UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menggelar Forum Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) ke XVI pada tanggal 12-14 September 2017 mendatang. FREKS XVI ini akan diselenggarakan di Auditorium UNS dan diikuti oleh 650 pakar ekonomi syariah dari seluruh Indonesia.

“FREKS XVI tahun ini mengusung tema Menuju Paradigma Baru Pengembangan Industri Keuangan Syariah Indonesia: Penguatan Peran Pemerintah,” jelas Ravik Karsidi selaku Rektor UNS.

Selanjutnya, Prof Ravik menjelaskan bahwa FREKS XVI diselenggarakan dalam rangka eksplorasi ide atau gagasan ilmiah di bidang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia. Acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya riset terapan sesuai kebutuhan industri di bidang ekonomi dan keuangan syariah, dan transfer of knowledge dari para ahli dan peneliti di bidang ekonomi dan keuangan syariah.

Dalam FREKS XVI yang berlangsung selama tiga hari ini terdapat 30 papers di UNS yang akan dipresentasikan. Perincian paper per kategori adalah 12 paper kategori muda, 12 paper kategori madya dan 6 paper kategori rekomendasi jurnal terindeks Scopus.

Falikhatun selaku panitia menuturkan bahwa keynote speaker FREKS XVI ialah menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Sedangkan pada Prominent Lecture on Islamic Finance pada hari kedua dihadiri oleh Anggota Badan Pelaksana Badan Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu yang juga menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Bambang Setiaji sebagai pembicara kunci. humas-red.uns/Can/Dty

The post UNS akan Gelar Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Pameran Museum Goes to Campus (MGtC) kembali digelar untuk kedua kalinya tahun ini, setelah pagelaran yang mengundang beragam museum meraih sukses besar pada tahun lalu. Mengusung tema “Keanekaragaman yang Menyatukan”, pameran MGtC kali ini menggandeng 27 museum dari seluruh Indonesia.

Museum yang ikut serta termasuk Museum Sangiran, Museum Nasional Indonesia, Museum Samanhudi, Museum Sandi, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Proklamator Blitar, Museum Monumen Jogja Kembali, Museum Basoeki Abdullah, Museum Ranggawarsito, Monumen Keris, Museum Pers Nasional, Museum Bank Mandiri, Maseum Penerangan TMII, dan Museum Transportasi TMII.

Rektor UNS memberikan sambutan pembukaan MGtC

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi, melihat pameran keris pada Museum Goes to Campus (MGtC) Senin lalu (4/9/2017)

Pameran yang diadakan oleh Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) ini ditujukan agar masyarakat memiliki akses informasi dan pengetahuan yang lebih mengenai museum, warisan sejarah, dan nilai-nilai kebangsaan.

Selama 4 hari dimulai dari Senin (4/9/2017) sampai Kamis (7/9/2017), masyarakat dapat mengunjungi berbagai stan museum yang ada. Pada MGtC tahun lalu, sekitar 9000 orang memadati Auditorium UNS selama enam hari. Untuk tahun ini, panitia menargetkan jumlah pengunjung yang sama walaupun hanya diselenggarakan 4 hari saja.

Terdapat berbagai macam koleksi yang dipamerkan, mulai dari koleksi bersejarah zaman purbakala, kolonial, hingga peninggalan era Kemerdekaan. Adapun koleksi benda-benda bernilai budaya seperti keris, sampai koleksi benda antik turut dipajang.

Sasaran pengunjung pun tak hanya mahasiswa dan masyarakat setempat, melainkan budayawan, tenaga pendidik, dan pemegang kebijakan. Rangkaian pameran MGtC juga diisi dengan sejumlah acara, antara lain lomba dongeng nusantara, seminar museum, dan pemutaran film.

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi, melihat pameran keris pada Museum Goes to Campus (MGtC) Senin lalu (4/9/2017)

Rektor UNS Ravik Karsidi dalam sambutan pada pembukaan MGtC hari Senin lalu (4/9/2017) menyatakan bahwa perhelatan MGtC akan diproyeksikan menjadi ikon UNS untuk tahun-tahun berikutnya.

“Ke depan nya saya harap, MGtC selanjutnya tidak hanya mampu mengundang museum-museum berskala nasional, tetapi sampai skala internasional,” tandasnya. humas-red.uns/Oss/Dty

The post Museum Goes to Campus: Ajang Edukasi Warisan Sejarah appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan mengadakan seminar internasional bertajuk “The Importance of Research Design for Qualified Research” pada hari Senin, 10 Oktober 2017 mendatang.

Acara yang bertujuan untuk mengeksplorasi penyusunan penelitian tersebut menghadirkan pakar dari Arizona State University Professor Paul Kei Matsuda. Saat ini ia juga merupakan professor di  University of Nanjing dan Universitas Zhengzhou yang fokus pada Second Language Writing. Prof Paul Kei Matsuda akan mengajak peserta untuk mengupas tuntas desain penelitian agar karya ilmiah tersebut dapat dikategorikan sebagai penelitian yang berkualitas.

Acara yang terbuka bagi seluruh mahasiswa program sarjana, magister, doktor, peneliti maupun  dosen ini telah membuka pendaftaran. Calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengakses tautan bit.ly/seminarprofmatsuda untuk mengisi formulir registrasi online atau menghubungi contact person 082226144302 (Mia)/089673381010 (Rizka) untuk info lebih lanjut. humas-red.uns/Ref/Dty

The post Pascasarjana FKIP UNS Akan Hadirkan Pakar Linguistik dari Arizona State University appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Tim Bola Voli Putri Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil mengalahkan tim dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam babak penyisihan Liga Voli Mahasiswa (Livoma) pada Rabu (6/9/2017). Pertandingan yang diadakan di GOR UNS ini dimenangkan UNS melalui 2 ronde dengan skor ketat yaitu 25-20 dan 25-21.

Unesa sendiri adalah lawan terberat UNS selama ini. Kemenangan ini menjadi prestasi yang istimewa bagi UNS mengingat ini pertama kalinya UNS menang melawan Unesa. Kedua tim telah bertarung selama tiga kali sebelum ini — dua kali di kejuaraan nasional (Kejurnas) di Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun lalu dan final Kejurnas yang digelar di Universitas Airlangga Surabaya pada Mei 2017.

Tim voli putri UNS ketika bertanding melawan UNESA (timlo.net/eko prasetyo)

“Unesa memang lawan terberat di turnamen kali ini. Dari empat kali bertemu, baru sekarang ini bisa menang,” ujar Asisten Pelatih Tim Bola Voli Putri UNS, Andri Asrul Setiawan.

Berkat kemenangan ini UNS melaju ke babak semifinal sekaligus menduduki peringkat puncak di grup A. Lawan UNS pada babak semifinal nanti adalah pemenang dari babak penyisihan antara Universitas Jenderal Soedirman melawan UGM.

Sebagai tuan rumah dari pertandingan voli tingkat nasional ini, UNS memasang target untuk bisa berlaga hingga final dan menjadi juara. Liga Voli Mahasiswa 2017 sendiri menjadi ajang persaingan yang sangat kompetitif diantara 18 tim yang ikut berlaga.

“Siapapun lawannya, kami optimistis bisa ke final dan juara di rumah sendiri,” tambah Andri. humas-red.uns/Sav/Eln

The post Tim Bola Voli Putri UNS Melaju ke Semifinal  Liga Voli Mahasiswa appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Merespon permasalahan ekologi di Indonesia, GreenLabs Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Solo Technopark menyelenggarakan kegiatan pameran visual ramah lingkungan berorientasi budaya. Acara yang mengusung tema Nature, Culture, and Art tersebut diselenggarakan di Gedung Inkubator Solo Technopark.

Menariknya, pameran visual yang berlangsung dari 8-17 September 2017 ini merupakan bentuk kolaborasi antara kebudayaan (culture), lingkungan (nature), dan kesenian (art). Cara pandang ini juga menjadi titik pijak dalam mengkontruksi pengetahuan yang akan dipakai di dalam menyikapi persoalan-persoalan ekologi.

Simbolisasi Pembukaan Pameran Visual Culture, Nature, and Art dengan pemukulan kentongan oleh Ravik Karsidi selaku Rektor UNS,Kingkin Sultanul Hakim selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, dan Rahmanu Hidayat selaku Ketua Panitia Pameran

Pameran visual ini dibuka oleh Walikota Solo yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Kingkin Sultanul Hakim diiringi dengan performance art oleh Bonyong Muni Ardhi selaku seniman gerakan seni rupa baru serta penampilan wayang godong oleh Agus Purwantoro pada Jum’at, (17/7/2017).

“Apa yang dilakukan GreenLabs sejalan dengan misi UNS sebagai kampus yang berorientasi pada Go Green,” tutur Ravik Karsidi selaku Rektor UNS saat membuka acara pameran visual.

Konsep eco-design yang pro alam, pro kehidupan, pro kebersamaan, adaptif, local organic material, dan local skill/craftsmanship ini memberikan peluang mengurangi beban alam akibat ulah manusia di dalam memproduksi maupun mengkonsumsi produk. Hal tersebut diwujudkan dengan karya multimedia seperti basis keramik, lukisan, patung, grafis, desain komunikasi visual, desain interior, desain tekstil, film, animasi, instalasi.

“Dalam pameran ini, ditampilkan pula cara berkarya yang berorientasi pada Go Green dengan interpretasi budaya yang mungkin saja berbeda dengan penafsiran masyarakat awam,” tutur Rahmanu Hidayat selaku Ketua Panitia Nature, Culture, and Art.

Kegiatan pameran pada tahun ini mengundang beberapa perupa dari berbagai negara, antara lain dari Thailand, Malaysia, Jerman. Selain itu, hadir pula dosen UNS, mahasiswa dari berbagai prodi di FSRD dan alumni UNS sebagai tokoh seni rupa baru di Indonesia. humas-red.uns/Isn/Dty

The post Menarik! FSRD UNS Kolaborasikan Tiga Hal ini di Pameran Visual appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) menggelar Diskusi “Bunyi Merdeka” di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS), Rabu (6/9/2017). Diskusi yang digelar ini dalam rangka mensosialisasikan lagu Indonesia Raya 3 stanza kepada masyarakat.

Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh Restu Gunawan (Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud), Miftah C. Zubir (Kepala Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Cabang Solo), dan Akhmad Romadhon (dosen FISIP UNS).

Restu Gunawan menyatakan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah lanjutan setelah perekaman Indonesia Raya sesuai standar. Ia mengatakan, tutorial Indonesia versi ini merupakan sebuah program sosialisasi oleh pemerintah yang baru digelar pertama kali.

“Sosialisasi ini diharapkan bisa menyebarluaskan Indonesia Raya versi 3 stanza yang sesuai standar baku,” jelasnya.

Di samping itu, Miftah C Zubir menjelaskan bahwa salah satu kegiatan yang dilakukan pada sosialisasi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ini adalah mendengarkan rekaman lagu Indonesia Raya versi baku.

“Lagu ini nanti akan didistribusikan secara meluas ke masyarakat di seluruh penjuru nusantara,” tutupnya. humas-red.uns/Can/Dty

The post Kemendikbud Sosialisasi Tutorial Indonesia Raya 3 Stanza appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (FSRD UNS) menggelar Pameran Budaya Visual (8-17/9//2017) di Gedung Inkubator Solo Techno Park.

Para pengunjung memadati area Pameran Budaya Visual

Pameran budaya yang dibuka oleh Dinas Kebudayaan Kota Surakarta ini menampilkan berbagai karya para perupa dalam negeri dan luar negeri seperti Thailand, Malaysia, dan Jerman. Perupa dari dalam negeri yang turut menyumbangkan karyanya adalah mahasiswa, dosen serta alumni FSRD. Rahmanu Hidayat selaku ketua panitia menyatakan bahwa tema Nature, Culture, and Art pada acara ini sekaligus berperan sebagai 3 komponen yang digabungkan menjadi sajian karya yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Karya – karya yang disajikan di sini merupakan interpretasi dengan pendekatan atau tafsir budaya, sehingga mungkin nanti akan berbeda tafsir dengan masyarakat awam. Jadi agak berwarna yang meliputi karya instalasi sebagai tafsir dari estetika baru yang jeluar dari estetika mainstream,” ungkap Rahmanu.

Ravik Karsidi turut menikmati karya-karya dalam pameran budaya visual

Rektor UNS Ravik Karsidi, yang turut  hadir dalam pameran ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh fakultas termuda di UNS ini dan ingin menegaskan pentingnya berkarya mengunakan prinsip go green.

“Saya ingin menegaskan dengan apa yang disebut dengan go green, sebenarnya tidak semata-mata kita ada aktivitas menanam pohon. Jauh lebih penting dari itu adalah apa yang kita sebut sebagai cara berkarya yang berprinsip pada go green. Nah teman-teman dari FSRD ini saya kira akan memulai kesana,” tandasnya. humas-red.uns/Ref/Eln

The post Pameran Budaya Visual FSRD Padukan Seni dengan Prinsip Budaya dan Alam appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Sebagai universitas yang masuk kluster pertama atau jajaran sepuluh universitas terbaik se-Indonesia, Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali membuktikan prestasinya. Sebanyak 790 wisudawan berpredikat cumlaude atau dengan pujian membuktikan prestasi ini dalam prosesi wisuda periode IV tahun 2017, yang dibuka langsung oleh Ravik Karsidi selaku rektor UNS pada Sabtu (9/9/2017) di Auditorium UNS.

Suasana khidmat wisudawan saat sesi prosesi wisuda periode IV tahun 2017

Prosesi wisuda tersebut meluluskan 1823 wisudawan yang dibagi ke dalam dua sesi, yakni pagi sebanyak 931 wisudawan dan siang sebanyak 823 wisudawan, dengan total 790 wisudawan lulus dengan predikat cumlaude. Dalam rincian tersebut, sebanyak 142 mahasiswa bidikmisi lulus dengan predikat cumlaude dari keseluruhan 233 mahasiswa bidikmisi yang dinyatakan lulus hari itu. Pelaksanaan wisuda periode IV tahun 2017 pada Sabtu 9 September 2017 diikuti oleh lulusan Program Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis, Sarjana dan Diploma.

Laporan Wakil Rektor Bidang Akademik, Sutarno tentang Lulusan Universitas Sebelas Maret pada Acara Wisuda Periode IV Tahun 2017 tanggal 9 September 2017

Dalam amanatnya, Ravik Karsidi berpesan kepada wisudawan untuk menjaga nama baik almamater UNS serta memilih tindakan yang baik untuk kehidupan sebagai orang berilmu.

“Kejahatan genosida di Myanmar harusnya dapat diambil hikmahnya oleh wisudawan, salah satunya untuk memilih tindakan baik yang tidak menempatkan dirinya pada jalan-jalan ekstrim radikalisme,” tutur Ravik.

Angga Yulio Valentino, selaku perwakilan dari wisudawan UNS,  menyampaikan bahwa wisuda bukan hanya perayaan gelar akademik semata, tetapi juga untuk menjaga semangat persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Tanggung jawab wisudawan setelah lulus adalah bermanfaat bagi masyarakat, nasib bangsa ke depan bukan sesuatu yang ditunggu, namun merupakan sesuatu yang diciptakan. Untuk itu, diperlukan rasa persatuan untuk berkontribusi bersama,” papar Angga.

Selain itu, Ravik menghimbau kepada wisudawan untuk berbangga menjadi alumni UNS karena alumni UNS berkiprah secara baik dalam berbagai lini, dan peminatnya semakin tinggi dari tahun ke tahun, sebagai contoh Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., MT. yang merupakan rektor Universitas Cendrawasih, Thomas selaku Wakil Bupati Asmat, Wimboh Santosa selaku Ketua OJK, Jaksa Agung Kejaksaan RI, dan beberapa Dirjen Kementerian, serta masih banyak alumni lain yang berprestasi dan memiliki peran penting di seluruh aspek. humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post UNS Wisuda 790 Mahasiswa Berpredikat Cumlaude appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Berlatar belakang minimnya minat masyarakat untuk berkunjung ke museum, Universitas Sebelas Maret (UNS) semakin berkomitmen memberikan edukasi akan warisan budaya bangsa dalam bentuk museum. Edukasi dibagikan melalui penyelenggaraan Museum Goes to Campus untuk kali kedua di Auditorium UNS selama 4 hari, (4-7/9/2017).

Foto bersama Rektor UNS, Ravik Karsidi dengan Keluarga Alumni FIB UNS pasca penutupan Museum Goes to Campus

“Tujuan dari adanya Museum Goes to Campus ini untuk mendekatkan museum di Indonesia dengan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat tahu mengenai sejarah kepahlawanan Indonesia,” tutur Dwi Hastuti selaku Ketua Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Museum Goes to Campus tahun kemarin menjadi cikal bakal lahirnya Museum UNS, yang kemudian turut menjadi peserta dalam pameran museum di tahun ini. Selain menampilkan 27 museum se-Indonesia — satu di antaranya Museum Samanhudi — dalam pameran tahun ini terdapat pula kuliah umum berwawasan kebangsaan, talkshow duta museum, melukis bersama mahasiswa seni rupa, dan berbagai macam lomba-lomba, yang meliputi lomba vlog, foto, video, instagram, dan mendongeng.

Penyelenggaraan pameran museum ini mendapat respon positif dari masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengunjung setiap hari dibandingkan saat penyelenggaraan Museum Goes to Campus tahun lalu. Dalam jangka waktu 4 hari, pengunjung museum sebanyak 6157 dengan jumlah rata-rata pengunjung harian 1540 orang, sedangkan di tahun lalu, rata-rata pengunjung berkisar 1500 orang.

“UNS memiliki icon baru berupa MGTC ini, yang rencananya menjadi salah satu agenda yang akan masuk dalam kalender event Kota Solo,” tutur Ravik Karsidi selaku rektor UNS.

Ravik Karsidi menambahkan, bahwa Museum Goes to Campus ini dapat menghidupkan museum UNS, terkhusus melalui bantuan dari Surakarta Museum Society (SMS) sebagai wadah komunikasi antar museum se-Surakarta. humas-uns.ac.id/Isn/Eln

The post Museum Goes to Campus UNS Siap Jadi Event Tahunan Kota Solo appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) belum berpuas diri setelah berhasil membawa pulang satu medali perunggu di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2017 beberapa waktu lalu. Guna meningkatkan semangat mahasiswa dan kualitas Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), UNS akan mengadakan Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat universitas.

Kegiatan ini akan diadakan pada pertengahan September. Rangkaian acara yang diadakan meliputi sosialisasi, penjaringan, dan penghargaan. Pemenang dari Pekan Ilmiah ini nantinya akan mewakili UNS maju ke PIMNAS 2018.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Darsono menjelaskan bahwa PKM yang dibuat mahasiswa UNS masih memiliki kelemahan di kreativitas. Pekan Ilmiah Mahasiswa ini adalah upaya nyata untuk persiapan berlaga di Pimnas selanjutnya. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas dan kuantitas perwakilan UNS di Pimnas.

“Ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kualitas PKM yang akan menjadi wakil UNS ke Pimnas,” kata Darsono.

Sebelumnya UNS telah berhasil membawa pulang satu perunggu di kategori poster atas nama Alfiyatul Fithri dari angkatan 2015, Yayan Dwi Sutarni, dan Burhan Fatkhur Rahman dari angkatan 2014. humas-red.uns/Sav/Eln

The post Kuatkan Kreativitas, UNS Adakan Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Universitas appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Sebagai bentuk layanan Universitas Sebelas Maret bagi mahasiswa baru, International Office mengadakan rangkaian kegiatan orientasi yang terpisah bagi para mahasiswa asing pada Rabu (6/9). Setelah sebelumnya dikenalkan dengan lingkungan kampus, puluhan mahasiswa asing diajak berkeliling di kota Solo.

Mahasiswa asing mendengarkan penjelasan dari staff International Office UNS

Dalam kegiatan itu mereka diperkenalkan berbagai rute angkutan umum hingga berjalan kaki menyusuri city walk di Jalan Slamet Riyadi. Mereka juga diperkenalkan sejumlah tempat bersejarah seperti Taman Sriwedari, dilanjutkan ke Pasar Gede dengan BST dan setelah itu mereka diajak untuk mencoba transportasi Becak menuju Pusat Grosir Solo.

Mahasiswa asing mencoba kuda lumping saat berkunjung ke Pasar Sriwedari

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa asing dapat mengenali dan belajar tentang kota dimana mereka akan tinggal dan menempuh pendidikan. Selain itu, para mahasiswa asing diharapkan lebih cepat beradaptasi dan mengenal kehidupan di Kota Solo dan secara langsung bisa menyaksikan keunikan budayanya.

Tahun ini ada 21 orang mahasiswa asing baru dari Jerman, Polandia, Mesir, Hungaria, Peru, Sudan, Vietnam, dan tujuh negara lainnya. Diantaranya mengikuti program darma siswa program satu tahun dan program kemitraan negara berkembang. humas-red.uns/Ang/Irf

The post Orientasi Kota, Mahasiswa Asing UNS Pelajari Budaya Kita appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Dalam rangka menyambut Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2017 yang diselenggakan pada bulan Oktober, Unit Kegiatan Mahasiswa Studi Ilmiah Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UKM SIM UNS) Surakarta menyelenggarakan workshop Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) di Gedung 3 FIB UNS pada Sabtu (9/9/2017).

PIM sendiri merupakan event yang diprakarsai oleh Tim Pengembangan Mahasiswa (TPM) bekerjasama dengan Wakil Dekan III masing-masing fakultas di UNS, Belmawa UNS, Dan UKM  Keilmiahan yang ada di UNS.  Hasil karya mahasiswa dalam PIM ini digunakan sebagai tolak ukur keilmiahan mahasiswa UNS dalam mengikuti PKM, yakni sebagai langkah awal mahasiswa untuk melatih diri sebelum mengirimkan proposal nasional PKM kepada Kementrian Pendidikan Tinggi (Kemendikti).

Suasana workshop PIM UNS oleh Drs. Winarno, S. Pd, M. Pd selaku TPM UNS pada Sabtu, (9/9/2017)

Secara umum, teknis pelaksanaan PIM sama seperti PKM, terdiri dari 5 bidang keilmiahan: PKM-K, PKM-T, PKM-M, dan PKM-P yang meliputi Program Eksakta (PE) dan Program Sosial Humaniora (PSH). Untuk pedoman panduan sama seperti pedoman PKM tahun 2016 dan akan ditutup pada 15 September 2017.

Sebagai UKM Keilmiahan tingkat universitas yang mewakili Scientific Forum UNS, SIM turut berpartisipasi dalam menyiapkan mahasiswa menyukseskan PKM 2017 dengan menyelenggarakan Workshop PIM dan sosialisasi PIM ke semua fakultas yang ada di UNS.

Adapun workshop ditujukan untuk menyosialisasikan hal-hal terkait PIM, mengenalkan PIM kepada mahasiswa serta tip & trik mengikuti PIM. Selain workshop, diadakan pula Posko PKM di PIM yang agendanya meliputi konsultasi PKM dengan mentor, konsultasi teknik penulisan, sharing, dan pencarian anggota di Perpustakaan lantai 2 UNS.

Sholikhun selaku Ketua SIM UNS menuturkan, “Sebagai UKM Keilmiahan, SIM ikut menyukseskan mahasiswa untuk mengikuti PKM, salah satunya melalui workshop ini yang menghadirkan TPM, alumni PIMNAS 30 yang di Makassar kamarin.” humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post Tingkatkan Semangat Keilmiahan, SIM UNS Adakan Workshop PIM untuk PKM appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam dialog bertema  “Pelibatan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Birokasi Kampus Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme”. Acara yang bertempat di Ruang Sidang 2 Gedung Prakosa UNS tersebut digelar pada Rabu, (13/09/2017)

Darsono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, mengungkapkan bahwa UNS menyambut baik rencana kegiatan BNPT dan FKPT tersebut. Ia juga menyatakan bahwa UNS akan selalu berkomitmen kuat untuk mencegah berkembangnya aksi radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus.

“UNS merupakan kampus Bhineka Tunggal Ika. UNS memiliki komitmen yang sangat kuat  dengan pencegahan radikalisme dan terorisme. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini nanti dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pencegahan radikalisme dan terorisme di tanah air,” ungkapnya.

Ketua FKPT Jawa Tengah, Najahan Musyafak

Sementara itu Najahan Musyafak, Ketua FKPT Jateng menyampaikan temuannya bahwa aktivitas keagamaan di sejumlah kampus disinyalir dapat  menjadi tempat potensial berkembangnya paham radikal. Untuk itu Lembaga Dakwah Kampus (LDK) berperan penting dalam mencegah penyebaran radikalisme di kampus-kampus.

“Rekruitmen gerakan radikal lebih mudah menyasar mahasiswa perguruan tinggi umum dibandingkan perguruan tinggi berbasis keagamaan. Lembaga Dakwah Kampus (LDK) diisi oleh mahasiswa sebagai calon-calon pemimpin masa depan dan paling sering bersentuhan dengan masyarakat kampus,” jelasnya. humas-red.uns/Ang/Dty

The post Buktikan Kampus Bhineka Tunggal Ika, UNS Siap Perangi Radikalisme appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Program studi Ilmu Komunikasi Fakulitas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) menggelar kuliah pakar perdana bersama Prof. Normah Mustafa dari Universiti Kebangsaan Malayasia, Kamis (7/9/2017). Bertempat di Aula FISIP UNS, acara ini mengusung tema Social Media and Youth Lives.

Acara yang dibuka oleh kepala program studi Ilmu Komunikasi Sri Hastjarjo ini dihadiri oleh praktisi komunikasi, akademisi, serta mahasiswa. Dalam sambutanya, Hastjarjo menyatakan bahwa seminar ini bertujuan memberikan gambaran dan pembelajaran terkait media sosial yang saat ini marak dan menjadi salah satu gaya hidup bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Normah Mustafa menyampaikan materi yang bertajuk Social Media and Youth Lives

Sementara itu, Normah Mustafa dalam pemaparannya menyampaikan bahwa internet memudahkan tiap orang untuk mengakses informasi. Baik orang-orang yang berada di kota maupun di daerah. Internet telah meneyebabkan segala sesuatu menjadi mudah dan murah bagi kalangan yang tidak terbatas.

Lebih jauh, Normah menekankan agar para pengguna internet dapat bijak dalam menyikapi segala informasi yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa internet terutama media sosial dapat dijadikan alat untuk membentuk dan menggiring asumsi dan opini publik secara nasional maupun global. humas-red.uns/Ref/Dty

The post Bahas Sosial Media, UNS Hadirkan Pakar dari Malaysia appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Dalam rangka pengembangan Industri Keuangan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) sebagai hasil kerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) XVI di UNS. Acara yang berlangsung pada Selasa-Kamis (12-14/9/2017) tersebut menekankan pentingnya dukungan riset dan keterlibatan akademisi dalam pengembangan industri keuangan Syariah di tengah ketatnya persaingan industri jasa keuangan.

Pembukaan Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) sebagai hasil kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) XVI ditandai pemukulan gong oleh ketua komisioner OJK (Wimboh Santosa) pada Selasa, (12/9/2017)

OJK mendorong akademisi untuk terlibat dalam bentuk dukungan riset berkualitas yang  diperlukan agar industri keuangan Syariah. Dukungan riset yang berkualitas sangat diperlukan agar industri keuangan Syariah dapat tumbuh lebih cepat, berkelanjutan, dan berdaya saing sehingga dapat berperan dan berkontribusi lebih optimal dalam perekonomian nasional.

Terkait hal tersebut, OJK bekerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan UNS menyelenggarakan FREKS XVI dengan mengusung tema  “Menuju Paradigma Baru Industri Keuangan Syariah Indonesia: Penguatan Peran Pemerintah”.

“Untuk mengakselerasi pengembangan industri keuangan Syariah, kita tidak dapat mengandalkan pertumbuhan yang bersifat organik saja, kita butuh peran permerintah yang lebih besar lagi,” tutur Ketua Dewan Komisioner OHK Wimboh Santoso ketika membuka acara tersebut.

Menurutnya, industri keuangan Syariah nasional memiliki potensi yang besar untuk tumbuh sehingga perannya semakin dirasakan dalam mendukung perekonomian Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas serta mendorong inovasi produk yang lebih friendly. Upaya ini diharapkan dapat lebih memperluas lagi pangsa pasar industri keuangan Syariah nasional.

Sementara itu, Ravik Karsidi selaku Rektor UNS menuturkan dalam sambutannya tentang pentingnya  kesadaran masyarakat dalam merespon bisnis Syariah selain perhatian pemerintah terhadap bisnis syariah, terlebih karena mayoritas penduduk Indonesia beragama islam.

“Sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengetahui perbedaan perbankan Syariah dengan perbankan konvensional, perbankan Syariah masih terkesan mahal bagi masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus teredukasi dengan baik,” tambah Ravik.

Sambutan Ganjar Pranowi selaku Gubernur Jawa Tengah dalam pembukaan Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XVI

Adapun Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah mengakui pentingnya bisnis perbankan Syariah ini untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, khususnya sebagai solusi yang tepat dan menguntungkan untuk petani, nelayan, pelaku UMKM, dan pelaku bisnis Startup. humas-red.uns/Isn/Dty

The post Selenggarakan FREKS di UNS, OJK Dorong Akademisi Kembangkan Industri Keuangan Syariah appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta akan mengadakan seminar nasional inovasi pengolahan limbah bertema “Eco Idea of Upcycling and Waste Management with Innovation System and technology for Better Days” pada Minggu (22/10/2017).

Bertempat di aula gedung C Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahutan Alam (FMIPA) UNS, acara ini akan mengundang walikota Surabaya Dr. (H.C) Ir Tri Rismaharini, M.T*, pemilik dari PT. Abisatya Kencana Mulya Jaya Lingga, yang merupakan, senior vice president sumber daya manusia PT Pupuk Indonesia (persero) DR. Ir. Agus Subekti, M. Si  serta moderator Ir. Paryanto, M.S, yang merupakan dosen Teknik Kimia UNS.

Pendaftaran peserta seminar dibuka pada 7-24 Sepetember 2017 untuk geombang pertama dengan harga tiket Rp 45 ribu. Sedangkan gelombang kedua dibuka pada 25 September-19 Oktober 2017 dengan harga tiket Rp 55 ribu. Pendaftaran peserta dapat dilakukan di bit.ly/SEMNAS17.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 081224181543 (Yovanka). humas-red.uns/Ref/Eln

*masih dalam konfirmasi

The post Teknik Kimia UNS Gelar Seminar Nasional Inovasi Pengolahan Limbah appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi FIAKSI (Forum Ikatan Alumni Kedokteran Seluruh Indonesia) IV yang akan diadakan pada hari Sabtu dan Minggu (23-24/10/2017) di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) UNS. Acara tersebut akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari kalangan sejawat dokter (Ketua Alumni dan Dekan FK Seluruh Indonesia), Ketua Perhimpunan Profesi Seluruh Indonesia, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kepala Dinas Jawa Tengah dan DIY, Kepala Dinas Jawa Timur, Staff Pengajar FK, Mahasiswa FK, dan Senat Mahasiswa FK.

Rektor UNS Ravik Karsidi beserta segenap jajaran rektorat menyambut baik dan siap mendukung penyelenggaraan Rapat Koordinasi FIAKSI ke IV tahun 2017. Selain dihadiri oleh Rektor UNS, acara tersebut akan dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan RI yang sekaligus akan memberikan keynote speech dan dukungan deklarasi 3K (Kesejawatan, Kesantunan, Kebersamaan) serta membuka acara Rakor FIAKSI.

Ravik Karsidi menuturkan, “Pada Talkshow terkait 3K nanti, kami kan menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Nila Anfasa Moeloek  (Menteri Kesehatan RI), Muh. Nasir (Menristek Dikti), Doddy Pramodo Partomihardjo (Ketua FIAKSI), dan Ilham Oetama Marsis (Ketua Umum PB IDI)”.

“Momentum Rakor FIAKSI kali ini adalah gerakan moral 3K Dokter Indonesia yang diangkat kembali dari UNS sehingga menjadi gerakan nasional 3K Dokter Indonesia. Gerakan moral 3K tersebut akan disimbolkan melalui penandatanganan plakat oleh perwakilan akademis (Rektor UNS), Perwakilan Alumni Dokter (Ketua FIAKSI), dan perwakilan Profesi Dokter (Ketua PB IDI), dan akan disaksikan oleh Menteri Kesehatan dan Menristekdikti,” tambah Ravik.

Selain kegiatan tersebut, akan diadakan pula seminar khusus bagi mahaasiswa Kedokteran dengan tema “Etika dan Norma dalam Profesi Dokter” yang juga akan dilaksanakan pada 24 September 2017. Seminar ini menghadirkan narasumber pakar etika Kedokteran FK UGM, Sunarto. Melalui seminar tersebut diharapkan gaung deklarasi 3K dapat lebih menggema dan tepat sasaran kepada peserta didik, staff pengajar, alumni, dan pejabat dalam konteks profesi dokter.

Kegiatan FIAKSI IV ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk mempertegas komitmen dalam mendukung semangat reaktualisasi  nilai luhur kedokteran yang secara nyata telah mengalami degradasi sosial. UNS sebagai  tuan rumah diharapkan menjadi mercusuar perubahan karakter agar gerakan moral 3K dapat menggaung menjadi gerakan nasional yang dapat meningkatkan citra dokter di mata teman sejawat profesi dokter dan masyarakat. humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post UNS Siap Jadi Tuan Rumah Rakor FIAKSI IV appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Mobil Astaka rancangan Tim Bengawan Formula Student Automotive Engineering Universitas Sebelas Maret (FSAE UNS) Surakarta berhasil meraih poin yang diperlukan guna berlaga di Sirkuit Shizuoka Stadium pada ajang Student formula Japan (SFJ) 2017. SFJ merupakan event otomotif tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Japan Society of Automotive Engineering.

Pencapaian ini jauh lebih membanggakan dari pada tahun lalu, dimana Tim Bengawan UNS juga ikut berpartisipasi dalam SFJ namun gagal lolos karena tidak memenuhi skor minimal  untuk kompetisi.

Tahun ini Tim Bengawan UNS melakukan berbagai inovasi pada mobil Astaka. Inovasi tersebut di antaranya adalah penambahan sayap di depan dan belakang mobil untuk meningkatkan performa mobil serta penambahan katup di bagian muka mobil untuk pengaturan angin yang lebih baik.

Bhre Wangsa Lenggana, seorang anggota Tim Bengawan FSAE UNS, mengatakan meski timnya belum dapat meraih penghargaan, dapat berkompetisi pada sirkuit SFJ 2017 sudah merupakan hal yang membanggakan. Pasalnya, untuk mengikuti kompetisi tersebut diperlukan beberapa tahapan yang perlu dilewati.

Persiapan sudah dilakukan sejak Januari walaupun kompetisi baru dilaksanakan pada tanggal 4-9 bulan September. Biaya yang diperlukan untuk pembuatan mobil Astaka juga tidak sedikit. Diperlukan setidaknya ±120 juta rupiah, yang diperoleh dari Kemenristekdikti, universitas, sponsor dan UNS Global Challenge.

“Pembuatan dan perakitan sudah kita mulai dari Januari hingga Agustus kemarin. Kemudian kami kirim persyaratan untuk mengikuti SFJ 2017 yang meliputi spesifikasi mobil, video kelayakan mobil serta dokumen lainnya. Dan mobil Astaka kami dinyatakan lolos mengikuti SFJ 2017,” tambah Bhre.

Prestasi ini pun disambut baik oleh Dekan Fakultas Teknik UNS, Dr Sholichin MT.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah diperoleh oleh mahasiswa tersebut. Tim dari UNS ini mengalami kemajuan yang pesat  dibanding tahun lalu,” ujar Sholichin. humas-red.uns/Sav/Eln

The post Tim Bengawan UNS Berlaga di Sirkuit Jepang dengan Mobil Astaka appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNS) bekerjasama dengan BPSMP Museum Sangiran menyelenggarakan kegiatan Workshop AR-VR guna mengembangkan digital museum pada Kamis (14/9/2017) di Aula Fakultas MIPA, yang menghadirkan Dody Wiranto selaku Kasi Pelindungan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba dari Museum Sangiran sebagai narasumber.

Desi Suci Handayani selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FMIPA UNS menyatakan bahwa FMIPA sangat mengapresiasi pengembangan digital museum khususnya di Museum Sangiran karena merupakan salah satu bentuk dari MoU kerja sama antara FMIPA UNS dengan BPSMP Museum Sangiran.

Adapun pengembangan digital museum telah diinisiasi melalui Group Riset Multimedia yang berada di Program Studi Diploma III Teknik Informatika FMIPA sejak tahun 2012. Melalui Road Map penelitian telah dihasilkan berbagai aplikasi e-Museum Sangiran menggunakan teknologi Augmented Reality dan Virtual Reality yang bertujuan sebagai media edukasi kepada masyarakat.

Di tahun 2017 ini, pengembangan digital Museum Sangiran yang dikoordinasi oleh Fendi Aji Purnomo dikemas melalui konsep virtual museum. Pengemasan melalui konsep virtual tersebut memberikan pengalaman baru bagi masyarakat supaya lebih leluasa dalam mengeksplorasi ruang pamer museum. Pengunjung akan diberi sajian informasi digital objek pamer dalam ruang virtual 3D yang didesain secara utuh menyamai ruang pamer di Museum Sangiran. Bukan hanya virtual objek pamer saja, pengunjung akan diberikan nuansa virtual lainnya yang lebih fantastis yaitu dapat dengan leluasa melihat simulasi animasi 3D proses kejadian pada zaman dahulu, misalnya kepunahan Gajah Purba Stegodon akibat letusan gunung berapi atau bertarung dengan predator. Suara letusan gunung, raungan gajah purba, kicauan burung, dan aliran air yang ditambahkan dalam Virtual Museum Sangiran bertujuan untuk menguatkan suasana kejadian sehingga pengunjung benar-benar berada di dalamnya saat kejadian berlangsung.

Hasil penelitian yang dilakukan telah menghasilkan 8 tema Virtual Museum Sangiran dan dalam waktu dekat dapat dinikmati masyarakat melalui aplikasi Playstore dan sementara hanya mendukung Android OS. Virtual Museum Sangiran yang pertama bertemakan Kluster Bukuran, menyajikan bentuk virtual secara utuh baik objek pamer di Bukuran dan animasi punahnya Gajah Purba yaitu Stegodon. Virtual Museum kedua bertemakan Kluster Dayu, menyajikan objek pamer virtual secara utuh dan animasi terkuaknya fosil-fosil purba pada lapisan tanah yang muncul karena tenaga endogen. Virtual Museum Sangiran ketiga menyajikan kehidupan manusia purba Homo Erectus dalam berburu dan membuat alat berburu. Virtual Museum Sangiran keempat menyajikan kehidupan manusia purba Homo Soloensis dalam bertahan hidup dan berburu. Virtual Museum Sangiran kelima bertemakan ekskavasi dalam penemuan benda purba. Virtual Museum keenam bertemakan pembuatan museum Kluster Manyarejo, sedangkan Virtual Museum ketujuh bertemakan kehidupan Hipopotamus dalam bertahan hidup, dan Virtual Museum kedelapan bertemakan kehidupan Kerbau Purba.

Pada akhir acara workshop, dilakukan simbolis serah terima hasil penelitian dari FMIPA yang diwakili oleh Sayekti kepada BPSMP Museum Sangiran yang diwakili oleh Dody Wiranto. FMIPA UNS berkomitmen untuk selalu membantu Museum Sangiran dalam mewujudkan digital museum sehingga masyarakat dapat menikmati informasi pada Museum Sangiran secara leluasa dengan harapan kerja sama dapat berlanjut dan hasil riset dapat bermanfaat untuk masyarakat. humas.red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post FMIPA UNS Kembangkan Digital Museum guna Visualisasikan Kehidupan Purba appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS – Dalam rangka mendorong peneliti mengembangkan hasil riset untuk siap dihilirisasi menjadi produk komersial, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Lokakarya Spin Off Pemasaran Produk Hasil Penelitian Pada Dunia Industri melalui Pameran Internasional di Hotel Best Western, Kamis (14/9/2017).

Eddy Trihartyanto selaku Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS menuturkan bahwa saat ini salah satu riset UNS yang siap diluncurkan adalah industri pewarna alam yang meliputi pewarna batik, pelitur, dan pewarna tekstil.

Selain pewarna alami, peneliti LPPM UNS juga tengah mengembangkan cat menggunakan bahan dari tanaman. Hilirisasi hasil riset di Perguruan Tinggi (PT) pun harus melibatkan masyarakat.

Sementara itu, terkait hilirisasi, Sekretaris LPPM Ari Setyawan mengakui bahwa riset yang berorientasi pada  hilirisasi jauh lebih sulit dibandingkan riset untuk menembus publikasi jurnal terindeks Scopus. Hal tersebut dikarenakan untuk memasuki hilirisasi dibutuhkan link and match antara riset yang dilakukan dengan apa yang dibutuhkan di kalangan industri dan masyarakat.

Selain riset dirancang dari awal sesuai kebutuhan industri, perguruan tinggi juga harus memiliki hubungan yang baik dengan pengusaha maupun Bappeda, sehingga setiap riset yang dihasilkan bisa segera ditindaklanjuti untuk dikembangkan di masyarakat.

Ary mengatakan LPPM terakhir ini telah berhasil mendongkrak hasil riset dosen menembus jurnal terindeks Scopus dalam jumlah yang sangat menggembirakan. Sebelumnya hanya ada 147, tapi terakhir ini sudah sampai di atas 1400. Ini menunjukkan perubahan mindset yang luar biasa. Berikutnya hasil riset tersebut diupayakan bisa diterima kalangan industri dan masyarakat.

Dalam upaya hilirisasi, LPPM bekerja sama dengan Badan Pengembangan Usaha (BPU) karena dari hilirisasi diharapkan bisa meningkatkan income generating UNS yang tahun ini ditarget bisa meraih Rp 101 milyar.

“Target kami Rp 101 milyar dan sampai Juli sudah mendapat Rp 55 milyar,” papar Eddy.

Adapun, Donny Purnomo Januardhi Eddyandono selaku Kepala Bidang Akreditasi Produk, Pelatihan, dan Personal BSN pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa keterlibatan Perguruan Tinggi dalam standardisasi produk termasuk produk UMKM cukup penting. humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post LPPM UNS Dorong Riset Berorientasi Hilirisasi Menjadi Produk Komersial appeared first on Universitas Sebelas Maret.