Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all 6189 articles
Browse latest View live

Agenda Dies Natalis UNS ke-39

$
0
0

dies natalis uns 38th

Memasuki usia ke-39 pada 11 Maret besok, Panitia Dies Natalis ke-39 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan yang telah berlangsung sejak bulan Desember 2014 hingga Mei 2015. Kegiatan tersebut terbagi dalam 5 bidang yaitu olahraga, seni, kegiatan ilmiah & pameran ilmiah, pengabdian masyarakat, dan seremonial.

Berikut adalah beberapa rangkaian acara puncak Dies Natalis ke-39:

Jalan Sehat

  • Tanggal : Jum’at, 6 Maret 2015
  • Waktu : 07.00 WIB
  • Tempat : Halaman Rektorat

Senam Lansia & Pemeriksaan Kesehatan Purna Karya

  • Tanggal : 6 Maret 2015
  • Waktu : 07.00 WIB
  • Tempat : Halaman Rektorat

Donor Darah

  • Tanggal : 6 Maret 2015
  • Waktu : 07.00 WIB
  • Tempat : Halaman Rektorat
    • Semaan & Khatmil Quran serta UNS Bersholawat bersama Habib Syech

  • Tanggal : 10 Maret 2015
  • Waktu : 19.00 WIB
  • Tempat : Masjid Nurul Huda UNS

UNS 11 K

  • Tanggal : Minggu, 15 Maret 2015
  • Waktu : 06.30 WIB
  • Tempat : Halama Rektorat dan Rute lomba

Memperebutkan 5 kategori yaitu:

  1. Umum Putra
  2. Umum Putri
  3. Pelajar
  4. TNI/POLRI dan
  5. Resimen Mahasiswa

Pembukaan “Pasar Rakyat UNS”

  • Tanggal : Minggu, 15 Maret 2015
  • Waktu : 07.00 WIB – selesai

Upacara Bendera

  • Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015
  • Waktu : 07.00 – selesai
  • Tempat : Halaman Rektorat

Penanaman Pohon Guru Besar

  • Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015

Ziarah & Anjangsana Purnakarya

  • Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015

Tirakatan (Refleksi) Dies Natalis

  • Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015
  • Waktu : 19.00-selesai

Sidang Senat Terbuka, Orasi Menteri Dikti dan Ristek Prof. Dr. M. Nasir

  • Tanggal : Rabu, 11 Maret 2015
  • Waktu : 08.00-selesai

Pentas Wayang Semalam Suntuk

  • Tanggal : Sabtu, 14 Maret 2015
  • Waktu : 19.00-selesai
  • Tempat : Halaman Rektorat

selengkapnya lihat disini

The post Agenda Dies Natalis UNS ke-39 appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Lokakarya FPED, Dorong Penyelarasan Antara Pemerintah dan Perusahaan

$
0
0

Lokakarya Nasional Pengembangan Forum Ekonomi Daerah (FPED)
Universitas Sebelas Maret selenggarakan Lokakarya Nasional Pengembangan Forum Ekonomi Daerah (FPED), Kamis (26/2/2015). Pembicara dalam acara ini adalah Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ketua Bidang Komunikasi dan Publikasi Forum Komunikasi H Sugito, Direktur Pengembangan Ekonomi Daerah Drs. Sugiyono, M. Si, dan Tim Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. JUMADI, MMT. Bertempat di gedung Pusdiklat UNS, acara ini mengangkat tema “Kerja Sama Program Corporate Social Responsibility (CSR ) Antara Pemerintah Daerah dan Perusahaan”.

Salah satu materi yang dibicarakan dalam acara ini adalah kebijakan pembangunan ekonomi dan koordinasi pengembangan ekonomi daerah. Hal ini dimaksudkan agar terjadi sinergitas program-program klaster. Mengingat di daerah terdapat berbagai forum yang dibentuk berdasarkan peraturan sektoral dan berjalan sendiri-sendiri, maka pembentukan FPED diharapkan merupakan forum koordinasi lintas sektor di daerah untuk meningkatkan sinergi program dalam rangka pengembangan ekonomi daerah.

H Sugito memaparkan tentang sinergitas program CSR lewat multistakeholder . Selain menjelaskan tentang tugas CSR yang berkoordinasi dengan pemerintah, Sugito juga menjelaskan kendala dalam forum komunikasi salah satunya CSR hanya dianggap sebagai program charity, pilantrofi ataupun sekadar donasi belum ke pemberdayaan masyarakat. Untuk itu CSR akan membangun sebuah paradigma baru yang baik, berkelanjutan, dan tidak berorientasi pada charity.

Kerjasama program CSR antara pemerintah dan perusahaan dipaparkan Drs. Sugiyono. Tujuan dari kerjasama ini adalah membangun ekonomi yang berkualitas, berkelanjutan, dan terjadinya sinergi antara Pemda dan swasta. CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perseroan sendiri, komunitas setempat atau masyarakat pada umumnya. CSR merupakan Social Investment, bukan beban bagi perusahaan, sehingga menjadi kekuatan baru bagi pembangunan di daerah.

Selain itu, Dr. Ir. JUMADI, MMT, juga turut berbagi pengalaman mengenai Jawa Timur yang telah berkerjasama antar daerah di beberapa provinsi di Indonesia. Dia menjelaskan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Jatim pada tahun 2009-2014 dan 2014-2019 yang memiliki visi sebagai pusat agrobisnis terkemuka, berdaya saing global dan berkelanjutan.[inang.red.uns.ac.id]

The post Lokakarya FPED, Dorong Penyelarasan Antara Pemerintah dan Perusahaan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Minggu Pertama Maret 2015, Pendaftar SNMPTN Baru 14 Persen

$
0
0

22

Tim Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas sebelas Maret (UNS) melaporkan pengisian data sekolah dan siswa (PDSS) dan pendaftaran calon mahasiswa baru Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2015 baru mencapai 14 persen, Senin (2/3/2015). Per Senin pukul 12.00 WIB pendaftar SNMPTN 2015 mencapai 149.307 siswa dan pendaftar bidik misi sebanyak 22.977 siswa.

Dari seluruh jumlah pendaftar nasional, 8135 siswa di antaranya memilih UNS. Mereka berasal dari 34 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Siswa yang memilih UNS sebagai pilihan pertama sebanyak 4355 siswa dan sisanya menempatkan UNS sebagai pilihan kedua. Kepala Kantor Humas dan Kerjasama UNS, Tundjung Sutirto menjelaskan Program Studi Kedokteran dan Manajemen menjadi program studi favorit bagi pendaftar UNS, sedang minat pendaftar program studi lainnya merata. Tercatat, sebanyak 896 sekolah di Jawa Tengah telah melakukan PDSS dengan 15.176 siswa yang telah mendaftar.

Tim SPMB menemukan banyak siswa calon yang masih kebingungan dalam memilih program studi sehingga perkembangan pendaftaran peserta SNMPTN terkesan lambat. “Hal seperti ini terjadi setiap tahun dan mengacu pada tren pendaftaran sebelumnya, peningkatan pendaftaran akan terjadi pada minggu akhir batas waktu pendaftaran,” ujar Sutarno, Ketua SPMB UNS. Sutarno menghimbau, melalui guru BP , sekolah memberikan pengarahan kepada siswa untuk melihat website masing-masing PTN yang akan dituju beserta syarat-syarat khusus, sehingga siswa tidak bingung dalam mengambil keputusan dan segera mendaftar. Upaya ini diharapkan mampu mengantisipasi masalah teknis di akhir masa pendaftaran. Berkaitan dengan kementerian yang telah memutuskan untuk menggunakan nilai UN sebagai pertimbangan bagi SNMPTN, maka waktu pencetakan kartu peserta dilakukan tanggal 17 April – 13 Mei 2015. [nana.red.uns.ac.id]

The post Minggu Pertama Maret 2015, Pendaftar SNMPTN Baru 14 Persen appeared first on Universitas Sebelas Maret.

KPK Gandeng UNS Berantas Korupsi

$
0
0

Festival Film Anti Korupsi
Selasa (3/3/2015), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar roadshow Festival Film Anti Korupsi atau Anti-Corruption Film Festival (ACF Fest) 2015 yang digelar di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS). Acara ini adalah bentuk kerjasama dari KPK dan Pusat Studi Transparansi Publik dan Anti Korupsi (Pustapako) UNS. Roadshow yang berisi pemutaran film pendek dan talkshow ini dihadiri oleh para mahasiswa dan siswa-siswi SMA dan SMK se-Solo Raya.
ACF Fest merupakan salah satu bentuk kampanye antikorupsi yang dikemas melalui budaya pop agar pesannya lebih mudah diterima masyarakat umum. Kompetisi film antikorupsi ini digelar mulai 2013 dan kini pesertanya terus bertambah. Tahun 2013 tercatat ada 181 peserta yang mengirimkan karya film, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 333 peserta. Mengusung tema “Make Your Mov!e”, KPK mendorong masyarakat melalui gerakan sosial antikorupsi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik melalui media film sebagai penyampai pesan.
“Semua yang hadir di sini harus membayangkan bagaimana 10-30 tahun yang akan datang, sebab kalian-kalian inilah yang ke depan memimpin negara ini. Korupsi adalah kanker bagi Indonesia. Maka, yang sangat penting adalah pemilikan nilai, sikap apa, dan bagaimana menghindari korupsi. Siapkan diri sebaik-baiknya. Dari Solo kita bisa merubah Indonesia,” ujar Ravik, Rektor UNS dalam pidato sambutannya.
Talkshow dalam rangkaian roadshow ACF Fest ini menghadirkan Wakil Ketua KPK Zulkarnain, perwakilan ACF Fest Ary Nugroho, dan peraih Insan Penggerak Komunitas Film pada ACF Fest 2014. “Korupsi di Indonesia luar biasa, sistematis, dan sistemik,” papar Zulkarnain. Setelah talkshow, diputarlah film pendek garapan Steve Pillar.
Pada ACFFest 2015, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, video jurnalisme warga (citizen journalism), iklan layanan masyarakat, dan film animasi. Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum. Film yang dikompetisikan merupakan film yang diproduksi mulai 1 Januari 2014 hingga 5 Oktober 2015.
Setelah Surakarta, Roadshow ACF Fest 2015 akan digelar di beberapa kota lain, di antaranya Surabaya, Aceh, Indramayu, Lampung, Sumbawa, Pontianak, dan Kendari.[] (danur.red.uns.ac.id)

The post KPK Gandeng UNS Berantas Korupsi appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Hari Jadi ke-39, UNS Bakal Hadirkan RI 1

$
0
0

Rektor UNS

Universitas Sebelas Maret (UNS) akan menggelar rangkaian acara memperingati hari jadinya yang ke-39. Rangkaian acara tersebut antara lain upacara di halaman kantor pusat UNS dan akan dilanjutkan dengan penanaman pohon langka oleh guru besar, Selasa (10/3/2015). Di hari yang sama, untuk mengenang jasa-jasa para pendiri universitas, para petinggi UNS beserta jajarannya akan melakukan ziarah ke makam mereka. Pada malam harinya, akan diadakan malam tirakatan yang diisi dengan Gema Selawat di Masjid Nurul Huda bersama Habib Syech, yang juga dihadiri Mahfud M. D., mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Muhammad Nasir, Menristek Dikti saat ini.

Menariknya, sidang senat terbuka Dies Natalis ke-39 UNS pada Rabu 11 Maret 2015 akan dihadiri oleh Joko Widodo, Presiden RI. “Sampai saat ini belum ada perubahaan jadwal kedatangan presiden. Presiden sendiri menyatakan keinginan untuk bisa hadir saat kami melaporkan persiapan dies natalis di Istana Presiden,” jelas Ravik, Rabu (4/3/2015).

Mengangkat tema “Berkarya untuk Indonesia”, dies natalis tahun ini dinilai Ravik sangat istimewa. Pasalnya, di usia yang ke-39, UNS menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang terakreditasi A di ranking ketiga setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, berdasarkan penilaian QS-Stars, UNS telah mendapatkan penilaian dengan tanda bintang dua. Melalui hasil itu, dinyatakan bahwa UNS termasuk universitas aktif dalam penelitian dan memiliki reputasi baik yang bertahan.

Pada akhir bulan Januari 2015, UNS menyabet posisi ke-5 sebagai universitas terpopuler di Indonesia setelah Institut Teknologi Bandung (ITB), UGM, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Brawijaya (UB) yang diselenggarakan oleh 4ICU (4International Colleges & Universities). Webometrics juga menempatkan UNS pada peringkat ke-7 sebagai universitas terbaik di Indonesia setelah UGM, UI, ITB, UB, dan IPB.

Secara khusus, pada sidang senat terbuka, UNS akan memberikan penghargaan secara khusus yang diberikan kepada Chairul Tandjung. “UNS Award tahun ini akan diberikan kepada Dr. (HC) Chairul Tandjung dalam bidang sociopreneurship. Nama award yang kami berikan adalah Parasamya Anugraha Darma Krida Baraya¸ sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan oleh UNS,” papar Ravik. Ravik melanjutkan, penghargaan juga akan diberikan kepada 11 alumni berprestasi dan 34 dosen yang telah lulus program doktoral baik dari dalam dan luar negeri tahun ini.

Pada rangkaian agenda acara Dies Natalis ke-39, akan diselenggarakan pergelaran wayang semalam suntuk pada 14 Maret 2015. Selain itu, akan diselenggarakan pula Pembukaan “Pasar Rakyat UNS” pada 15 Maret 2015 mendatang.[] (danur.red.uns.ac.id)

The post Hari Jadi ke-39, UNS Bakal Hadirkan RI 1 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Jalan Santai, Ravik: Kalau Saya Sampaikan ‘UNS’, Jawabnya ‘BISA’

$
0
0

jalan santai uns

Jumat pagi (6/3/2015), halaman kantor pusat diramaikan oleh orang-orang yang kebanyakan memakai kaos dan bercelana model training. Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar jalan santai untuk seluruh civitas akademika kampus dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis UNS ke-39.

Sebelum jalan santai dimulai, para peserta diajak untuk beraerobik terlebih dahulu. “Ayo, semuanya jangan malu-malu, uuu,” teriak instruktur senam yang berada di atas panggung, Roni. Diiringi lagu-lagu milik Cita Citata yang musiknya sudah digubah ulang, para peserta mengikuti gerakan sang instruktur dengan energik. Bahkan Rektor UNS Ravik Karsidi pun juga terlihat tak mau ketinggalan. “Tangannya digerakkan ya, jangan lupa senyum,” Roni masih menyemangati. Lagu berjudul “Sakitnya Tuh Di Sini” dan “Goyang Dumang” sukses membakar semangat para peserta. Terbukti dengan adanya salah satu peserta yang berteriak agar sesi senamnya ditambah. Instruktur senam hanya menimpali dengan tawa renyah.

Aktivitas sempat terhenti beberapa menit, lalu dimulai lagi ketika Ravik menaiki panggung untuk memberikan sambutan. “Kalau saya sampaikan ‘UNS’, jawabannya ‘BISA’,” kata Ravik. Dalam kesempatan itu, Ravik menyampaikan yel-yel yang nantinya bisa digunakan dalam setiap acara universitas. Berbudaya kerja ACTIVE, Internasionalisasi, Sinergi, dan Akselerasi adalah kepanjangan dari BISA, dan hal itu merupakan fokus kerja Ravik setelah dilantik menjadi Rektor UNS periode 2015-2019 pada April nanti.

Selepas Ravik memberikan sambutan, ia mengibarkan bendera tanda bahwa jalan santai dimulai. Para peserta mengular dan berduyun-duyun melewati rute yang telah ditentukan oleh panitia yaitu mengelilingi green campus. Dalam rangka menyukseskan program “UNS Go Green”, panitia membagikan kantong plastik hitam agar sepanjang perjalanan, peserta bisa mengambil beberapa sampah yang berserakan di lingkungan kampus.

Tentu saja dalam jalan santai ada pengundian kupon. Kupon yang sah harus diberi cap dulu oleh panitia sebelum diundi, oleh karena itu pemberian cap dilakukan di lingkungan Fakultas Teknik.

Setelah melewati semua rute, panitia mengarahkan para peserta untuk mengambil konsumsi di lobi kantor pusat. Sembari menikmati makanan ringan tersebut, peserta dihibur oleh juara 1 putra lomba karaoke tingkat universitas. Membawakan lagu milik Sammy berjudul “Kau Harus Bahagia”, suara jawara tersebut pantas diganjar juara pertama. Lalu juga ada perwakilan dari FKIP, yang mendendangkan lagu “Cinta Tak Terpisahkan” tetapi sudah diubah liriknya. Yang versi aslinya berisi masalah percintaan, selanjutnya menjadi sebuah lagu menghibur tentang pesan seorang kakak kepada adiknya untuk masuk pascasarjana FKIP jika sudah lulus jenjang S-1.

Acara ini juga berisi pembagian piala untuk lomba karaoke dan kejuaraan tenis lapangan beregu yang sudah diselenggarakan sebelumnya. Juga pembagian doorprize hiburan, sepeda gunung, dan hadiah utama yang berupa sepeda motor persembahan BNI 46. Pemenang hadiah utama itu adalah Purnaningsih, seseorang yang berasal dari Fakultas Teknik. “Alhamdulillah, dapet rejeki,” teriaknya bahagia sambil tertawa. [] (dodok.uns.ac.id)

The post Jalan Santai, Ravik: Kalau Saya Sampaikan ‘UNS’, Jawabnya ‘BISA’ appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Jelang Dies Natalis, UNS Wisuda 1.637 Mahasiswa

$
0
0

Universitas Sebelas Maret (UNS) mewisuda 1.637 mahasiswa, Sabtu (7/3/2015), bertempat di Auditorium UNS. Wisuda yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat UNS yang juga Rektor UNS, Ravik Karsidi tersebut merupakan wisuda periode ke-3 di tahun akademik 2014/2015.

Sebab tempat wisuda yang tak mampu menampung 1.637 wisudawan sekaligus, prosesi wisuda dibagi dalam dua kloter. Pada kloter pagi, jumlah wisudawan berjumlah 829, yang berasal dari Program Pendidikan Dokter Spesialis, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Teknik (FT), dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Sedangkan jumlah wisudawan pada kloter siang berjumlah 808. Berasal dari Program Doktor, Program Magister, Fakultas Sastra dan Seni (FSSR), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FIB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Matematika dan Ilmi Pengetahuan Alam (FMIPA).

Menariknya pada wisuda kali ini, ada salah satu lulusan yang belum genap berusia 20 tahun. Namanya Ardiana Hanatan dari Program Studi Pendidikan Fisika. Sedangkan wisudawan tertua berasal dari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Program Transfer. Usianya 57 tahun 5 bulan saat menyelesaikan sarjana. Dari program pascasarjana, ada pula lulusan yang berusia 77 tahun 9 bulan. J. Poniman Arisnosusatyo merupakan lulusan tertua dari program studi Magister Ilmu Hukum.

Dalam sambutannya, Ravik menegaskan bahwa wisuda adalah momen yang sangat berharga. “Walaupun tadi disebutkan
wisuda ini adalah upacara, tapi wisuda merupakan momentum penting. Karena dengan diwisuda, kalian (wisudawan-red) berhasil memenangkan perlombaan khususnya dengan diri sendiri,” papar Ravik.
“Selamat dan sukses, jadikan ini sebagai modal untuk menempuh universitas sesungguhnya, yaitu universitas kehidupan,” lanjutnya memberi semangat.

Prosesi wisuda kali ini, UNS berhasil meluluskan 15 mahasiswa asing, dan 14 diantaranya merupakan mahasiswa pascasarjana. Saat ini setidaknya ada 192 mahasiswa asing yang berasal dari 8 negara yang sedang menempuh masa pembelajaran di UNS. [] (azaria.red.uns.ac.id)

The post Jelang Dies Natalis, UNS Wisuda 1.637 Mahasiswa appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Dies Natalis Ke-39, UNS Jalin Kerjasama dengan Australia & Jepang

$
0
0

penandatangan kerjasama pada dies natalies ke 39 uns

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerjasama dengan University of South Australia (Uni SA) dan SEAGERLAND CO. LTD Jepang pada perayaan Dies Natalis ke-39, Selasa (11/3). Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerjasama dilaksanakan di Auditorium UNS bersamaan dengan acara sidang senat terbuka.

Bekerjasama dengan Univercity of South Australia (Uni SA), UNS akan fokus dalam bidang pendidikan yang mencakup kerjasama riset, joint degree, dan joint lecture. Kerjasama UNS dan Uni SA dilakukan dengan tujuan menetapkan syarat artikulasi dan perkembangan mahasiswa UNS terpilih yang mendapat program sarjana Uni SA yang nantinya akan dilakukan di Adelaide, Australia Selatan. Dari pihak Uni SA, MoU ditandatangani oleh Deputy Vice Chancellor dan Vice President: International & Advancement, Nigel Relph. Sedangkan dari UNS, dilakukan oleh Ravik Karsidi selaku Rektor UNS.

Selain menjalin kerjasama di bidang pendidikan, UNS juga mengadakan kerjasama penyediaan ikan sidat dengan SEAGERLAND Company Limited, Jepang. Sebelumnya UNS (khususnya Fakultas MIPA) dan SEAGERLAND Co. Ltd.pernah menandatangani MoU pada tanggal 30 Juli 2013. Dalam MoU tersebut, UNS dan SEAGERLAND Co. Ltd. sepakat untuk mempromosikan dan lebih memperdalam kerja sama antara kedua belah pihak utamanya tentang ikan sidat. Akhirnya pada Selasa siang (11/3), direktur SEAGERLAND Company Limited menandatangani kerjasama baru tentang kontrak penyediaan ikan sidat sejumlah 8 ton untuk dikirim ke Jepang.

“Penandatanganan MoU kerjasama ini merupakan bentuk kolaborasi internasional yang menjadi bagian penting bagi terwujudnya UNS sebagai World Class University,”tutur Ravik dalam pembacaan laporan sidang senat terbuka.
Selain Australia dan Jepang, UNS juga menandatangani MoU kerjasama dengan PT. NIPRESS Tbk dan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Kerjasama yang dilakukan dengan PT. NIPRESS Tbkyaitu tentang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan teknologi serta pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi, kerjasama ditujukan pada lahan agrowisatadurian semar ngrambe. [afifah.red.uns.ac.id]

The post Dies Natalis Ke-39, UNS Jalin Kerjasama dengan Australia & Jepang appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-39; Laporan Rektor, Penghargaan hingga MoU Kerjasama

$
0
0

Rektor uns membacakan laporan rektor


Sidang Senat Terbuka yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-39 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dengan tema “UNS Berkarya untuk Indonesia” yang diselenggarakan di Auditorium, Rabu (11/3/2015).

Ravik, selaku ketua senat, dalam pertanggungjawabannya menyampaikan visi UNS 2030, yaitu sebagai pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional yang dijabarkan dalam visi operasional UNS tahun 2015-2019, “UNS BISA”, yang merupakan jabaran dari Berbudaya ACTIVE, Internasionalisasi, Sinergi dan Akselerasi.

“Kami juga sedang menyiapkan pengembangan 3 fakultas baru sebagai tuntutan kebutuhan masyarakat dan perkembangan program studi, yaitu Fakultas Psikologi, Fakultas Keolahragaan, dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan,” lanjut Ravik dalam pidato laporan rektor tahun 2014.

Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah dengan tema peran universitas sebagai sumber inovasi untuk mendorong ekonomi Indonesia yang disampaikan oleh Dr. Eng. Agus Purwanto. “Saat ini UNS sudah mempunyai beberapa inovasi yang telah dipatenkan dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai cikal bakal usaha pembuatan perusahaan rintisan kampus. Salah satunya adalah pengembangan teknologi baterai lithium,” terang Agus.

Pada Sidang Senat Terbuka ini, UNS memberikan penghargaan tertinggi yang bernama Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya kepada Prof. Dr. (HC). Chairul Tanjung sebagai pelopor dan pengembang sociopreneurship di Indonesia.

Dengan menggunakan pakaian guru besar Universitas Airlangga, dalam pidato sambutannya, Chairul Tanjung menekankan bahwa pemahaman pragmatisme dan idealisme harus berjalan seimbang, seperti dua sisi mata uang. “Pragmatisme bisnis yang berorientasi mencari keuntungan sejatinya bisa berjalan beriringan dengan idealisme agar bisnis usaha yang dijalankan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” sambung Chairul Tanjung.

Selain pemberian penghargaan tertinggi kepada Chairul Tanjung, dalam Sidang Senat Terbuka ini UNS juga memberikan penghargaan kepada 11 Alumni Berprestasi UNS dan 34 dosen yang telah menyelesaikan studi program doktor di dalam negeri maupun luar negeri.

Sidang Senat Terbuka ini juga menjadi acara penandatanganan kerjasama antara UNS dengan University of South Australia; UNS dengan PT. Seager-Land Unagi Jaya “Seagerland Japan Industrial Network (SeaJIN), Jepang; UNS dengan PT Nipress Tbk; dan UNS dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi. [azaria.red.uns.ac.id]

The post Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-39; Laporan Rektor, Penghargaan hingga MoU Kerjasama appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Dekatkan Masyarakat, LPPM Gelar Pameran Inovasi Komersialisasi Hasil Riset UNS dan Pasar Rakyat

$
0
0

pameran di lppm uns dalam rangka dies natalies uns ke-39
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) gelar Pameran Inovasi Komersialisasi Hasil Riset UNS dan Pasar Rakyat. Bertempat di halaman LPPM UNS, pameran ini diselenggarakan selama empat hari mulai tanggal 8 – 11 Maret 2015. “Kami memamerkan karya-karya research dan pengabdian. Pameran ini juga merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban kita kepada masyarakat,” ujar Sulistyo Saputro, selaku ketua penyelengga pameran, Senin (9/3/2015). Pameran LPPM ini juga merupakan rangkaian perayaan Dies Natalis ke-39 UNS.

Berbeda dari tahun sebelumnya, booth pameran dibagi dalam zona-zona sesuai dengan bidang bukan per fakultas. Zona yang dimaksud adalah zona aquarium, zona tanaman, zona otomotif, zona buku dan pembelajaran, zona informatika, zona seni dan budaya, serta zona lingkungan dan kesehatan. Pengunjung disuguhi hasil budidaya ikan sidat pada zona aquarium. Zona tanaman menampilkan budidaya durian semar, kaktus apel, tanaman hias, pupuk, dan stevia. Tak kalah menarik, zona otomotif menampilkan MOLINA, bengawan, battery lithium sebagai produk unggulan. “Satu zona berasal dari multidisiplin ilmu dengan topik yang sama. Keuntungannya mereka bisa meningkatkan komunikasi dan kolaborasi pusat studi pada topik tersebut,”terang Sulistyo yang juga Sekretaris LPPM UNS.

Terbagi dalam tiga tenda yang besar, pameran kali ini juga menampilkan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan LPPM UNS serta peserta Sunday Market UNS sebagai pasar rakyat. Sulistyo menjelaskan, pameran ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk turut berpartisipasi. “Sehingga ada sharing dari kita ke masyarakat dan sebaliknya,” ujarnya.

Pameran yang kali ke tiga digelar LPPM ini juga menggelar acara pendukung seperti pasar lelang, makan sidat (unagi kabayaki) bersama chef Jepang, lomba fotografi, lomba olah vokal, konsultasi KKN dan talkshow studi ke luar negeri. Menariknya, di hari terakhir pameran mendapat kunjungan Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi, Mohamad Nasir. Tak hanya melihat produk riset UNS, Nasir juga berkesempatan mencicipi durian semar produk unggulan penelitian zona tanaman. [nana.red.uns.ac.id]

The post Dekatkan Masyarakat, LPPM Gelar Pameran Inovasi Komersialisasi Hasil Riset UNS dan Pasar Rakyat appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kunjungi Pameran Inovasi Komersialisasi Produk Riset & Pasar Rakyat, Menristek Naik Mobil Listrik UNS

$
0
0


Kunjungi Pameran Inovasi Komersialisasi Produk Riset & Pasar Rakyat, Menristek Naik Mobil Listrik UNS
Rabu siang hari (11/04/2015), Pameran Inovasi Komersialisasi Produk Riset & Pasar Rakyat yang digelar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret di halaman LPPM terlihat berbeda dari hari sebelumnya. Terlihat mendung semakin pekat, namun tak menyurutkan para pedagang dan pengunjung yang tumpah ruah memenuhi arena pameran. Iring-iringan mobil dinas yang dikawal polisi dari gedung dr. Prakosa berhenti tepat di depan halaman masuk LPPM. Rupanya, Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir sedang berkunjung ke pameran yang menyuguhkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan LPPM, dusun binaan, dan produk riset UNS.

menristek mengunjungi uns
Saat Nasir turun dari mobil, tiga penari dari Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (UKM BKKT) UNS menyambut dengan tarian tradisional. Didampingi Rektor UNS, Ravik Karsidi, Menristek berkeliling di pasar rakyat UNS setelah sebelumnya menghadiri Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UNS ke-39 yang bertempat di auditorium UNS.

“Mohon maaf Pak, bungkusnya kurang bagus, maklum,” ucap salah satu pelaku UMKM ketika memberikan produknya kepada Nasir. “Saya ceritakan masalah UMKM, UMKM itu tidak kita lihat pada rasa. Untuk rasa saya kira sudah baik, yang jadi masalah adalah kemasan,” Nasir menimpali. Sembari mencicipi, Nasir berdialog ramah dengan para pengunjung. “Kalau di Jepang, onde-onde itu rasanya lebih jauh enak punya kita. Kemasannya jangan tanya. Kalau kita lihat kemasannya, harganya bisa berlipat-lipat,” tambah Nasir memberi saran.

30
Sebagai pamungkas, Menristek mengunjungi zona yang berisi hasil riset dari dosen maupun mahasiswa UNS dari berbagai fakultas. Rinai gerimis hujan tak menyurutkan langkah Menristek untuk menilik generasi ketiga Mobil Listrik Nasional (Molina) yang diberi nama “Semart”. Pada kesempatan ini, Menristek dipersilahkan naik Molina generasi ketiga yang body mobilnya direncanakan selesai bulan Agustus mendatang. Pada Molina generasi ketiga ini, baterai sepenuhnya menggunakan baterai lithium dengan merk Tesla, baterai karya UNS. [danur.red.uns.ac.id]

The post Kunjungi Pameran Inovasi Komersialisasi Produk Riset & Pasar Rakyat, Menristek Naik Mobil Listrik UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Menristek Dikti: Riset Harus Lihat Dunia Usaha

$
0
0

31

Upaya membangun sinergi antara universitas, dunia usaha, dan pemerintah adalah hal yang harus dilakukan bagi dunia pendidikan untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara. Tugas akademisi yang melakukan riset, dunia usaha yang memasarkan hasil riset, dan pemerintah yang memediasi antara akademisi sebagai periset dan dunia usaha, harus berjalan dengan baik agar mampu megggilirkan riset-riset pada dunia usaha.
Paparan di atas disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Mohamad Nasir, dalam acara puncak Dies Natalies ke-39 Universitas Sebelas Maret (UNS) di auditorium UNS, Rabu (11/3/2015). Dalam acara Sidang Senat Terbuka tersebut, Menristek Dikti mengapresiasi UNS yang telah melakukan banyak inovasi dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknik, meskipun masih belum banyak terpublikasi.
Menurutnya, banyak sekali hasil riset bagus yang telah dihasilkan oleh perguruan tinggi, namun belum mampu terpublikasi dengan baik sehingga hanya berhenti pada perpustakaan. “Oleh karena itu, kementerian riset, ada satu direktorat jendral yaitu Direktorat Jenderal Inovasi, dimana harus mampu menghubungkan para periset yang telah menghaslkan prototype dengan dunia usaha agar bisa dipasarkan,” terang Nasir dalam orasinya.
Menristek Dikti juga menjelaskan beberapa aspek yang membuat banyak riset yang bagus tapi tidak terasa manfaatnya. Aspek tersebut di antaranya bisa dari riset yang tidak produktif dan aplikatif, biaya penerapan yang tinggi dan tidak kompetitif. Nasir juga mengingatkan bahwa basis dari riset tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan tapi juga market driver. Artinya riset tersebut juga harus melihat apa yang diinginkan oleh dunia usaha.
Selain itu, Nasir juga berharap agar UNS dapat segera memosisikan diri sebagai center of research dengan mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan pengembangan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan jiwa entrepreneurship dan technopreneurship. Nasir juga meminta agar UNS meningkatkan pusat-pusat unggulannya yang selalu melihat riset berbasis kemampuan sumber daya lokal. [] (inang.red.uns.ac.id)

The post Menristek Dikti: Riset Harus Lihat Dunia Usaha appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Maraton 11 Km

$
0
0

32

Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta adakan Lomba Lari Maraton 11 km Solo Open Tingkat Nasional, Minggu (15/03/2015). Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba lari maraton tersebut diadakan dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-39 UNS.

Lomba ini diikuti oleh masyarakat Solo hingga luar Provinsi Jawa Tengah. “Jumlah peserta lomba lari ini sekitar 1000 peserta lebih. Bahkan, pada waktu lomba ada peserta tambahan yang ikut,” tutur Arif selaku koordinator lapangan.

Ada enam kategori yang dilombakan, yaitu pelajar putra, pelajar putri, umum putra, umum putri, resimen mahasiswa, dan TNI/POLRI. Untuk memisahkan setiap kategori, peserta mengenakan kaos dengan warna yang berbeda-beda. Merah untuk kategori pelajar putra. Orange untuk kategori pelajar putri. Putih untuk kategori umum putra. Kuning untuk kategori umum putri. Biru untuk kategori resimen mahasiswa. Dan terakhir, warna hijau untuk kategori TNI/POLRI.
“Untuk rute tahun ini berbeda dengan rute tahun kemarin. Tahun ini, rute bermula di UNS, lalu melewati Bank Indonesia, Gladag, kembali melewati depan Jurug, lalu berakhir di UNS,” terang Arif.

Untuk menjaga kelancaran acara, Menwa UNS menggandeng Polsek, Polres, Satlantas, Dinas Perhubungan, dan instansi lain yang membantu keberlangsungan lomba lari maraton 11 km ini.

Waktu tercepat dalam lomba lari maraton 11 km ini diraih oleh Ranto dari Magelang dengan waktu tempuh 33.11.98 menit dan berhasil menyabet juara pertama pada kategori umum putra.

Menariknya, pada lomba lari maraton 11 km tahun ini ada peserta berusia 7,5 tahun yang berasal dari Salatiga. Peserta bernama Deon Parera tersebut sekaligus menjadi peserta termuda tahun ini. Selain itu, ada peserta yang berusia 75 tahun bernama Sitin Sutrisno yang berasal dari Kedung Winong, Nguter, Sukoharjo dan menjadi peserta tertua. [azaria.red.uns.ac.id]

The post Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Maraton 11 Km appeared first on Universitas Sebelas Maret.

SNMPTN 2015, Pendaftar UNS Capai 50.673 Calon

$
0
0

33
Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 yang memilih Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mencapai 50.673 calon. Jumlah yang diperoleh di akhir masa pendaftaran per 15 Maret 2015 pada pukul 23.59 WIB menunjukkan, dari jumlah calon yang mendaftar, 27.603 calon di antaranya menempatkan UNS sebagai pilihan pertama. Sisanya, sebanyak 23.070 calon menempatkan UNS sebagai pilihan kedua. Jumlah calon tersebut berasal dari 4.530 sekolah baik di dalam negeri maupun Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri. Sebanyak 11.422 calon di antaranya adalah pendaftar bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.

Jumlah pendaftar SNMPTN 2015 ke UNS ini mengalami peningkatan dibanding pendaftar SNMPTN tahun 2014 lalu. Tahun 2014 jumlah pendaftar ke UNS mencapai 48.211 calon. Dilihat dari jumlah pendaftar SNMPTN 2015 menempatkan UNS pada peringkat ke-8 dari 63 perguruan tinggi negeri di Indonesia yang banyak dipilih oleh calon. Program Studi Manajemen menjadi program studi yang paling diminati calon. Disusul kemudian, Program Studi Pendidikan Dokter, Akuntansi, Ilmu Hukum dan PGSD menempati lima program studi favorit dilihat dari jumlah pendaftar.

“Kami tidak tahu secara persis. Tapi, mungkin perluasan akses yang kami lakukan ke daerah 3T, serta capain prestasi UNS akhir-akhir ini menjadi faktor peningkatan pendaftar,” terang Sutarno, Ketua SPMB UNS, Senin (16/3/2015). Sutarno juga menambahkan, lingkungan masyarakat Solo secara umum yang ramah kepada pendatang menjadi faktor lain bagi para orang tua calon mendaftarkan anaknya di UNS.

Sutarno menghimbau kepada pendaftar untuk melakukan pengisian nomor ujian nasionan (NUN) pada borang pendaftaran. “Jangan sampai salah dan terlambat. Hanya siswa yang sudah mengisikan NUN dapat mencetak kartu tanda peserta SNMPTN 2015,” jelas Sutarno yang juga merupakan pembantu rektor 1 ini. Periode pengisian NUN dan cetak kartu tanda peserta SNMPTN 2015 berlangsung antara tanggal 14 April hingga 28 April 2015 pukul 22.00 WIB. [nana.red.uns.ac.id]

The post SNMPTN 2015, Pendaftar UNS Capai 50.673 Calon appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Peresmian Masjid Rahmi, Lambang Kesalehan Warga FK UNS

$
0
0

Masjid Rahmi, Masjid baru Fakultas Kedokteran (FK) UNS yang diresmikan pada Rabu (18/3/2015).

Masjid Rahmi, Masjid baru Fakultas Kedokteran (FK) UNS yang diresmikan pada Rabu (18/3/2015).


Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali diliputi kegembiraan. Pasalnya, di tengah perayaan Dies Natalis UNS ke-39, Fakultas Kedokteran UNS meresmikan masjid baru yang terletak persis di sebelah utara mushola lama, Rabu siang (18/3/2015). Peresmian masjid yang bernama Masjid Rahmi tersebut dilakukan langsung oleh Ravik Karsidi Rektor UNS dan disaksikan oleh jajaran dekanat maupun civitas akademika UNS lainnya.

Masjid dua lantai tersebut merupakan bangunan wakaf dari Sri Sulistyowati yang juga dosen FK UNS. Ditemui seusai peresmian, Sulis bersama suami, Rahmad Martanto menjelaskan didirikannya masjid di tengah-tengah suasana pendidikan FK UNS karena belum adanya masjid yang memadai. “Karena kan belum ada masjid di fakultas ini. Selain itu, musalanya pun juga belum memadai. Kalau NH (Nurul Huda-red) itu kan masjid jami’,” terang Sulis.

Masjid yang menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar tersebut, diharapkan dapat menjadi tempat khazanah Islam, baik di lingkungan FK UNS maupun sekitarnya. Selain itu, para jamaah juga diharapkan dapat memiliki sifat kasih sayang dan penuh kelembutan seusai melakukan ibadah di Masjid Rahmi. Seperti makna Rahmi dalam bahasa Arab yang berarti rasa yang muncul dari kesakitan. “Dari kata Rahmi kemudian menjadi Rahim. Yang artinya kasih sayang, penuh kelemah lembutan,” jelas Ustaz Seno dalam tausiyah peresmian masjid Rahmi tersebut. Nama Rahmi sendiri juga diambil dari nama putri Sri Sulistyowati yang sedang menempuh co-ass FK UNS, Elita Rahmi.

Dalam sambutannya, Dekan FK UNS Zainal Arifin Adnan merasa senang dan berterima kasih kepada keluarga Sri Sulistyowati selaku pihak yang mewakafkan bangunan masjid Rahim. “Masjidnya sangat indah dan bagi pewakif semoga dibuatkan rumah di surga sebagaimana janji Allah,” ujar Zainal dalam sambutannya.

Ia pun menambahkan, masjid tersebut tidak akan menjadi tempat salat Jumat. “Tadi saya sudah matur ke Pak Rektor, kalau masjid ini tidak akan menjadi tempat sholat Jumat. Kan sudah ada masjid jami’ Nurul Huda. Tetapi masjid ini adalah lambang kesalehan. Kesalehan pribadi juga seluruh cerminan dari civitas akademika di FK UNS, ” ujarnya. [] (afifah.red.uns.ac.id)

The post Peresmian Masjid Rahmi, Lambang Kesalehan Warga FK UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Javanologi UNS Terima 23 Ribu Buku dari Tropen

$
0
0

35
Pusat Studi Javanologi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) mendapat 23 ribu buku hibah dari Museum Tropen, Belanda. Pernyataan ini disampaikan Rektor UNS Ravik Karsidi dalam upacara peringatan Dies Natalis UNS ke-39, Selasa (10/3/2015). “Sebagai tanggung jawab pada pengembangan budaya nasional khususnya budaya Jawa, saat ini Institut Javanologi baru saja telah memiliki 23 ribu koleksi pustaka kuno hasil kerja sama dengan Universitas Leiden dan Museum Tropen di Belanda,” ujar Ravik dalam pidatonya.

Buku yang sedang dalam proses katalogisasi ini terdiri dari 12.300 judul buku kuno maupun baru. Buku-buku tersebut bertema kebudayaan Jawa, sosial, hukum, politik, dan ekonomi. Untuk buku yang khusus membahas kebudayaan Jawa akan dikelola langsung oleh Javanologi. Sisanya akan dikelola oleh perpustakan di lingkungan UNS.

Secara terpisah, Kepala Pusat Studi Javanologi LPPM UNS Sahid Widodo berharap adanya buku dari Tropen ini mampu meningkatkan peluang penelitian karena semakin banyak tersedianya data sekunder. “Selain itu, untuk pengajaran bisa dijadikan sebagai buku penunjang kuliah,” harapnya. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Javanologi UNS Terima 23 Ribu Buku dari Tropen appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Jimly Asshidiqe : Fakultas Hukum adalah Laboratorium Negarawan Berkeadilan

$
0
0

Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Komisi Yudisial Republik Indonesia, menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Lokakarya Klinik Etik dan Hukum” yang digelar di Gedung 3 Fakultas Hukum UNS, Sabtu (14/05/2015). Hadir selaku pembicara Jimly Asshidiqe, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Jimly Asshidiqe dalam “Lokakarya Klinik Etik dan Hukum”, Sabtu (14/3/2015)

Jimly Asshidiqe dalam “Lokakarya Klinik Etik dan Hukum”, Sabtu (14/3/2015)



Lokakarya ini dimaksudkan untuk sosialisasi dan promosi bagi lulusan dan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNS tentang mengonkretkan sistem etika yang selama ini masih abstrak. “Infrastruktur etika lebih dari sekedar etika moral yang kita pergunakan, tapi suatu pengertian terhadap etika yang lebih konkret dan mengalami positivisasi, seperti pengalaman hukum pada zamannya,” terang Jimly.

Menurut Jimly, kita tidak hanya perlu mengandalkan hukum, kita juga memerlukan dan menata sistem etika. “Mari kita mulai sistem etika ini dari etika hukum dan etika politik. Etika hukum dimulai dari etika hakim, etika politik kita mulai dari pemilu dan penyelenggaranya,” tambah Jimly. Mantan Ketua Mahkamah Hakim ini juga menegaskan bahwa mengenai etika hukum ini ditekankan dahulu pada hakim karena para profesional hukum, muara keadilannya berada pada tangan hakim. “Sekiranya hakimnya berintegritas, tidak ada gunanya membayar advokat mahal-mahal, kalau pada akhirnya keadilan ditentukan oleh hakim yang berintegritas,” ujarnya.

Fakultas hukum perguruan tinggi diharapkan menjadi laboratorium dari hakim Indonesia masa depan dan negarawan-negarawan berkeadilan. Oleh karena itu, tambah Jimly, justice statementship harus ditumbuhkan bagi para mahasiswa FH. [] (danur.red.uns.ac.id)

The post Jimly Asshidiqe : Fakultas Hukum adalah Laboratorium Negarawan Berkeadilan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Drs. Djoko Hendratto, S. E., MBA , Perjalanan Karier Seorang Senior PNS Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

$
0
0

Drs. Djoko Hendratto, S. E., MBA, merupakan anak ke enam dari sepuluh bersaudara. Lahir dan besar di tengah keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kerja keras membuat Djoko kecil menjadi sosok yang jujur dan berkemauan keras. “Bekerja agar bisa melanjutkan sekolah”, merupakan sebuah kalimat yang selalu terpatri dalam kepala. “Saya mempunyai janji kepada ibu saya, bahwa saya akan menjadi doktor. Jadi saya berniat untuk terus menuntut ilmu,” tuturnya mengingat masa lalu.

Drs. Djoko Hendratto, S. E., MBA,

Drs. Djoko Hendratto, S. E., MBA,


Djoko membuka lembaran memori selama kuliah di UNS Jurusan Studi Pembangunan (sekarang Ekonomi Pembangunan) angkatan 1981. Saat itu ia menjabat sebagai ketua angkatan (korti.red) tahun itu. Ia juga aktif di organisasi kemahasiswaan, seperti MENWA (Resimen Mahasiswa), PMI, dan pencinta alam, tetapi ia tidak tertarik dengan organisasi politik.

“Saat kuliah saya nggak punya buku, tetapi saya selalu duduk paling depan saat kuliah. Kalau waktu ujian saya tidur di tempat teman yang punya buku. Terus saat di kelas, teman-teman mengelilingi saya buat tanya jawaban. Tapi, saya nggak pernah nyontek, kalau saya nggak tahu, ya sudah nggak tahu,” tuturnya diselingi gelak tawa.

Setelah lulus kuliah, ia menjadi seorang konsultan di FAO UNDP, yang menangani proyek seputar pertanian. Setelah itu, ia bekerja sebagai staff bagian Pengembalian Pajak Import, Bapeksta(BadanPelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan), Kementrian Keuangan. Ia melanjutkan sekolah ke Amerika Serikat setelah berhasil membuat sebuah program yang dapat menghemat waktu yang biasanya diselesaikan selama 60 hari menjadi 14 hari.

Sekembalinya dari Amerika Serikat, ia pindah tugas menjadi Kepala Sub Bagian Penyusunan Sistem Informasi, Sekretaris Badan, Bapepam-LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan). Sejak saat itu, ia sering menerima promosi untuk naik jabatan. Hingga akhirnya pada tahun 2012 ia menjabat sebagai Kepala Biro Riset danTeknologi Informasi, Bapepam LK.

Saat menjabat sebagai Kepala Biro Riset dan Teknologi Informasi, Bapepam LK, ia ingin mewujudkan cita-cita agar industri keuangan di Indonesia beralih secara penuh dari saving community based ke arah investment community based. Sehingga seluruh perencanaan keuangan baik di tingkat individual, keluarga, dan organisasi didasarkan pada bagaimana mengembangkan nilai asser melalui investasi. Akibatnya akan berdampak pada biaya ekonomi yang murah dan tercapainya efisiensi di semua sektor dalam perekonomian nasional.

Selama kurang lebih 18 tahun ia berkecimpung di bidang pasar modal dan lembaga keuangan. Ada sebuah peristiwa yang sangat berkesan bagi ia, yaitu krisis keuangan tahun 2005. “Pengalaman yang paling berkesan buat saya itu, saat menjabat sebagai Kepala Biro Pengelolaan Investasi, Bapepam LK. Saat itu terjadi krisis keuangan 2008 yang bermula dari krisis keuangan tahun 2005. Saat tahun 2005, pasar modal mengalami collapse, anjlok. Saat itu saya masuk dan ditugaskan untuk melakukan pembenahan. Pada pembenahan awal, kami dipanggil ke DPR karena ada persoalan penipuan tentang pasar modal. Nah, disitu kami dihujat habis-habisan oleh para investor, padahal aku gak tahu apa-apa. Lalu, saya ditugaskan untuk membenarkan, membenahi, membersihkan, istilahnya itu manager investasi. Industri-industri saya benahi, dan kalau ada yang tidak benar, yang nggak mengelola saya copot izinnya. Waktu itu saya mencabut izin pengelola investasi sekitar 31, dari total 114. Saat itu jarang sekali bahkan nggak pernah ada yang mencabut izin pengelola investasi,” terangkan. Sisi positif dari tindakan Djoko pada waktu itu, industri-industri mengalami perkembangan ke arah yang baik. Di sisi lain Djoko banyak dituntut di pengadilan. Ia dirumorkan yang macam-macam karena mencabut izin. Dari hari ke hari industri-industri mengalami kenaikan terus menerus. “Karena peristiwa itu, saya bisa mengenal perilaku, menampatkan posisi sebagai regulator dan supervisor, menangkis isu yang menyudutkan, berinteraksi dengan wartawan, pengadilan, kepolisian, investor yang dirugikan masyarakat, mengarahkan investor agar tetap percaya. Dan hal itu adalah hal yang sangat menarik, meskipun saya jadi nggak tidur, hahahaha, ” tambahnya sembari tertawa.

Selama kurang lebih 18 tahun bekerja di bidang pasar modal dan lembaga keuangan menjadikan ia menjadi sosok yang tegas, menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran. Sehingga ia sekarang diamanahi sebagai Direktur Pembinaan dan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Kementrian Keuangan.

Selama perjalanan karier, ia mempunyai begitu banyak pengalaman-pengalaman yang berharga. “Saya pesan kepada seluruh mahasiswa dan alumni UNS agar jangan pernah merasa undertop, harus merasa confident, jangan pernah berkecil hati karena merasa mempunyai kualitas yang kurang. Yang dinilai itu bukan darimana kita berasal, tetapi kemampuan dan keyakinan kita untuk bersaing dengan yang lain. Buktikan kepada mereka bahwa kita juga berkompeten. Berkembangnya seseorang ditentukan oleh pengayaan diri sendiri,” pesan Djoko.

“Saya lihat, dari hari ke hari UNS sebagai institusi pendidikan, mengalami perkembangan yang baik. Karena saya mengawasi BLU-BLU universitas, termasuk UNS, jadi saya tahu perkembangannya,” terangnya mengakhiri obrolan. [*]

The post Drs. Djoko Hendratto, S. E., MBA , Perjalanan Karier Seorang Senior PNS Pasar Modal dan Lembaga Keuangan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Sharing Day #10, International Office UNS Kenalkan Prancis pada Mahasiswa

$
0
0

Tak seperti biasa, Kamis siang (19/3/2015), aula Puskom Universitas Sebelas Maret (UNS) didominasi warna biru, putih, merah, seperti bendera Prancis. Rupanya, International Office UNS dan Warung Prancis UNS sedang punya gawe Sharing Day #10 “French Day”with Thomas Lorande & Pauline Lebeau , mahasiswa pertukaran dari Universitas La Rochelle Prancis.

Thomas dan Pauline berbagi cerita tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata, dan event yang ada di Prancis pada acara Sharing Day #10 “French Day” International Office UNS, Kamis (19/3/2015).

Thomas dan Pauline berbagi cerita tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata, dan event yang ada di Prancis pada acara Sharing Day #10 “French Day” International Office UNS, Kamis (19/3/2015).


Thomas dan Pauline dalam acara yang dimulai pukul 14.00 WIB itu berbagi kepada 40 mahasiswa UNS lainnya tentang negara, sekolah, budaya, makanan, pariwisata bahkan event yang ada seperti Francofolies dan Red Bull Cliff Diving yang bisa dikunjungi saat berada di Prancis. “Kalau kalian makan di La Rochelle habis Rp50.000,” ujar Thomas. Tak urung, penjelasan Thomas membuat peserta Sharing Day #10 tercengang. “Itu yang paling murah,” sambung Thomas yang diikuti gelak tawa peserta.

Ketua International Office UNS Taufiq Al Makmun menjelaskan, UNS dan Universitas La Rochelle Prancis sudah memiliki memorandum of understanding (MoU) pertukaran mahasiswa di kedua universitas ini. “Jadi mahasiswa UNS yang menghendaki program exchange ke Universitas La Rochelle gratis biaya kuliah selama satu semester. Tapi biaya hidup ditanggung sendiri,” terang Taufiq di sela-sela acara.

Thomas dan Pauline adalah mahasiswa semester lima Jurusan Kajian Budaya Indonesia di Universitas La Rochelle Prancis. Di UNS, selama satu semester ini mereka mengikuti empat mata kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Empat mata kuliah yang sedang ditempuh Thomas dan Pauline ini sekaligus menjadi semester keenam bagi keduanya. “Di La Rochelle sana, teman saudara saya ada yang berasal dari Indonesia. Saya penasaran saat mereka sedang berbicara. Mereka menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, saya tertarik dengan budaya Indonesia seperti batik,“ ujar Thomas dengan logat khas saat ditanya alasan ketertarikannmya dengan budaya Indonesia.

Di kesempatan yang sama, peserta disuguhi crêpes yang sudah disiapkan oleh Thomas dan Pauline sebelum acara. Crêpes merupakan makanan yang terbuat dari adonan telur, terigu, susu, dan garam. Dengan Sabar Thomas dan Pauline mengoles selai pada crêpes makanan yang mirip seperti pancake itu.

Tuan rumah juga berkesempatan mengenalkan Warung Prancis UNS di akhir acara. Warung Prancis merupakan kerja sama UNS dengan Institut Francais Indonesia (IFI) yang menyediakan informasi mengenai Prancis mulai dari informasi studi, pembelajaran bahasa, hingga budaya Prancis. Warung Prancis dikelola langsung oleh IFI dan bertempat di guest house UNS.

Acara ramah tamah yang berlangsung dua jam itu rupanya membuka wawasan baru bagi mahasiswa UNS yang berminat studi ke Prancis dan tentu saja bagi kedua mahasiswa La Rochelle itu. “Saya senang dengan orang-orang di sini. Mereka baik, ramah,” ujar Pauline yang selalu menggunakan sepeda motor dari kos menuju UNS itu. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Sharing Day #10, International Office UNS Kenalkan Prancis pada Mahasiswa appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.: Antara Profesional dan Solidaritas

$
0
0

Cita-cita awal pemuda ini menjadi seorang dokter. Maka, pada waktu mengisi formulir pendaftaran kuliah, Fakultas Kedokteran menjadi pilihan utamannya. Selain itu, pemuda asal Kediri ini juga mendaftar Fakultas Hukum sebagai pilihan lain. Hari pengumuman tiba, kedua jurusan yang ia pilih, lolos semua. Sayang, rumor soal bocor membuat panitia seleksi penerimaan mahasiswa kala itu, membuat para calon mahasiswa harus mengulang ujian. Kali kedua, pemuda itu mengikuti ujian. Tuhan berkata lain, ujian kedua hanya meloloskannya pada Jurusan Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Babak baru dimulai, Bambang Sugeng Rukmono, nama pemuda itu harus mengubur cita-citanya menjadi seorang dokter. Namun kelak, ia menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi di Jambi.

Alumni Universitas Sebelas Maret, Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.

Alumni Universitas Sebelas Maret, Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.


Kehidupan baru di kampus, dimulai. Bambang muda tumbuh bersama dengan kegiatan kampus yang diikuti. Bergabung dengan mahasiswa pecinta alam dan himpunan mahasiswa di fakultasnya adalah sebagian kegiatan Bambang semasa di bangku kuliah dulu. “Rasa kekeluargaannya sangat terasa. Misalnya seberapa pun makanan yang dimiliki harus semua kebagian,” ujar Bambang mengenang masa kuliahnya silam. Tumbuh bersama rekan sesama pecinta alam membuat Bambang menjadi sosok yang disiplin dan memiliki solidaritas yang tinggi.

Bambang adalah sosok yang cerdas di mata kawan-kawannya. “ Waktu saya kuliah, lembar jawaban komputer itu masih baru-barunya. Nah, pernah suatu hari saat sedang mengisi lembar jawab, ternyata teman saya menyontek dari belakang. Kami berdua kena hukum. Padahal saya tidak tahu menahu. Waktu itu rasanya marah sekali,” kenang Bambang sembari berkelakar. Sampai saat ini, ia pun masih ingat dan kenal baik dengan kawannya itu.

Mengenang masa kuliahnya, berarti juga mengenang kegiatan Bambang sebagai aktivis kampus. Sewaktu kegiatan acara keakraban untuk mahasiswa baru, Bambang isi dengan kegiatan menanam pohon. “Waktu itu, UNS masih gersang. Kami menaman palem rada, akasia di sekitar gedung fakultas,” ujar pria kelahiran April 50 tahun silam. Bisa jadi salah satu pohon di antara rimbunnya pepohonan di Fakultas Hukum sekarang, adalah pohon yang Bambang tanam dulu. Seperti mematahkan anggapan bahwa biasanya mahasiswa pecinta alam membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan studinya, Bambang membutuhkan waktu 4,5 tahun untuk lulus kuliah. Tanggal 17 Agustus 1988 dirinya dinyatakan lulus dan pantas menyandang gelar Sarjana Hukum.

Alumnus Universitas Sebelas Maret, Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.

Alumni Universitas Sebelas Maret, Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.


CPNS pada Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI menjadi batu pijakan dalam karir diri seorang Bambang Sugeng Rukmono setelah lulus kuliah. Selanjutnya ia menjabat sebagai jaksa fungsional pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Seorang jaksa penuntut umum saat mempelajari berita acara pemeriksaan (BAP) adalah perwakilan negara. “Prinsip objektif, transparan, dan akuntabel dalam penegakan hukum dan keadilan yang mewakili kepentingan rakyat dan negara. Itu yang menjadi pegangan saya,” terang Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi ini.

Sikap dan karakter yang terbentuk sewaktu masih mengenyam bangku kuliah, Bambang rasakan di dunia kerjanya saat ini. “Saya berbaur dengan dengan semua staf, bergaul tanpa batas, “ ujar ayah dari tiga anak ini. Bambang menjelaskan , ia memiliki solidaritas yang tinggi tapi tetap disiplin. Itulah kunci pegangan saat ia melaksanakan tugas. Dari ujung sambungan telepon, suara Bambang terdengar tegas, berwibawa tetapi memiliki selera humor yang baik. Patut rasanya, jika ia memang bisa bergaul dengan semua kalangan. “Inilah seni mengelola staf,” imbuh Bambang. Tujuannya, Bambang hanya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk pekerjaan dan negara.

Sebelum menjabat posisi sekarang yaitu sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, lima jabatan terakhir sebelumnya ia menduduki posisi yang tidak kalah serius, Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung RI; Asisten Umum Jaksa Agung RI; Inspektur Muda Pidsus Datun Kejaksaan Agung RI; Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan; dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Melihat perkembangan UNS saat ini, Bambang semakin yakin lulusan UNS tidak kalah dengan universitas ternama lain dari segi kualitas. Dalam hati kecilnya, ia menyimpan kekecewaan. Keingingannya untuk melanjutkan S2 dan S3 di UNS tidak terlaksana. Meski demikian, ia tetap bangga sebagai bagian dari UNS. “Ketika ditanya orang, tanpa ragu saya menjawab lulusan Sebelas Maret,” ujarnya mantap. [*]

The post Bambang Sugeng Rukmono, S.H., M.H.: Antara Profesional dan Solidaritas appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Viewing all 6189 articles
Browse latest View live