas kepada insan kereta api dalam Future Ecomonic Leader Training (FELT) bertajuk “Persiapan Pemuda dalam Menghadapi Ekonomi di Masa Depan”, Minggu (4/10/2020) pagi.
Di hadapan 189 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengikuti jalannya FELT secara daring melalui Zoom Cloud Meeting, Didiek Hartantyo mengatakan, integritas merupakan kunci PT. KAI bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang hebat.
“Perjalanan suatu korporasi sangat panjang. Bahkan, kereta api Indonesia termasuk dalam living legend BUMN di Indonesia jika dibandingkan dengan BUMN-BUMN lain,” ujar Didiek Hartantyo.
Didiek Hartantyo yang juga alumnus FEB UNS ini menyampaikan sejak tahun 1964 PT. KAI terus beradaptasi dengan perkembangan jaman. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya citra positif kereta api yang kini dipandang sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan bersahabat bagi masyarakat. Meski dahulu, kereta api dicap sebagai moda transportasi yang buruk karena bandelnya penumpang yang nekat naik di atas gerbong kereta, banyaknya pedagang asongan yang berkeliaran, dan stasiun yang kumuh.
Keberhasilan tersebut dinilai Didiek Hartyanto sebagai buah dari konsistennya penerapan budaya perusahaan yang menekankan akhlak disetiap insan kereta api. Didiek Hartyanto mengatakan, insan kereta api harus mengutamakan akhlak sebagai integritas agar PT. KAI dapat memberikan layanan yang sepenuh hati dan senantiasa menjalankan amanah dengan usaha baik.
“Jadi, kalau saya terjun ke lapangan saya juga ngecek insan-insan kereta api apakah hafal dan paham tentang akhlak atau tidak,” lanjut Didiek Hartyanto.
Didiek Hartyanto menerangkan cara untuk menanamkan akhlak harus dimulai dengan sosialisasi secara masif tentang nilai perusahaan kepada insan kereta api. Dalam hal ini, perlu adanya implementasi budaya perusahaan yang didukung dengan konsistensi dan persistence.
Sebagai orang nomor satu di PT. KAI, Didiek Hartyanto, terus mengingatkan insan kereta api agar menjaga kepercayaan yang diberikan dengan kompeten, keinginan untuk belajar, niat meningkatkan kapabilitas, harmonis, peduli, dan menghargai perbedaan.
Ia juga mengatakan usaha untuk menjaga citra positif PT. KAI sebagai BUMN yang berintegritas diwujudkan dengan cara menindak tegas oknum-oknum yang menerima/ meminta suap dan Pungutan Liar (Pungli).
“Dengan menghafal bisa diresapi dan dilakukan. Dan, nilai-nilai perusahaan itu bisa diimplemetasikan dimana saja , baik diantara insan kereta api, masyarakat, maupun keluarga, jadi nilai-nilai budaya dasar harus ada. Karena budaya perusahaan sangat menentukan perilaku manusia-manusianya,” pungkasnya.Humas UNS
Reporter: Yefta Christopherus AS
Editor: Dwi Hastuti
The post Dirut PT. KAI Beberkan Rahasia jadi BUMN Berintegritas kepada Mahasiswa FEB UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.