Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all 6189 articles
Browse latest View live

Pertamina RU II Dumai Gandeng UNS Beri Pelatihan

$
0
0

UNS – Pertamina RU II Dumai bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam kegiatan pelatihan kepada masyarakat Bukit Datuk, Dumai. Bentuk pelatihan yang diberikan berupa pelatihan budidaya ikan tawar, budidaya tanaman holtikultura dan pengolahan sampah. Selama ini, masyarakat Kelurahan Bukit Datuk memanfaatkan lahan kosong Pertamina sebagai lahan pertanian. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat banyak sumber daya lain yang belum dikelola dengan baik, terutama dalam bidang budidaya air tawar.

“Dimanapun berada, Pertamina berupaya untuk bermitra secara baik dengan masyarakat sekitar. Salah satunya melalui program CSR. Kami melihat di Kelurahan Bukit Datuk ini memiliki potensi besar untuk menjadi mandiri secara ekonomi, khususnya dari sektor pertanian. Dengan sumber daya yang kami miliki, kami bekerja sama dengan UNS berupaya untuk membantu masyarakat Kelurahan Bukit Datuk mengembangkan potensi tersebut,” jelas Rika Gresia selaku Head of Communication Pertamina RU II Dumai,

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Bukit Mekar yang berada di Kelurahan Bukit Datuk menyampaikan bahwa pelatihan ini bermanfaat karena memberikan wawasan baru mengenai bidang perikanan. Program CSR Pertamina RU II Dumai sendiri tidak berhenti pada pemberian pelatihan saja, tapi juga bantuan modal usaha. Bantuan tersebut berupa 10 ribu benih lele, bibit semangka, pembuatan kolam ikan, dan alat pembuat pakan ikan. Selanjutnya, progam CSR ini rencananya akan didampingi hingga lima tahun ke depan. humas-red.uns/Can/Dty

The post Pertamina RU II Dumai Gandeng UNS Beri Pelatihan appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Bersama BPJS Kesehatan, UNS Edukasi Mahasiswa Berpola Hidup Sehat

$
0
0

UNS – Dalam rangka meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pola hidup sehat dan pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan menggelar kegiatan “BPJS Kesehatan Goes to Campus”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap di 9 (sembilan) perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Universitas Sebelas Maret (UNS) yang diselenggarakan di Aula Gedung F FKIP pada Rabu, (20/9/2017).

Sambutan Bayu Wahyudi selaku Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan dalam pembukaan acara BPJS goes to Campus UNS pada Rabu, (20/9/2017)⁠⁠⁠⁠

Kegiatan yang mendatangkan Ade Rai selaku brand ambassador BPJS tersebut ditargetkan kepada mahasiswa karena periode usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko yang cukup besar terpengaruh lingkungan. Faktanya, penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan sebagainya terjadi pula pada remaja akibat kurang olahraga dan pola makan tidak sehat yang menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini, sehingga diharapkan generasi muda dapat terhindar dari risiko penyakit katastropik.

“Total biaya penyakit katastropik pada rentang waktu 2014 – 2016 mencapai Rp 36,3 triliun atau 28% dari total biaya pelayanan kesehatan rujukan. Peringkat biaya teratas diduduki oleh hipertensi dengan jumlah biaya Rp 12,1 triliun, disusul dengan diabetes mellitus sebesar Rp 9,2 triliun, penyakit jantung koroner sebesar Rp 7,9 triliun, dan gagal ginjal kronis sebesar Rp 6,8 triliun,” tutur Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lemabaga, Bayu Wahyudi dalam acara Konferensi Pers BPJS Kesehatan Goes to Campus. (20/9/2017)

Penandatanganan MoU Kerjasama antara UNS dengan BPJS-Kesehatan yang diwakilkan oleh Mohammad Jamin selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNS dan Bayu Wahyudi selaku Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan pada Rabu, (20/9/2017)

Selain untuk menyosialisasikan pola hidup sehat, salah satu tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah akan ditindaklanjuti dengan kerjasama antara UNS dengan BPJS Kesehatan. Kerjasama tersebut disambut baik oleh Mohammad Jamin selaku wakil rektor 2 UNS yang disampaikan dalam sambutanya, ia menyebutkan dua alasan; pertama karena UNS memiliki rumah sakit pendidikan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan program BPJS dan merelisasikan rencana program UNS untuk mengikut-sertakan mahasiswa UNS dalam program kesehatan bersama BPJS. Kerjasama tersebut disimbolkan dengan penandatanganan MoU dengan pihak BPJS Kesehatan.

Kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar, terutama dalam hal pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia dengan harapan generasi muda dapat membantu mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. [humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln]

 

The post Bersama BPJS Kesehatan, UNS Edukasi Mahasiswa Berpola Hidup Sehat appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Ajak Mahasiswa Hindari Terorisme, FIB UNS Datangkan Pakar dari Mesir

$
0
0

UNS – Bekerja sama dengan Suez Canal University, Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kuliah umum internasional bertajuk “Al-Wasathiyah wa-Tayassar fi Muwajihatil Irhab wa Takfir” (Moderat dan prinsip kemudahan: ikhtiar dalam menghadapi terorisme dan paham takfir) di Ruang Sidang Rektorat Gedung dr. Prakosa UNS pada Rabu, (20/9/2017).

Selain sebagai upaya untuk membendung paham terorisme dan radikalisme di lingkungan kampus, kuliah umum ini juga sebagai upaya untuk menjaga hubungan dan kerjasama yang telah terjalin antara Prodi Sastra Arab dengan Suez Canal University, Mesir. Seperti diketahui, sejak berdiri di tahun 2010 , Prodi Sastra Arab telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Mesir, seperti Al-Azhar University, Ain Sham University, dan tentunya Suez Canal University.

Penyerahan kenang-kenangan dari Ravik Karsidi selaku rektor UNS kepada Mohammad Emam Dawood selaku Guru Besar Linguistik Arab dan Islamic Studies Suez Canal University

Dalam kuliahya, Prof. Dr. Mohammad Emam Dawood, Guru Besar Linguistik Arab dan Islamic Studies di Suez Canal University menyampaikan bahwa terorisme bertentangan dengan ajaran Islam. Terorisme tidak lain sebagai paham yang menghendaki kehancuran di muka bumi. Mereka meresahkan masyarakat dan mencuri kekayaan negara.

Menurut Dawood, langkah awal agar generasi muda terhindar dari terorisme dan radikalisme adalah belajar agama kepada ulama dan cerdas dalam menggunakan media sosial. Pakar dari Mesir ini menghimbau agar generasi muda belajar agama dari ulama atau sumber yang terpercaya, buka dari situs-situs internet atau akun-akun sosial media yang hoax. Sebab, media sosial banyak digunakan sebagai alat untuk mempegaruhi anak muda agar bergabung dengan gerakan terorisme.

“Bentuk penyesatan pemikiran/pemahaman melalui sosial media banyak dilakukan oleh kelompok-kelompok profesional yang dibayar mahal oleh pihak tertentu. Jadi, konfirmasi terlebih dahulu apa yang kita temukan di sosial media” tambah Dawood. humas-red.uns.ac.id/Isn/Dty

The post Ajak Mahasiswa Hindari Terorisme, FIB UNS Datangkan Pakar dari Mesir appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Eco Fashion, Wujud FSRD UNS Kurangi Krisis Ekologi

$
0
0

UNS – Melengkapi kemeriahan Art Week yang telah berlangsung pada 11-15 September 2017, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menampilkan pagelaran unik di atas danau Fakultas Pertanian UNS. Dalam panggung yang tersusun dari bambu tersebut, Dewi Sri yang menggunakan kostum berbahan alam muncul sebagai maskot Eco Fashion.

Acara ini menjadi puncak Art Week yang diselenggarakan Fakultas Seni Rupa dan Desain pada Senin (18/09/2017). Kegiatan ini merupakan pengembangan dari proyek kurikulum berbasis Green Labs yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat tahan lama atau sustain fashion.

Ratna Santosa selaku produser Eco Fashion menjelaskan bahwa terdapat pameran 34 lembar kain karya mahasiswa Studi Kriya Tekstil. Kain berasal dari bahan alam berupa serat tanaman sansevieria dan kapas. Selama satu bulan, mereka merajut secara manual serat-serat tersebut hingga membentuk kain utuh. Setelah itu, proses pewarnaan dan penciptaan motif menggunakan bunga mawar, daun sirih, dan palawija untuk mempercantik kain yang telah di tenun.

“Yang ditampilkan merupakan karya dari UNS bekerja sama dengan berbagai pihak, Eco fashion sebagai salah satu produk yang bisa awet yang mengurangi limbah. Kami menyelesaikan semuanya sekitar satu setengah bulan,” ungkapnya.

Sementara itu Ahmad Adib selaku Dekan FSRD UNS menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari FSRD UNS untuk mengurangi krisis ekologi yang sudah sangat mengkhawatirkan.

“Peran secara kultural penting mengingat isu lingkungan dekat dan pada titik tertentu saling berkaitan dengan isu kebudayaan. Untuk itu, kegiatan ini hadir untuk membahas isu-isu lingkungan dengan pendekatan kebudayaan,” ujarnya.

Pentas Eco Fashion juga didukung penata artistik Putut H Pramana dan penari Quin Dorothea. Sebelumnya acara ini juga dimeriahkan dengan pameran senirupa di Solo Tekhnopark, seminar, dan konser musik kebangsaan. humas-red.uns/Ang/Dty

The post Eco Fashion, Wujud FSRD UNS Kurangi Krisis Ekologi appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pamerkan Naskah Kuno dari Berbagai Perpustakaan, UNS Akan Gelar Festival Naskah Nusantara

$
0
0

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan menggelar Festival Naskah Nusantara pada tanggal 25-29 September 2017 di Perpustakaan Pusat UNS. Festival ini diadakan sebagai media literasi informasi dan wisata ilmiah mengenai pernaskahan nusantara atau manuskrip yang disimpan dan dilestarikan oleh para filolog dan perpustakaan di Indonesia.

Sebanyak 20 perpustakaan akan hadir sebagai peserta pameran naskah kuno, di antaranya Mangkunegaran Surakarta, Kasepuhan Cirebon, Keraton Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Lesbumi PB NU, dan Museum Ranggawarsita.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aneka naskah kuno dan nilai-nilai yang terkandung kepada civitas akademika, masyarakat Indonesia, dan khususnya untuk generasi muda para calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang. Melalui festival ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat akan lebih mengenal naskah-naskah kuno yang ada di Indonesia,” jelas Kepala Perpustakaan UNS Muhammad Rohmadi.

Selain pameran naskah kuno, Festival Naskah Nusantara memiliki beberapa kegiatan sebagai bagian dari rangkaian acara. Di antaranya adalah seminar internasional pernaskahan nusantara bertema “Naskah Kuno Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban Nusantara: Memperteguh Kebinekaaan dan Memperkuat Restorasi Sosial” yang akan dilaksanakan di UNS Inn.

“Dalam seminar tersebut, akan hadir sebagai keynote speaker GKR Koes Moertiyah Wandansari dari Keraton Surakarta dan beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri,” terang Rohmadi.

Menyusul seminar internasional, akan diadakan pula diskusi buku pada Rabu, 27 September 2017. Dalam diskusi buku ini, akan dibedah buku “Sisi Lain Diponegoro: Babad Kedung Kebo dan Historiografi Perang Jawa, serta buku Negara dan Kekuasaan di Jawa Abad XVI-XIX”. humas-uns.ac.id/Sav/Eln

The post Pamerkan Naskah Kuno dari Berbagai Perpustakaan, UNS Akan Gelar Festival Naskah Nusantara appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Hadirkan Budayawan Kondang, Pendidikan Bahasa Indonesia UNS akan Gelar Seminar Literasi Sastra

$
0
0

UNS – Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) Surakarta akan menggelar seminar nasional dan talk show bertajuk “Literasi Sastra Sebagai Pelita Generasi Emas Indonesia”  pada Senin (23/10/2017) mendatang.

Bertempat di Auditorium UNS, acara ini akan mengundang Kepala UPT perpustakaan UNS Muh. Rohmadi, budayawan Sujiwo Tejo serta sastrawan Gunawan Tri Atmojo. Acara yang diselenggarakan dalam rangka Pekan Bahasa dan Satra 2017 ini akan digelar mulai pukul 09.00.

Harga tiket untuk seminar dan talk show ini terbagi menjadi 4 macam: Pre-sale 1 sebesar Rp 20 ribu (Sold out), pre-sale 2 Rp 30 ribu, pre-sale 3 Rp 40 ribu dan on the spot Rp 50 ribu. Untuk informasi pendaftaran seminar dan talk show, silakan hubungi narahubung di nomor  082302097440 (Vanny) / 089686978102 (Bagus). humas-red.uns/Ref/Eln

The post Hadirkan Budayawan Kondang, Pendidikan Bahasa Indonesia UNS akan Gelar Seminar Literasi Sastra appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Selenggarakan ICIMECE 2017, Teknik Kimia UNS Hadirkan Pembicara dari Jepang dan Malaysia

$
0
0

UNS – Pertemuan ilmiah berskala internasional 3rd International Conference on Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering atau ICIMECE kembali digelar tahun ini. ICIMECE merupakan konferensi gabungan kerjasama program studi Teknik Industri, Mesin, Elektro, dan Kimia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan Kyushu University, Jepang. Tahun ini, program studi Teknik Kimia mendapat giliran sebagai panitia penyelenggara. Setelah meraih sukses pada tahun lalu, konferensi yang digelar sejak tahun 2015 tersebut kini mengundang pembicara utama dari Kyushu University (KU) dan Universiti Malaysia Pahang (UMP), Malaysia.

Yoshinori Itaya tengah menyampaikan sambutan pada pembukaan ICIMECE 2017

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Muhammad Nizam selaku Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS, konferensi internasional yang melibatkan banyak program studi sangat bermanfaat dalam peningkatan kolaborasi dan kerjasama antar bidang. Ditambah pula dengan digandengnya universitas luar negeri yang akan mendongkrak pengembangan kualitas sumber daya dan pendidikan.

“Konferensi internasional yang melibatkan pihak internasional perlu diperbanyak,” tandas Nizam.

Suasana diskusi panel dan presentasi ilmiah peserta pada sesi parallel ICIMECE 2017 hari Rabu lalu (13/9/2017)

Sebanyak 100 jurnal telah dipresentasikan dalam ajang yang dihelat pada hari Rabu dan Kamis lalu (13-14/9/2017). Bertempat di UNS Inn, seluruh jurnal akan dipublikasikan dalam jurnal AIP Proceedings terindex Scopus. Belasan mahasiswa dari Jepang, India, dan Malaysia ikut mempresentasikan perkembangan terbaru penelitian mereka.

Sesi plenary konferensi diisi oleh pembicara kaliber internasional dengan mengundang Jun Fukai dan Aya Hagishima dari Kyushu University, Yoshinori Itaya dari Gifu University, Anwaruddin Hisjam dari Universiti Malaysia Pahang, dan Agus Purwanto dari UNS. humas-red.uns/Oss/Dty

The post Selenggarakan ICIMECE 2017, Teknik Kimia UNS Hadirkan Pembicara dari Jepang dan Malaysia appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Teken Kerjasama Riset dan Pendidikan dengan Kyushu University

$
0
0

UNS – Kegiatan publikasi ilmiah 3rd International Conference on Industrial, Mechanical, Electrical, and Chemical Engineering (ICIMECE) yang dilaksanakan di Indraprastha Hall, UNS Inn, berhasil menambah daftar kerjasama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan universitas luar negeri. Konferensi yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 13-14 September lalu ini sekaligus menjadi peresmian kerjasama antara Fakultas Teknik (FT) UNS dengan Kyushu University, Jepang.

Pada acara pembukaan ICIMECE hari Rabu lalu (13/9/2017), Dekan FT UNS, Sholichin As’ad, menerima secara simbolis penyerahan MoU kerjasama antar universitas oleh perwakilan dari Kyushu University, Jun Fukai. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Widodo Muktiyo menyatakan bahwa penjalinan kerjasama antar  universitas melalui penyelenggaraan konferensi perlu diperbanyak.

“Diharapkan melalui kolaborasi dengan universitas luar, semakin mendukung UNS mencapai WCU,” paparnya.

Rangkaian delegasi dari Gifu University dan Kyushu University tengah menikmati sajian Gala Dinner.

Kerjasama yang dijalin ditujukan untuk pengembangan bidang penelitian, akademik, dan pendidikan yang berbasis persamaan hak antara FT UNS dengan Fakultas Teknik Kyushu University. Selain itu, dalam pengembangan bidang akademik mencakup pertukaran pengajar dan mahasiswa; rencana riset gabungan; dan pertukaran perihal informasi akademik dan publikasi ilmiah.

Adapun masa perjanjian antar kedua universitas ini berlangsung selama 5 tahun, dan dapat diperpanjang.

Aya Hagishima saat memberikan sambutan mengaku sangat mengapresiasi adanya kerjasama antar universitas berbentuk konferensi. Guru besar Fakultas Teknik Kyushu University ini sangat menghargai usaha dari panitia ICIMECE selama penyelenggaraan acara.

“Saya sangat berterima kasih atas kehangatan dan penyambutan dari pihak panitia dan universitas pada konferensi ini,” pungkas Aya. humas-red.uns/Oss/Dty

The post UNS Teken Kerjasama Riset dan Pendidikan dengan Kyushu University appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Wujudkan Hilirisasi Hasil Riset, UNS Luncurkan Pewarna Alam Ecody

$
0
0

UNS – Untuk membentuk peningkatan kualitas hasil riset yang berorientasi hilirisasi, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan produk pewarna alam UNS Ecody yang diresmikan oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi di UNS Inn, Solo pada Kamis (28/9/2017).

UNS Ecody merupakan hasil penelitian tim riset UNS dalam bentuk pewarna alam yang diketuai oleh Suyitno dan digarap oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) UNS. Produk tersebut diharapkan dapat diproduksi massal untuk mengurangi ketergantungan terhadap pewarna sintetis yang 95% masih impor. Hingga saat ini, UNS Ecody telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh perajin batik tulis di Solo Raya.

Staff UNS menunjukan salah satu kain batik hasil pewarna alam berwarna biru yang dipamerkan dalam gelaran launching UNS ECODY

“Dari inkubasi yang kami lakukan setahun terakhir terhadap pewarna alam Ecody di pasar domestik maupun asing, pangsa pasar sangat bagus. Produk ini siap diproduksi massal ke industri,” tutur Eddy Tri Haryanto, Kepala BPU UNS.

Selain itu, Suyitno mengemukakan bahwa produk pewarna alam yang dikembangkannya memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut meliputi kualitas ketahanan warna mencapai skor 4,5 dari maksimal skor 5, efisiensi proses pencelupan hanya 5-6 kali dibanding pewarna alam lain yang memerlukan 26 kali pencelupan.

 “Warna alam yang dikembangkan UNS dan telah dimanfaatkan perajin batik di Solo Raya ini lebih cerah dibanding pewarna serupa, aplikasinya juga sangat mudah.” Tambah Suyitno

Beberapa model memperagkan hasil jadi pewarna alam, Kamis (28/09/2017)

Pewarna alam yang dikembangkan UNS ini terdiri atas warna biru, merah, kuning. Bahan baku tanaman yang digunakan adalah daun indigofera, pohon soga tinggi, dan kulit soga jambal. Penelitian tersebut didukung dengan potensi alam Indonesia sebagai negara agraris dengan berbagai ragam jenis tanaman penghasil warna alam.

Menurut Ravik, hal ini sesuai visi UNS untuk menjadi pengembangan sains, teknologi, dan seni terkemuka internasional yang didasarkan pada nilai-nilai budaya nasional.

“Saat ini UNS tengah bersiap menjadi perguruan tinggi berbadan hukum sehingga hilirisasi produk tidak menjadi persoalan termasuk hilirisasi UNS Ecody tersebut,” pungkas Ravik. Humas-red.uns.ac.id/Isn/Dty

The post Wujudkan Hilirisasi Hasil Riset, UNS Luncurkan Pewarna Alam Ecody appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Jadwal Pengambilan Toga Wisuda Periode V Tahun 2017

$
0
0

Pengambilan toga wisuda Universitas Sebelas Maret Surakarta periode V Oktober 2017 dilaksanakan pada 9 – 19 Oktober 2017 (Senin – Kamis pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB dan Jumat pukul 09.00 – 15.30 WIB dengan istirahat pukul 11.30 – 13.00 WIB).

Calon wisudawan mengambil toga di Kantor Badan Pengelola Usaha UNS (sebelah utara UNS Inn) dengan membawa bukti asli pembayaran uang tanggungan toga dan fotokopi kartu mahasiswa/KTP. Calon wisudawan diharapkan mengambil toga sesuai jadwal masing-masing fakultas.

Sementara pengembalian toga akan dilaksanakan pada 23 – 26 Oktober 2017 (Senin – Kamis pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB dan Jumat pukul 09.00 – 15.30 WIB dengan istirahat pukul 11.30 – 13.00 WIB).

Informasi selengkapnya download disini.

The post Jadwal Pengambilan Toga Wisuda Periode V Tahun 2017 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kunjungi UNS, Guru Besar Universiti Teknikal Malaysia Ulas Sumber Energi Alternatif Pengganti Baterai

$
0
0

UNS – Kemajuan sebuah negara di masa depan bergantung penuh pada ketahanan energinya. Di tengah upaya pengurangan pemakaian energi fosil, energi terbarukan seperti biomassa muncul sebagai solusi primadona. Keterbatasan kapasitas baterai menjadi momok pengguna alat dan gadget elektronik sehingga perlu sumber energi baru. Teknologi microcombustion atau pembakaran mikro tengah populer dikembangkan, karena mampu membuat gadget seperti laptop tahan berhari-hari.

Fudhail bin Abdul Munir tengah memaparkan materi pembakran mikro di sela visitasi pada hari Rabu (27/9/2017) di Gedung F FKIP UNS

Kebaruan teknologi pembakaran mikro inilah yang mendorong Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret (PTM UNS) Surakarta untuk menggelar Visiting Professor Lecture dengan tema Microcombustion and Applications. Mengundang Fudhail bin Abdul Munir yang merupakan guru besar sekaligus Kepala Departemen Teknik Otomotif Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), visitasi ini menjadi kelanjutan kerjasama bidang penelitian antara PTM UNS dan Departemen Teknik Otomotif UTeM.

Bertempat di Gedung F Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS pada hari Rabu lalu  (27/9/2017), guru besar bidang Pembakaran Mikro ini memaparkan bahwa keterbatasan masa pakai alat elektronik disebabkan rendahnya densitas energi baterai litium. Jika dibandingkan dengan bensin, setiap kilogram bensin mengandung energi 100 kali lipat dari baterai litium. Sekalipun efisiensi alat 10 persen, sudah 10 kali lipat lebih besar.

“Energi baterai litium sangat terbatas jika dibandingkan energi bakar metana dan propana,” ujar Fudhail di tengah pemaparan materi.

Prinsip teknologi pembakaran mikro hampir sama seperti pembakaran pada umumnya, bahan bakar dialirkan ke dalam suatu ruang bakar untuk dimanfaatkan energinya. Bedanya, energi hasil bakar bisa dimanfaatkan secara mekanik melalui piston atau turbin mikro, ataupun secara elektrik melalui konverter termoelektrik.

“Penelitian pembakaran mikro sudah banyak dikembangkan di Jepang, Korea, dan Eropa. Kita sebagai bangsa Asia tak boleh ketinggalan,” tandas Fudhail.

Masalah utama pembakaran skala mikro yakni sulitnya pengontrolan  karena setiap pembakaran menghasilkan nyala api. Apalagi, keterbatasan ruang membuat pembakaran tidak dapat bertahan lama. Fudhail meneliti bagaimana mengatasi nyala api atau flame-quenching melalui bantuan katalis, bahkan penelitian ini bekerjasama dengan akademisi PTM UNS.

“Kini sudah dikembangkan berbagai katalis untuk mengatasi nyala api, salah satunya tengah diteliti dari akademisi UTeM dan UNS,” ujarnya. humas-red.uns.ac.id/Oss/Dty

The post Kunjungi UNS, Guru Besar Universiti Teknikal Malaysia Ulas Sumber Energi Alternatif Pengganti Baterai appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Visiting Professor Fakultas Ilmu Budaya UNS Hadirkan Pakar asal Jerman Juliane House

$
0
0

UNS – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (FIB UNS) Surakarta mengadakan program Visiting Professor.

Melalui kegiatan ini didatangkan seorang pakar Linguistik dan Penerjemahan dari Jerman, Prof. Dr. Dr. H.c. mult. Juliane House selama dua minggu pada Minggu (10/9/2017) sampai Minggu (24/9/2017).

Juliane sangat produktif menghasilkan tulisan dalam bentuk buku dan jurnal yang menjadi rujukan akademik mendunia di bidangnya.

Juliane mengikuti beberapa kegiatan selama dua minggu berada di UNS, yaitu tiga pertemuan stadium generale, seminar on Linguistics and Translation, review kurikulum prodi S1 Sastra Inggris berupa diskusi silabus mata kuliah terkait linguistic dan penerjemahan, Selasa (19/9/2017), dan konsultasi makalah, penelitian, dan disertasi bagi mahasiswa dan dosen.

Seminar on Linguistics, Rabu (20/9/2017), menjadi puncak kegiatan visiting professor yang diadakan di ruang seminar.

Di hadapan kurang lebih 160 peserta, Juliane berbicara tentang “Cognitive Aspects on Translation” dan dipanelkan oleh Dr. Tri Wiratno, staff pengajar FIB yang pada 2016 juga mengikuti program visiting scholar di Sydney University, Australia. humas-red.uns/Can/Eln

The post Visiting Professor Fakultas Ilmu Budaya UNS Hadirkan Pakar asal Jerman Juliane House appeared first on Universitas Sebelas Maret.

FOMMPAS UNS Adakan Seminar Kemuslimahan 2017: Muslimah Harus Berprestasi

$
0
0

UNS – Forum Mahasiswa Muslim Pascasarjana Universitas sebelas Maret (FOMMPAS UNS) Surakarta menggelar acara seminar nasional kemuslimahan 2017 bertajuk “Insipre The World”, Jumat (29/9/2017).

Bertempat di aula pascasarjana UNS, acara ini menghadirkan dua pembicara: Dewi Nur Aisyah (penulis buku “Awe Inspiring Me dan Salihah Mom’s Diary” dan penerima Presidental Scholarship, Ph.D candidate di University College London) dan drg. Deasy Rosalina (penulis 9 buku antologi, 2 buku traveler, dan 1 buku kesehatan dan alumni Yeungnam University Korea Selatan).

Para pembicara sedang menyampaikan materi mengenai kemuslimahan. Foto: FOMMPAS UNS

Dewi Nur Aisyah mengungkapkan bahwa Muslimah itu harus berprestasi. Dia meyakini bahwa tingkat kesuksesan itu sebanding dengan tingkat usaha.

“Yang pasti, perjuangan itu dimulai dengan mendisiplinkan diri, mengurangi waktu istirahat, dan mau lebih letih dibanding yang lain. Saat kegagalan menimpa, jangan pernah putus asa karena kita tidak pernah tahu di usaha yang keberapa pencapaian itu tercipta,” paparnya.

Pada sesi kedua, Deasy Rosalina memaparkan bahwa menjadi Muslimah harus memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Ia menjelaskan bagaimana menjadi seorang muslimah inspiratif dengan meneladani para Muslimah di zaman Rasulullah SAW yang senantiasa memberikan kontribusi, peran, dan tanggung jawab mereka, meskipun mereka juga sibuk sebagai ibu rumah tangga.

Sementara itu Ketua Bidang Kemuslimahan Masyitah As Sahara, M.Si mengungkapkan bahwa tujuan acara seminar ini adalah agar senantiasa menginspirasi para muslimah dalam menebar kebaikan kepada semua orang baik di bidang akademik maupun dalam dakwah. humas-red.uns/Ref/Eln

 

The post FOMMPAS UNS Adakan Seminar Kemuslimahan 2017: Muslimah Harus Berprestasi appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Gagas Superkapasitor, Mahasiswa UNS Raih Juara Lomba Tulis Karya PLN

$
0
0

UNS – Yudha Pratama, mahasiswa program studi (prodi) Kimia angkatan 2014 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tak menyangka meraih juara pada Lomba Tulis Karya Ilmiah (LTKI) yang diadakan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, lomba ini merupakan kali pertamanya dan langsung berhasil menjadi finalis. Bersama Rizki Nilasari dan Refada Adyansya Rochman, tim UNS memperoleh juara Harapan 3 dengan karya berjudul SUKA MAMO-867, Superkapasitor berbasis Material MOF-867 sebagai Inovasi Penyimpan Energi Listrik.

Tim UNS berhasil meraih juara Harapan 3 LTKI PLN yang beranggotakan (dari kiri ke kanan) Refada Adyanysa Rochman, Rizki Nilasari, dan Yudha Pratama Putra

Menurut Yudha, ide ini muncul saat mengikuti perkuliahan ketika ia dijelaskan tentang manfaat aplikasi metal-organic framework (MOF) sebagai penyimpan energi. Mahasiswa semester tujuh ini memutuskan mengangkat tema superkapasitor karena kelebihan superkasitor yang ramah lingkungan dan lebih tahan lama dibandingkan baterai. Bahkan Yudha beserta tim berencana untuk mengembangkan ide menjadi inovasi nyata.

“Kalau dilanjutkan ke penelitian mungkin oleh ketua tim kami yang masih angkatan 2015,” tuturnya.

LTKI PLN adalah lomba gagasan ilmiah nasional yang diadakan untuk menggugah semangat ilmiah mahasiswa. Acara final LTKI kali ini digelar di Kantor Puslitbang PLN Duren Tiga, Jakarta hari Selasa-Rabu (26-27/9/2017) lalu, dengan mengundang enam finalis setelah lolos tahap penyisihan dari 512 karya terkirim. Selain presentasi lomba, kegiatan diisi dengan kunjungan laboratorium dan pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH) di Cipayung, Bogor.

Bagi Yudha, tips dan trik agar lolos final karya tulis intinya berdoa dan berusaha maksimal. Mahasiswa harus peka dengan permasalahan yang ada saat ini, dan gagasan yang diajukan dapat diaplikasikan.

“Kemas dan yakinkan bahwa solusi dan inovasi yang ditawarkan bisa menangani permasalahan,” tutupnya. humas-red.uns.ac.id/Oss/Dty

The post Gagas Superkapasitor, Mahasiswa UNS Raih Juara Lomba Tulis Karya PLN appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Gandeng UNS, KPK Soroti Kasus Korupsi Para Penegak Hukum

$
0
0

UNS – Maraknya kasus korupsi di Indonesia yang melibatkan aparat penegak hukum kini masih menjadi sorotan. Hal ini memunculkan stigma negatif masyarakat terhadap pelanggaran transaksional yang dilakukan oleh oknum penegak hukum tersebut. Inilah yang melatarbelakangi diadakannya seminar jurnal integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusung tema “Korupsi Sektor Hukum” pada Senin (25/9/2017) lalu. Acara yang digagas Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (PUSTAPAKO) Universitas Sebelas Maret (UNS) digelar di Gedung dr. Prakosa Kantor Pusat UNS Surakarta.

Seminar tersebut tak hanya membahas masalah penanganan korupsi yang dilakukan KPK, namun juga mengupas proses peradilannya di mata hukum. Ketiga pembicara yang pakar di bidangnyapun diundang untuk memaparkan kajian seputar korupsi, politik, dan hukum kepada masarakat luas khususnya civitas akademika UNS. Pemapar materi tersebut ialah Supanto (Dekan Fakultas Hukum UNS), Yadyn (Jaksa Penuntut Umum KPK), dan Suwarsono (eks-penasihat KPK dan Redaktur Jurnal Integritas KPK) dengan moderator Agung Nur Probohudono (Kepala PUSTAPAKO UNS).

Antusiasme para peserta seminar bertajuk Korupsi Sektor Hukum, Senin (25/9/2017) di Kantor Pusat dr. Prakosa UNS.

Sebelum mengkaji lebih jauh, Supanto terlebih dahulu menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan acara ini ialah untuk membangun suatu bentuk jaringan antikorupsi antara KPK dan kelompok cendekia. Ia juga menggarisbawahi bahwa korupsi yang diartikan sebagai bentuk pengingkaran amanah kekuasaan sekaligus penghancuran integritas tersebut perlu dukungan dari berbagai pihak.

Di sisi lain, Suwarsono lebih menekankan pada peran masyarakat sipil terhadap penegakan tindak pidana korups. Namun berkaca pada Singapura dan Hongkong yang hanya memiliki satu lembaga yang bertanggungjawab menangani korupsi, Indonesiapun bisa diberlakukan demikian. Terbentuknya beberapa lembaga penggiat korupsi seharusnya bisa jadi poin unggul Indonesia untuk meminimalisasi pelanggarannya.

“Pemberantasan korupsi juga memiliki peluang besar untuk berhasil jika berbagai lembaga terkait tersebut bersih dan efektik dalam penanganan hukum,” paparnya.

Pada kenyataannya, oknum penegak hukum itu jugalah yang menjadi aktor Operasi Tangkap Tangan KPK. Berangkat dari hal ini, Yadyn juga mengurai kasus-kasus yang menyeret pihak yang seharusnya mengawal kasus tersebut.

“Kasus ini memberikan dampak buruk dalam tatanan penegakan hukum di indonesia dan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dalam hal kualitas penegakan hukum yang baik dan berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya. humas-red.uns/Dty

The post Gandeng UNS, KPK Soroti Kasus Korupsi Para Penegak Hukum appeared first on Universitas Sebelas Maret.


BSMI dan UNS Panggil Nurani Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Peduli Rohingya

$
0
0

UNS – Rohigya kembali terluka. Noktah hitam kembali tergores dalam catatan sejarah manusia, memanggil nurani segenap umat untuk peka dan sadar. Permasalahan Rohingya merupakan sebuah tragedi, yang mencabik-cabik dan merenggut hak-hak manusia seutuhnya. Hidup terlunta-lunta, dicabut kewarganegaraannya, kehilangan haknya, dan bantuan luar negeri tak boleh diterima. Singkatnya, krisis kemanusiaan masyarakat Rohingya hingga kini belum menemui titik terang.

Walaupun bantuan sudah mulai mengalir, Rohingya masih membutuhkan perhatian dan pertolongan. Inilah yang mendorong Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bersama dengan Takmir Masjid Nurul Huda Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sentra Kegiatan Islam (SKI) UNS, dan Lembagai Amal Zakat Infaq Shadaqah (LAZIS) UNS untuk memanggil empati masyarakat UNS melalui talkshow bertajuk Rohingnya Memanggil.

Para pembicara dan moderator pada talkshow Rohingya Memanggil pada hari Jumat (29/09/2017) di Masjid Nurul Huda. Tampil (dari kiri ke kanan) Hatta Syamsudin, Muhammad Rudi, Mu’in, dan Farhan Azumar sebagai moderator

Acara talkshow yang dihelat hari Jumat lalu (29/09/2017) di Masjid Nurul Huda UNS ini disambut antusias oleh kalangan mahasiswa. Tampil tiga orang narasumber yakni Muhammad Rudi selaku Sekretariat Jenderal BSMI, Hatta Syamsudin dari Ikatan Da’i Indonesia, dan Mu’in sebagai salah satu mahasiswa asal Palestina yang tengah menyelesaikan Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) di UNS.

“Masyarakat etnis Rohingya yang berdiam di Rakhine State sudah lama ada sejak abad ke-18. Sehingga mereka bukan masyarakat pendatang seperti yang dituduhkan pemerintahan Myanmar,” ujar Rudi.

Rudi menjelaskan bahwa kondisi masyarakat Rohingya jauh lebih memprihatinkan dibandingkan masyarakat Palestina. Etnis ini tidak memiliki kewarganegaraan (stateless), ditindas pemerintahannya sendiri, bahkan dilarang untuk menerima bantuan kemanusiaan. Belum lagi pembunuhan dan kekerasan fisik yang kerap kali dilakukan oleh kalangan militer setempat.

“Krisis Rohingya sudah termasuk genosida. Presiden Turki, Recep Erdogan sampai mengatakan tak perlu menjadi Muslim untuk mengerti Rohingya. Kita sebagai umat Islam terbesar harusnya malu bila acuh terhadap saudara sendiri,” pungkasnya.

Sebagai mahasiswa PPDS UNS, Mu’in mengaku keadaan hidupnya kini banyak berubah setelah BSMI mengadakan program beasiswa bagi pelajar asal Palestina. Setelah menyelesaikan pendidikan Magister di UGM, Mu’in berharap BSMI bisa membuat program serupa untuk pemuda-pemudi Rohingya.

Dalam sesi terakhir talkshow, Hatta mengatakan bahwa adalah kewajiban bagi tiap Muslim untuk menjaga ukhuwah dan peduli sesama. Justru bila ada yang berdalih kalau Rohingya bukan urusan bangsa Indonesia, patut dipertanyakan keislamannya.

“Sudah sepantasnya umat Muslim khususnya Indonesia aktif memperjuangkan hak-hak hidup etnis Rohingya. Kita sesama manusia adalah saudara,” tutup Hatta. humas.red.uns.ac.id/Oss/Dty

The post BSMI dan UNS Panggil Nurani Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Peduli Rohingya appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Acara Puncak Dies Natalis FMIPA UNS Terbangkan 200 Kupu-Kupu

$
0
0

UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) Surakarta menerbangkan 200 kupu-kupu sebagai puncak perayaan Dies Natalis FMIPA UNS yang ke-21. Bekerja sama dengan Alian Butterfly Park Kebumen, pelepasan kupu-kupu dilaksanakan di halaman parkir Gedung A FMIPA pada Kamis lalu (28/09/2017). Pelepasan dilakukan oleh Widodo Muktiyo (Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS) bersama dengan Mohammad Jamin (Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNS), Ari Handono Ramelan (Dekan FMIPA UNS), Hunik Sri Runing Sawitri (Dekan FEB UNS), Harjana (Wakil Direktur Pascasarjana UNS), Sulistyo Saputro (Ketua LPPM UNS) dengan disaksikan oleh masyarakat FMIPA UNS.

Pelepasan 200 kupu-kupu pada puncak Dies Natalis FMIPA UNS

Acara penerbangan kupu-kupu ini merupakan bukti tanda keseimbangan ekosistem yang ada di lingkungan kampus, apalagi UNS tengah gencar-gencarnya untuk mengembangkan kampus hijau yang ramah lingkungan. Semakin banyak kupu-kupu yang ada di lingkungan kampus UNS, maka semakin bagus keseimbangan ekosistemnya. Siklus hidup kupu-kupu yang bermetamorfosis dengan sempurna menjadi filosofi kampus UNS untuk menyatu dengan alam.

Perayaan Dies Natalis juga diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya donor darah, cek kesehatan, serta lomba grup vokal antar program studi dan mahasiswa. Melalui program cek kesehatan gratis, diharapkan seluruh civitas akademika FMIPA UNS lebih dini mengetahui kondisi kesehatan. Acara tersebut juga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan seperti mengatur pola makan dan olahraga.

Apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional turut diberikan di sela-sela acara. Apresiasi diberikan kepada Elsa Ninda Karlinda Putri yang berhasil menjadi juara pertama pada ajang Indonesian Young Green Award LIPI 2017 dan Usnida Umma Zahra yang berhasil meraih beasiswa sebesar Rp 20 juta pada ajang kompetisi L’Oreal Girls in Science 2017 hasil kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan UNESCO.

Mohammad Jamin dalam sambutan mengatakan bahwa FMIPA UNS diusia ke-21 harus bisa menjadi fakultas terdepan dan inovatif baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Seperti dua tahun berturut-turut FMIPA UNS berhasil menjadi juara Green Campus.

“Saya punya harapan yang besar kepada fakultas ini, di usia ke-21 tahun bisa menjadi fakultas yang unggul dan punya sumbangsih yang besar kepada universitas,” ujarnya. humas-red.uns.ac.id/Oss/Dty

The post Acara Puncak Dies Natalis FMIPA UNS Terbangkan 200 Kupu-Kupu appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Ikut Majukan Desa, D3 TI FMIPA UNS Buat Aplikasi Baru

$
0
0

UNS – Program Studi D3 Teknik Informatika (Prodi D3 TI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret (FMIPA UNS) Surakarta turut berpartisipasi  dalam upaya memajukan program desa tertinggal di Indonesia.

Pelatihan dan Serah Terima Produk D3TI untuk Desa

Bentuk kontribusi yang diberikan oleh Prodi D3 TI di antaranya adalah memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mutu sumber daya berupa aplikasi CMS (Content Management System) Desa dan SIMADES (Sistem Manajemen Desa).

Dalam pembuatan aplikasi ini dilakukan penelitian terlebih dahulu di desa pada 4 kabupaten, yaitu Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Boyolali.

Selanjutnya, kegiatan Training dan Pelatihan IT dilaksanakan di Balai Desa Kertonatan Sukoharjo, Jumat (8/9/2017), dengan objek utama Aplikasi CMS Desa dan Sistem Pelayanan Desa.

Kegiatan ini diikuti oleh desa Ngemplak (Sukoharjo), Kertonatan (Sukoharjo), dan Bolon (Karanganyar).

Pelatihan dan Serah Terima Produk D3TI untuk 3 Desa di Wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dari kerjasama dan pemberian produk secara gratis kepada desa-desa yang membutuhkan.

Kedua aplikasi ini juga telah dipamerkan kepada masyarakat dalam event Smart IT Festival 2017 (15-17/9/2017) di Hartono Mall. humas-red.uns/Can/Eln

The post Ikut Majukan Desa, D3 TI FMIPA UNS Buat Aplikasi Baru appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Bahas IPAL, Tim Teknik Industri UNS Sandang Gelar Pemakalah Terbaik

$
0
0

UNS – Tim dari program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta mendapatkan gelar sebagai pemakalah terbaik (best paper) dalam acara Kongres VIII Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Seminar Nasional Teknik Industri (SNTI) dan Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri (SATELIT), Rabu- Jumat (4-6/10/2017).

Tim Tim Industri FT UNS Sandang Gelar Pemakalah Terbaik

Tim yang terdiri dari mahasiswa Hansen Kusuma serta dosen I Wayan Suletra, Yususf Priyandari, dan Wakhid Ahmad Jauhari ini menuliskan makalah berjudul “Penentuan Kriteria Pemilihan Lokasi IPAL Bersama Industri Tahu Tempe di Keluarahan Mojosongo dengan Pendekatan Fuzzy AHP”. Pemilihan masalah ini dilatarbelakangi oleh pencemaran air dan udara akibat aktivitas industri Tahu Tempe di kelurahan Mojosongo.

Hansen Kusuma, perwakilan tim teknik industri berhasil singkirkan 200 pemakalah dari seluruh indonesia

Maka dari itu Hansen dan tim tergugah untuk mengurangi pencemaran tersebut dengan menentukan kriteria penentuan lokasi IPAL  (Instalasi Pengolahan Air Limbah) untuk industri Tahu Tempe. Diharapkan  kriteria yang telah ditentukan dapat menjadi dasar bagi pemerintah kota Surakarta dalam mengambil keputusan berupa pembangunan IPAL di kelurahan Mojosongo.

“Kriteria-kriteria yang telah terpilih dalam makalah saya diharapkan dapat menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Surakarta dalam mengambil keputusan berupa pembangunan IPAL bersama bagi industri tahu tempe yang ada di Kelurahan Mojosongo,” ungkap Hansen.

Bertempat di kota Malang, Hansen berhasil menyisihkan 200 peserta dari seluruh Indonesia. Selain itu dalam kesempatan ini, Kepala Program Studi Teknik Industri FT UNS Wahyudi Sutopo juga terpilih menjadi ketua umum BKSTI periode tahun 2017-2020. humas-red.uns/Ref/Dty

The post Bahas IPAL, Tim Teknik Industri UNS Sandang Gelar Pemakalah Terbaik appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Tingkatkan Kualitas Pustakawan, UNS Hadirkan Yu Yuan Tse, Ahli Manajemen Perpustakaan Asal Taiwan

$
0
0

UNS – Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan National Kauhsang Normal University (NKNU) Taiwan menggelar seminar internasional bertajuk “Literasi Informasi Pembangunan Layanan dan Manajemen Perpustakaan (Information Literacy for Improving Quality of Library Management and Service)”, Jumat (6/10/2017) di ruang seminar lantai 2 Perpustakaan UNS.

Pemaparan materi oleh Yu Yuan Tsu, Pakar Manajemen Perpustakaan Taiwan

Seminar ini menghadirkan pembicara ahli di bidang pengelolaan dan manajemen perpustakaan, yakni Direktur Perpustakaan National Kaohsiung Normal University (NKNU) Taiwan Yu Yuan Tse dan Kepala Perpustakaan UNS Muhammad Rohmadi.

Seminar tersebut diikuti oleh para kepala perpustakaan, pustakawan, kaprodi, guru dan penggiat literasi dari berbagai daerah.

Seminar diadakan sebagai upaya penguatan bagi pihak pengelola perpustakaan atau pustakawan dalam mengelola dan mengembangkan layanan perpustakaan, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah maupun perpustakaan perguruan tinggi.

Perpustakaan diharapkan mampu menjadi organisasi yang selalu berkembang dalam melayani kebutuhan informasi, khususnya di era saat ini, sehingga menjadi sumber rujukan utama  di bidang keilmuan.

Sutarno, Wakil Rektor Bidang Akademik  UNS menyatakan pentingnya melek informasi bagi masyarakat, sehingga dalam menemukan informasi akan mendapatkan data atau informasi yang valid dan aktual.

Dalam paparan materinya, Yu Yuan Tse menceritakan kemudahan akses yang didapat oleh masyarakat atau mahasiswa di Taiwan dalam mengakses informasi yang ada di perpustakaan NKNU.

Salah satu wujudnya ialah kartu yang terintegrasi dan dapat digunakan untuk berbagai akses dan layanan.

“Mahasiswa dipersilakan untuk memberi masukan dan saran apapun kepada staf perpustakaan yang diinginkan, guna mengembangkan perpustakaan yang lebih maju” ujar Yu Yuan Tse.

Rohmadi menambahkan, dari perpustakaanlah tumbuh berkembang generasi-generasi muda masa depan yang aktif dan kreatif.

Dengan generasi tersebut akan lahir produktivitas yang tinggi, yang dapat memunculkan ide dan gagasan yang baru dan berkembang.

“Pustakawan harus merubah mindset dan pola pikirnya, bahwa pustakawan tidak hanya sebagai penjaga buku, tetapi harus berubah menjadi konsultan informasi, konsultan keilmuan bagi masyarakat dalam menemukan atau menggali keilmuan.” tambahnya. humas-red.uns.ac.id/Isn/Eln

The post Tingkatkan Kualitas Pustakawan, UNS Hadirkan Yu Yuan Tse, Ahli Manajemen Perpustakaan Asal Taiwan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Viewing all 6189 articles
Browse latest View live