Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all 6189 articles
Browse latest View live

Chem-E Car UNS Torehkan Prestasi di Ajang Internasional

$
0
0

UNS – Enam mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) berhasil mengembangkan sebuah mobil prototipe berbahan bakar racikan kimia yang hemat energi. Mobil yang dinamakan Adipatic Superior itu sukses menyabet juara kedua di kompetisi kendaraan berbahan bakar kimia tingkat internasional yaitu Indonesian Chemical Engineering Car Competition (ICECC) 2019, di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya.

“Kami sangat bersyukur Kepada Allah tuhan yang Maha Esa telah memberikan hasil ini. Akhirnya perjuangan kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga dengan kemenangan ini kami benar bisa mengangkat nama baik UNS di tingkat nasional dan Internasional,” kata Ketua Tim Chem-E Car UNS Kevin Ikhwan Muhammad (Teknik Kimia) saat dihubungi pada Rabu (27/03/2019).

Kevin merancangkan prototipe mobil berbahan bakar kimia ini bersama lima anggotanya yaitu Abdulloh (Teknik Kimia), Dewi Pratiwi (Teknik Kimia), Valiana Mugi Rahayu (Teknik kimia), Rilo Pambudi Aditya Wardani (Teknik Elektro) dan Rivananda Rama Satria (Teknik Mesin).

Dia menerangkan mobil buatan mereka memiliki sejumlah kelebihan. Salah satu di antaranya yaitu memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi. “Mobil ini sekali race dengan jarak 24 meter hanya menghabiskan biaya Rp 150 saja. Kami memakai bahan bakar dari reaksi dekomposisi hidrogen peroksida (H202) dan katalis ferri klorida (FeCI3),” kata Kevin.

Kemudian Manager Tim Abdulloh menambahkan, Adapatic Superior juga memiliki kecepatan yang halus dan konstan karena menggunakan mekanisme penggerak Scotch Yoke. Selain itu, perakitan mobil ini juga tergolong mudah.

Sementara dari segi desain, Adipatic Superior memiliki penampilan yang cukup unik. Prototipe mobil berukuran mini ini menggabungkan konsep futuristik dengan budaya Jawa yaitu wayang.

Penamaan Adipatic Superior sendiri juga tidak lepas dari unsur Jawa. Adipatic berasal dari nama Adipati Mangkunegara. Itu merupakan nama lain dari Raden Mas Said yang berasal dari Keraton Solo. Sebagai seorang penguasa, Raden Mas Said memiliki kekuatan yang superior. Sehingga mobil yang mereka buat selama 6 bulan ini diharapkan bisa menjadi raja  yang sangat tangguh dalam kompetisi.

Sesuai dengan namanya, Adipatic Superior mampu menunjukkan performa yang cukup gemilang. Dalam kompetisi ICECC, mobil peserta dinilai mulai dari ketepatannya mencapai jarak tertentu sampai kekuatannya dalam membawa beban antara 250ml hingga 750ml. Adapun aspek lain yang turut diperhitungkan yaitu Safety aspect, Economical Aspect, Environmental Aspect dan Presentasi.

Rivananda menceritakan setiap tahapan seleksi yang mesti mereka lalui. Di awal, peserta harus menunjukan kondisi mobil secara nyata dalam bentuk video singkat dengan syarat mobil mampu melaju dengan jarak 5 meter dan berhenti mandiri. Lalu mereka juga harus mengirimkan berkas Job Safety Assestment serta Perhitungan dalam segala desain mobil.

Setelah lolos menjadi finalis, peserta harus mempresentasikan mobil rancangan mereka di hadapan dewan juri dalam bentuk pameran. Ada 25 finalis yang unjuk diri dalam babak ini. Selain dari UNS, ada tim dari UI, UGM, ITS, UNSYIAH, UAD, POLBAN, UB, UNDIP, UPNVYK dan luar negeri yaitu Polandia.

Di hari terakhir kompetisi, mobil lanjut berlaga dalam sesi balapan atau Race Day. Mobil wajib melaju sesuai dengan tantangan jarak dan beban yang telah ditentukan.

“Mobil ditantang dapat melaju sejauh 16 meter dengan beban 300 gr. Hasil error mobil kami hanya meleset 0,06 meter (6 cm) dari target,” ungkap Rivananda.

Performa baik Adipatic Superior ini mengantarkan Chem-E Car UNS menempati posisi kedua terbaik di ajang bergengsi ini. Menurut Rivananda, perjuangan mereka untuk mencapai posisi itu lumayan terasa berat karena harus melawan tim-tim besar yang sudah sering menang seperti ITS, UI, dan UGM. Namun mereka tidak gentar dan tetap optimis dengan hasil mobil karya mereka.

“Pembuatan mobil ini sudah dimulai sejak bulan September tahun 2018. Kami sudah melakukan riset lab dan pencarian data di Lab Teknik Kimia UNS setiap hari, mulai dari sore hari hingga fajar. Kami selalu bekerja dibawah tekanan dan harus rela mengikhlaskan energi dan materi yang luar biasa berat. Karena kami punya visi untuk membawa nama baik UNS di tingkat International khususnya dalam perlombaan Chem E Car yang bergengsi ini,” tandas Rivananda. Humas UNS/Mia

The post Chem-E Car UNS Torehkan Prestasi di Ajang Internasional appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2019 dari Para Pakar

$
0
0

UNS – Pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun 2019 diprediksi meredup. Hal ini berdasarkan dari perkembangan ekonomi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat yang relatif menurun. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Untuk itulah, para ekonom dan akademisi berkumpul dalam acara Diskusi Ilmiah bertajuk “Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Tantangan Kedepan” yang diselenggarakan di Aula Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (27/3/2019). Hadir sebagai pembicara yaitu Dr. Lana Soelistianingsih, SE., M.A (Pengamat Ekonomi), Prof. Hermanto Siregar (Rektor Perbanas) dan Sahminan,PhD (Deputi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia).

Menurut Sahminan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan pertama di 2019 diperkirakan akan tetap kuat karena ditopang oleh permintaan domestik dari konsumsi swasta dan konsumsi pemerintah. Konsumsi swasta diperkirakan tumbuh kuat seiring dengan daya beli yang terjaga, tingkat keyakinan konsumen yang membaik dan dampak positif persiapan pemilu 2019.

“Pada masa pemilu, konsumsi pemerintah biasanya meningkat, namun investasi melambat. Setelah diketahui siapa Presiden Terpilih, investasi biasanya baru bisa meningkat lagi. Begitu polanya,” terang Sahminan.

Selain investasi, kinerja ekspor juga melambat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia yang berdampak pada penurunan volume perdagangan dan harga komoditas dunia. Perlambatan ekspor terjadi pada produk pertanian, pertambangan maupun manufaktur. Ekspor yang melemah biasanya juga diikuti impor yang melemah.

“Dari gambaran kondisi tadi, BI memprediksi perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh pada kisaran 5,0-5,4 persen didukung permintaan domestik dan inflasi terkendali. Kredit perbankan juga tumbuh mendekati batas atas kisaran 10-12 persen,” ungkap alumnus Institut Pertanian Bogor ini.

Agar perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih baik, Pengamat Ekonomi Dr. Lana Soelistianingsih menyarankan agar membangun infrastruktur yang mampu menyerap lapangan pekerjaan. “Pembangunan infrastruktur kita sekarang sudah pakai mesin sehingga luar biasa cepat. Jadi itu tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sehingga 1 persen pertumbuhan ekonomi kita hanya mampu menyerap 250 ribu sampai 300 ribu angkatan kerja baru,” kata dia.

Sementara Prof. Hermanto Siregar mengusulkan untuk mengoptimalkan potensi perekonomian daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. “Kalau mau memperkuat perekonomian kita, ekonomi desa ini yang harus kita pacu. Karena sumber daya alam dan tenaga terja di pedesaan masih melimpah,” kata Prof. Hermanto.

Ada beberapa langkah untuk membangun perekonomian daerah. Pertama, memobilisasi tenaga kerja pedesaan dari pertanian ke non-pertanian. Kemudian membangun kapasitas SDM pedesaan dengan memberikan pelatihan wirausaha dan mengembangkan produk olahan pertanian dan perikaan. Selanjutnya, mengenalkan masyarakat dengan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan budidaya perikanan.

Namun untuk melakukan semua itu, dibutuhkan investasi dalam jumlah besar terutama dari luar negeri. “Tanpa investasi kita akan sulit mengembangkan desa. Nah untuk mendapatkan investasi, memiliki kekayaan sumber daya alam saja tidak cukup. Harus ada produktivitas di level desa juga,” terangnya. Humas UNS/Mia

The post Prediksi Ekonomi Indonesia Tahun 2019 dari Para Pakar appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Kominfo Ajak Milenial Bijak Memanfaatkan Media Sosial

$
0
0

UNS – Media sosial ibarat dua sisi keping mata uang. Dapat membawa keuntungan namun juga merugikan bagi si pengguna. Oleh karena itu, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Kominfo Slamet Santoso mengingatkan generasi millenial agar menggunakan media sosial dengan bijak.

Media sosial dapat memberikan kemajuan di semua sektor kehidupan. Namun itu tergantung pada penggunanya. Slamet lantas mengarahkan mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. “Daripada Anda memposting sesuatu yang tidak ada gunanya, lebih baik Anda gunakan untuk digital marketing,” kata Slamet dalam Seminar Nasional Literasi yang digelar di G.P.H Haryo Mataram, Rabu (28/03/2019).

Sepakat dengan Slamet, Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si Dekan FISIP UNS juga berpesan kepada mahasiswanya untuk selalu memperhitungkan kadar kemanfaatannya dalam penggunaan media digital. “Gunakan media untuk kepentingan terbaik,” kata Prof. Ismi.

Prof. Ismi mendapati berbagai alasan generasi milenial menggunakan media sosial. Pertama, kata dia, generasi milenial menggunakan medsos karena ingin mendapatkan perhatian. Kemudian, mereka juga sering memanfaatkan medsos untuk meminta dan berbagi pendapat.

“Ketiga, dijadikan sebagai pemandu dalam kehidupan. Jadi misalkan ada seseorang dipaksa mengirimkan foto porno melalui ICT, kemudian ia melakukannya karena takut ditinggalkan. Karena katanya,   semakin dishare semakin dicinta,” terang Prof. Ismi.

Alasan terakhir generasi milenial menggunakan media sosial yaitu untuk membangun citra diri. Namun terkadang citra yang dibangun tidak sesuai dengan kenyataannya.

Slamet kemudian kembali mengajak mahasiswa untuk memproduksi konten yang lebih positif di internet. Menurutnya, semakin banyak konten positif yang beredar, maka konten negatif seperti pornografi, ujaran kebencian dan hoaks dapat terkurangi.

Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi penyebaran hoaks seperti mengadakan seminar edukasi dan membuat UU ITE.

“Kominfo telah melakukan MOU dengan berbagai platform media, jadi apabila ditemukan melanggar UU ITE, langsung ditake down,” kata Slamet. HUMAS UNS/Mia

The post Kominfo Ajak Milenial Bijak Memanfaatkan Media Sosial appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Teliti CSR Berkelanjutan, Agung Wibowo Raih Gelar Doktor

$
0
0

UNS – Seiring pembangunan yang berpusat pada rakyat, banyak kalangan dunia usaha yang menjalankan program CSR berbasis pada pemberdayaaan masyarakat. Namun upaya yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat dinilai belum memberikan optimal. Buktinya, masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa program CSR merupakan kegiatan amal bukan sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap warga sekitarnya.

Dalam ujian terbuka Program Doktor Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (27/3/2019), Agung Wibowo, S.P., M.Si mengatakan banyak perusahaan yang memberikan dana sosial untuk pemberdayaan masyarakat namun tidak memiliki manual panduan untuk keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan model penerapan CSR yang komprehensif dan berkelanjutan.

Meneliti penerapan CSR PT Tirta Investama AQUA Lestari, Agung lantas menemukan model penerapan CSR yang dinilai cocok untuk pembangunan berkelanjutan. Model tersebut merupakan sinergi antara kelembagaan sosial ekonomi lokal dan kearifan lokal di bidang lingkungan.

Dalam disertasinya yang berjudul “Kelembagaan Sosial Ekonomi Lokal dan Kearifan Lokal di Bidang Lingkungan Dalam Penerapan Corporate Social Responsibility”, dia menjelaskan kearifan lokal memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

“Kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan dapat tumbuh secara efektif melalui pendekatan kebudayaan. Masyarakat meyakini, apabila mereka melakukan usaha sungguh-sungguh untuk melestarikan lingkungan, maka mereka akan mendapatkan yang terbaik dari lingkungan tersebut,” papar Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian ini.

Sementara nilai-nilai budaya tersebut dapat ditanamkan melalui peran kelembagaan sosial ekonomi lokal yang paling dominan yaitu pondok pesantren. Keberadaan pondok pesantren tidak hanya menanamkan etika religius kepada para santrinya, tapi juga berperan penting dalam pemberdayaan UMKM. Misalkan dengan memberikan pengetahuan tentang etika Islam dalam berbisnis dan bagaimana cara Nabi Muhammad SAW berdagang.

Dengan adanya sinergi antara kelembagaan sosial ekonomi lokal dan kearifan lokal di bidang lingkungan dalam penerapan program CSR, maka pemberdayaan masyarakat tidak sebatas mengembangkan ekonomi rakyat tetapi juga meningkatkan harkat dan martabat serta terpeliharanya tatanan nilai budaya setempat. Masyarakat perlu dilibatkan sebagai agen perubahan agar penerapan program CSR dapat berjalan sustainable.  

“Penting untuk memanusiakan manusia, menjadikan agen perubahan sebagai fasilitor dalam program penerapan CSR agar masyarakat memiliki antusias yang tinggi,” kata dia. (Humas UNS/Mia)

The post Teliti CSR Berkelanjutan, Agung Wibowo Raih Gelar Doktor appeared first on Universitas Sebelas Maret.

COA 2019: Kolaborasi Seni untuk Negeri

$
0
0

UNS – Paduan Suara Voca Erudita (VE), Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT), dan Marching Band (MB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pentas kolaborasi bertajuk “Collaboration of Art (COA) 2019” di gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, S.H. UNS, Sabtu (30/3/2019).

Acara yang menyuguhkan pertunjukan spektakuler dari tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni UNS ini merupakan serangkaian acara Dies Natalis UNS ke-43. Acara ini merupakan acara rutin tahunan dan kali ini mengangkat tema “Persembahan untuk Negeri”.

Pentas kolaborasi ini dibuka dengan pemukulan gong dari ketua panitia acara, Dimas Reinhart Syahputra. Dalam sambutannya, Dimas menjelaskan tujuan dibalik pementasan ini.

“COA 2019 merupakan dedikasi kami, tiga UKM kesenian di UNS, kepada negeri dan kampus tercinta dengan berkolaborasi membuat sebuah pementasan tanpa menghilangkan ciri khas kami masing – masing,” terangnya.

Hal ini merupakan gambaran rakyat Indonesia yang walaupun berbeda suku, agama, ras, dan antargolongan, dapat bersatu – padu dengan satu tujuan untuk membangun NKRI tanpa menghilangkan identitas yang dimilikinya.

Penampilan pertama datang dari BKKT UNS yang menyuguhkan tembang – tembang dan tarian tradisional khas Jawa yang diiringi dengan karawitan. Lalu disusul dengan suara merdu dari VE yang menyanyikan lagu wajib nasional, lagu daerah dan lagu pop. Kemudian MB dengan permainan instrumen – instrumen tiup dan perkusi yang dikombinasikan dengan tarian akrobatik dari para color guard (pembawa bendera).

Selain itu, COA 2019 juga dimeriahkan dengan penampilan Tari Saman dari UKM Scarta Fakultas Kedokteran (FK), serta sandiwara humor Jawa dari UKM Wiswakarman Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Acara ini ditutup dengan penampilan inti, yaitu kolaborasi dari ketiga UKM UNS BKKT, VE dan MB yang membawakan lagu Indonesia Jaya. Humas UNS/Asl

The post COA 2019: Kolaborasi Seni untuk Negeri appeared first on Universitas Sebelas Maret.

10 PT Ramaikan Gelaran Sirkuit Bulutangkis UNS 2019

$
0
0
UNS – Agenda Dies Natalis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ke-43 kembali berlanjut dengan digelarnya Sirkuit Bulutangkis dosen dan karyawan antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di GOR UNS, Minggu (31/3/2019). Pada tahun ini, Sirkuit Bulutangkis UNS 2019 mengangkat tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Inovasi Menuju Otonom Perguruan Tinggi”.
Selaku penyelenggara acara, Sapto Kunta menuturkan bahwa tema tersebut diangkat sebab selaras dengan semangat UNS dalam Dies Natalis ke-43 yang akan memasuki masa transisi menuju perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH).
Dalam perhelatan Sirkuit Bulutangkis dosen dan karyawan antar PTN se-Jateng DIY tahun ini diikuti oleh 10 perguruan tinggi. Perguruan tinggi tersebut antara lain UNS, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Politeknik Negeri Semarang (Polines), Universitas Tidar (Untidar), UPN Veteran, Institur Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, serta Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin). Meski disediakan tiga trofi juara, tujuan utama dari turnamen ini hanya sebagai sarana silaturahmi antardosen dan karyawan dari masing-masing PTN yang menjadi peserta.
“Kalau disini memang tidak ada hadiah sebab pada prinsipnya kami berkumpul disini memang untuk saling  bersilaturahmi, saling memberikan informasi, serta berdiskusi mengenai pengembangan keilmuan di tingkat perguruan tinggi,” ujar Sapto Kunta.
Dari 10 PTN tersebut, masing-masing perguruan tinggi diwajibkan mengirimkan satu kontingen yang terdiri dari 10 pemain putera, baik dosen maupun karyawan. Dan untuk game yang dimainkan pada turnamen ini hanya untuk ganda putera saja. Namun, tidak menutup kemungkinan pada perhelatan ditahun selanjutnya, dosen atau karyawan perempuan bisa terlibat menjadi peserta. Humas UNS/ Yefta

The post 10 PT Ramaikan Gelaran Sirkuit Bulutangkis UNS 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

3 Tips Jadi Pengguna Media Sosial yang Cerdas

$
0
0

UNS – Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial terbanyak di dunia. Sayangnya, tinggi penggunaan media sosial di Indonesia ini tidak dibarengi dengan penggunaan yang bijak. Maraknya ujaran kebencian di media sosial adalah salah satu contoh buruknya.

Nah, agar kamu dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan terhindar dari kejahatan digital, berikut beberapa tips yang dapat kamu ikuti!

  1. Pahami UU ITE

Setiap orang bebas melakukan apa saja di dunia maya, termasuk mengutarakan pendapat dan berekspresi. Namun tetap ada batasannya supaya tidak kebablasan. Batasan-batasan itu diatur lebih rinci dalam UU ITE.

Agar menjadi pengguna media sosial yang bijak, Plt. Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Kominfo Slamet Santoso menyarankan untuk memahami UU ITE terlebih dahulu. Dalam UU tersebut mengatur segala macam aktivitas di media sosial, termasuk hal-hal yang mengandung ujaran kebencian.

  1. Think Before You Post!

Mulutmu adalah harimaumu. Ungkapan ini berlaku di media sosial. Sebelum mengunggah sesuatu, pertimbangkan dampak dari postingan yang akan kamu unggah, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Kalau Anda marah, jangan posting di Facebook. Jangan posting yang bersifat pribadi di media sosial karena itu bisa disalahgunakan oleh orang-orang tertentu,” kata Slamet saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Literasi Digital di Gedung G.P.H Haryo Mataram UNS, Rabu (27/03/2019).

  1. Think Before You Share!

Tidak hanya mulut, kini jari tangan juga patut dijaga. Sebelum menyebarkan informasi di media sosial, sebaiknya dilihat kembali kebenarannya. Jangan mudah percaya begitu saja saat membaca sebuah informasi yang beredar di media sosial. Telaah isi kontennya sebelum menyebarkan ulang. Langkah ini dapat menghentikan penyebaran hoaks di media sosial. Humas UNS/Mia

The post 3 Tips Jadi Pengguna Media Sosial yang Cerdas appeared first on Universitas Sebelas Maret.

International Workshop Rasch Model Dukung Publikasi Jurnal Internasional

$
0
0

UNS – Program studi Pendidikan Kimia jenjang sarjana menggelar International Workshop Rasch Model di Aula Pascasarjana lantai 6, Sabtu (30/3/2019). Agenda ini menjadi salah satu penutup serangkaian peringatan Dies Natalis UNS ke-43.

“Setiap tahun program studi Pendidikan Kimia jenjang sarjana mengadakan Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia atau disebut dengan SNKPK. Tahun ini SNKPK sudah kesebelas kalinya pada tanggal 13 April nanti. Nah workshop salah satu rangkaiannya. Agar turut memperingati Dies Natalis UNS, maka kami adakan di penghujung bulan Maret, biar tidak terlalu jauh dengan tanggal 13,” tutur Dr. Sri Mulyani, Kepala Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNS.

Rasch model merupakan model psikometrik untuk membuat pengukuran dari data kategorikal seperti jawaban atas pertanyaan tentang tanggapan kuisioner, sebagai fungsi trade off atas kemampuan, sikap, dan tanggapan responden. Juga untuk mengetahui ciri-ciri kepribadian dan kesulitan item.

“Rasch model ini diperlukan karena kita perlu mengukur manusia yang memiliki sifat fisik dan nonfisik. Kalau mengukur yang fisik itu mudah dengan alat seperti timbangan untuk mengukur berat. Tetapi ada sifat nonfisik seperti kecerdasan seseorang. Selama ini kita sering menggunakan angka untuk menentukan kecerdasan dan lulus tidaknya seseorang. Padahal kemungkinan ada faktor lain yang tidak dapat diukur dengan nilai angka saja, seperti mungkin untuk soal tersebut memiliki tingkat kesulitan item yang tinggi bagi siswa yang pintar tadi. Di sisi lain, ada faktor keberuntungan untuk siswa yang kurang pintar. Jadi diperlukan model rasch ini agar kita tidak melakukan ‘kezaliman ilmiah’,” ujar Bambang Sumintono Ph.D dari University of Malaya, selaku pemateri dalam workshop tersebut.

Mulyani pun menambahkan, rasch model dipilih sebagai bahasan worksop kali ini dengan tujuan untuk menambah wawasan bagi para dosen dan mahasiswa di Pendidikan Kimia dan FKIP UNS khususnya, serta dosen-dosen di luar UNS bahkan luar negeri, yang dalam penelitiannya seringkali harus melibatkan kuisioner dan penilaian terhadap siswa di sekolah. Selain itu, hal ini juga dapat mendukung peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional dosen maupun mahasiwa UNS.

“Kelebihan dari model ini kan lebih detail. Tidak berhenti pada penilaian angka tetapi lebih ke personal masing-masing orang. Untuk Ebtanas kemarin sudah menggunakan model ini. Selain itu, untuk menembus jurnal internasional, pengelolaan data itu sangat diperhatikan. Selama ini seringkali jurnal-jurnal kita tidak masuk karena persoalan data. Jadi harapannya dengan workshop ini dapat mendukung visi UNS dalam publikasi jurnal internasional,” tambah Mulyani.

Atensi terhadap kegiatan ini dapat dikatakan sangat baik. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 38 orang dan berasal dari berbagai jenjang dan universitas, yaitu dosen, mahasiswa S2 dan S3 dari UNS, UNY, UII, UIN Sunan Kalijaga, UPI, Universitas Bengkulu, Universitas Tun Husein Malaysia, dll. Workshop ini pun digelar selama dua hari sampai hari Minggu (31/3). Humas UNS/ Kaffa

The post International Workshop Rasch Model Dukung Publikasi Jurnal Internasional appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Semangat Eksis dan Berkarya dalam Prolog 3

$
0
0

UNS – Mahasiswa program studi Kriya Tekstil angkatan 2018 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSDR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menggelar pameran kesenian Prolog 3 di Museum Keris, Surakarta.

Prolog merupakan acara tahunan dari mahasiswa – mahasiswa angkatan baru program studi Kriya Tekstil UNS. Acara ini merupakan kali ketiga Pameran Kesenian Prolog diselenggarakan dengan mengusung tema “Eksistensi”.

Pameran ini dibuka dengan acara pemotongan pita yang dilakukan pada Jumat sore (29/3/2019) oleh Dekan FSRD, Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D. yang didampingi oleh perwakilan dari Walikota Surakarta dan kepala program studi Kriya Tekstil.

Dalam sambutannya, Ahmad Adib sangat mendukung pameran yang dilaksanakan di luar area kampus ini karena dengan begitu, masyarakat umum lebih objektif dalam mengapresiasi hasil karya yang dipamerkan.

“Mudah – mudahan acara ini bisa membawa angin segar untuk FSRD dan karena acara ini berlangsung di tempat yang strategis, banyak masyarakat umum akan dapat menilai karya seni secara langsung,” katanya.

Pameran ini memamerkan hasil kesenian dua dimensi dan tiga dimensi karya para mahasiswa program studi Kriya Tekstil 2018. Selain memajang hasil karya seni, pameran ini juga dimeriahkan dengan musik akustik dan tarian modern.

Pameran ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 29 dan 30 Maret serta terbuka gratis untuk umum. Hari kedua akan dimeriahkan dengan workshop melukis tas kain dan membatik, pembagian kopi gratis, serta penampilan lukis pasir dan penampilan panggung lainnya.

Kepala Program Studi Kriya Tekstil, Dra. Tiwi Bina Afianti, M.Sn. menjelaskan bahwa acara ini merupakan ajang para mahasiswa untuk eksis menampilkan hasil dari mengolah cipta, rasa, dan karsa kepada masyarakat umum.

“Jangan malu untuk menunjukkan hasil kerja keras kalian kepada orang lain dan jangan ragu untuk terus eksis,” tutupnya. Humas UNS/Asl

The post Semangat Eksis dan Berkarya dalam Prolog 3 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Ajak Masyarakat Tanggap Bencana

$
0
0
UNS – Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) Emergency Tanggap Bencana UNS menggelar Seminar Nasional Tanggap Bencana dalam Rangka Dies Natalis UNS ke-43. Acara berlangsung di Gedung G.P.H. Haryo Mataram pada Sabtu, 6 April 2019.
Seminar Nasional ini mengangkat tema “Mengabdi untuk Negeri Menuju Masyarakat Tanggap Bencana”. Materi Seminar Nasional dikupas oleh beberapa pembicara yang pakar di bidangnya, yaitu Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dari Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), Agus Wibowo dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Prof Hartono selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS dan Tim Bakorlak Emergency Tanggap Bencana UNS.
“Indonesia ada di tiga lempeng tektonik besar, memang kita harus tanggap betul terhadap bencana supaya hidup lebih nyaman dan bahagia walau kondisinya seperti itu. Dalam hal bencana, UNS juga harus menjadi yang terdepan. Di UNS, kita memiliki Pusat Studi Bencana dan Bakorlak Tanggap Bencana,” ujar Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi, dalam sambutannya.
Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memaparkan tentang tugas pokok, struktur organisasi, dan peran Basarnas ketika terjadi bencana alam baik di laut maupun udara. Basarnas bertugas memberikan bantuan dalam keadaan tanggap darurat, yaitu jika ada korban dalam bencana tersebut.
“Meskipun Indonesia daerah rawan bencana, tetapi sumber bencana alam yang sangat bahaya saat ini adalah hasil dari perbuatan manusia. Seperti kebakaran hutan, eksploitasi hutan, pembuangan limbah ke sungai serta pencemaran limbah industri dan plastik. Bencana alam di suatu tempat memang terjadi berulang, tetapi tidak di setiap tahun. Berbeda dengan bencana yang disebabkan oleh manusia, bisa terjadi setiap tahun,” jelas Agus Wibowo dari BNPB.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof Hartono, menyampaikan bahwa tanggap bencana merupakan bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi yang berkiblat pada tri darma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu contohnya, beliau menyampaikan pengalaman Bakorlak Emergency Tanggap Bencana UNS ketika membantu tahap pemulihan dan rekonstruksi akibat gempa di Gumantar, Lombok. Humas UNS/Zulfahmirda

The post UNS Ajak Masyarakat Tanggap Bencana appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Tumbuhkan Kecintaan Literasi Bersama Ahmad Tohari dan Wira Nagara

$
0
0
UNS – Membaca adalah jendela dunia. Dengan kita banyak membaca maka wawasan kita akan terbuka dan tidak menjadi katak dalam tempurung. Lalu, apa yang akan terjadi bila kita tidak gemar membaca? Hal inilah yang menjadi bahan diskusi oleh komika, Wira Nagara dan penulis sekaligus sastrawan, Ahmad Tohari dalam seminar nasional “Pendar Sastra Enggan Pudar” di ruang seminar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (6/4/2019).
Dengan gayanya yang kocak dan santai, Wira Nagara mengatakan bahwa generasi milenial Indonesia perlu keberanian dalam menuliskan ide-idenya di secarik kertas. Keberanian untuk menulis itulah yang akan menjadi salah satu cara untuk membuat dunia literasi di Indonesia semakin hidup. Selain itu, penulis buku “Disforia Inersia” ini juga membagikan kisah perjalanan hidupnya sebagai komika hingga mampu menjadi seorang penulis.
“Jauh sebelum menjadi penulis saya pernah menjadi MC dangdut. Saya ingat betul saya pernah salah mengucapkan satu kata saja. Dan akibatnya,  saya hampir dipukuli oleh orang-orang satu lapangan,” kenang Wira Nagara.
Ia mengungkapkan bahwa kesalahannya mengucapkan kata tersebut dirasanya sangat membekas bagi banyak orang. Sehingga dalam dunia tulis menulis, Wira ingin tulisannya mampu diingat oleh para pembacanya. Bahkan, dalam penulisannya, Wira kerap memadukan majas-majas yang diselingi dengan kata-kata berbumbu asmara. Hal itu dilakukannya sebab menurutnya dalam menumbuhkan minat baca maka penulis harus mampu membuat calon pembaca untuk penasaran dan tertarik terlebih dahulu.
Sependapat dengan Wira Nagara, sastrawan Ahmad Tahori pun merasakan hal yang sama. Menurutnya, dalam menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi perlu adanya rasa ketertarikan. Sastrawan asal Banyumas ini juga mengharapkan agar pemerintah mau dan terjun langsung dalam menumbuhkan dunia literasi di Indonesia, khususnya bagi generasi milenial. Sebab, dijaman digital ini peluang sastra untuk tumbuh sangat tinggi. Karya sastra dapat diakses melalui apa saja dan dimana saja dengan kemampuan teknologi.
Ahmad Tohari juga menambahkan seorang penulis bisa terlahir karena orang tersebut gemar dalam membaca buku. Dan itu adalah langkah yang tepat dalam menambah perbendaharaan kata sebagai seorang penulis. Terakhir ia juga mengingatkan kepada mahasiswa-mahasiswi UNS yang berkeinginan menjadi penulis agar semakin meningkatkan intensitas membaca. Dengan demikian, kekuatan imajinasi dari seorang penulis akan semakin kuat dan dapat menjadi modal untuk tumbuh menjadi seorang penulis. Humas UNS/ Yefta 

The post Tumbuhkan Kecintaan Literasi Bersama Ahmad Tohari dan Wira Nagara appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Dosen FP UNS Terpilih Jadi Penerima Taiwan Fellowship

$
0
0
UNS – Dosen Program Studi (Prodi) Peternakan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS)  Surakarta, Sutrisno Hadi Purnomo Ph.D. terpilih sebagai penerima Taiwan Fellowship dari Ministry of Foreign Affairs (MOFA) Pemerintah ROC Taiwan tahun 2019. Sutrisno merupakan satu diantara 10 penerima Taiwan Fellowship Research yang berasal dari Indonesia.
“Ke-10 penerima Taiwan Fellowship Research dari Indonesia ini berasal dari berbagai Universitas di Indonesia dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” ujar Sutrisno,  Selasa (2/4/2019).
Para peneliti yang menerima  fellowship tersebut akan melakukan penelitian di Taiwan dengan durasi antara 3 sampai 12 bulan. Sedangkan Sutrisno melakukan aktifitas riset selama 3 bulan. Riset yang dilakukan adalah mengenai studi komparasi integrated farming pada pertanian organik di Taiwan dan di Indonesia.
“Riset ini dilakukan melalui kolaborasi dengan peneliti dari College of Agriculture and Natural Resources, National Chung Hsing University, salah satu universitas terbaik bidang pertanian di Taiwan,” terang Sutrisno.
Selain aktifitas riset, Sutrisno juga diminta sebagai Visiting Professor Guest Lecture pada Program International Agribusiness pada salah satu Mata Kuliah yaitu World Food Problem, dimana mata kuliah tersebut membahas tentang problematika food safety dan food security untuk ketersediaan pangan di dunia. Beberapa topik yang dibahas adalah World Hunger, Population and Ethics, Green Revolution, Agricultural Revolution, Industrial Revolution serta Policy and development. Dan pada tanggal 6 hingga 9 April 2019 besok, Sutrisno akan menerima kunjungan Dekan FP UNS,  Prof Bambang Pujiasmanto beserta Koordinator Kerjasama International FP UNS,  Prof Ahmad Yunus untuk melakukan penjajagan kerjasama akademik dengan College of Agriculture and Natural Resources, National Chung Hsing University, Taiwan. Humas UNS/ Dwi

The post Dosen FP UNS Terpilih Jadi Penerima Taiwan Fellowship appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Juarai Chinese Bridge Regional Jateng 2019

$
0
0
UNS – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam lomba adu ketangkasan berbahasa Mandarin atau Chinese Bridge pada Sabtu (6/4/2019).
Prestasi tersebut berhasil ditorehkan oleh Aileen Vincentia Beatrice dan Harun Al Rasyid. Mereka adalah dua mahasiwa Prodi Bahasa Mandarin yang berhasil tampil memukau dalam perlombaan Chinese Bridge tahun ini.
Harun, salah satu pemenang Chinese Bridge tahun ini mengaku bahwa persiapannya dalam lomba tahun ini sangat sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, berkat niat dan kerja keras mahasiswa asal Weru Sukoharjo ini mampu membuktikan kemampuannya dengan menjadi juara 2 Chinese Bridge Regional Jawa Tengah tahun ini.
“Dalam persiapan lomba saya harus menempuh perjalanan yang jauh saat akan latihan. Namun saya sadar bahwa semua itu butuh perjuangan berulang kali supaya dapat meraih hasil yang sempurnya,” ujar Harun.
Selain Harun, mahasiswi UNS peraih Juara 1 Chinese Bridge Regional Jawa Tengah, Vincentia Aileen, turut mengungkapkan rasa ketidakpercayaannya saat ia mendapatkan juara 1.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan juara ini. Karena menurut saya masih banyak pesaing-pesaing saya yang punya penampilan bakat dan seni yang jauh lebih bagus dan kreatif,” kata Vincentia.
Dalam sesi pertunjukkan bakat dan seni atau Cáiyì biǎoyǎn, keduanya menyuguhkan penampilan yang berbeda. Aileen menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Dàn yuàn rén chángjiǔ Jiu atau 但愿人长久, sedangkan Harun unjuk kebolehan Tàijí quán atau太极拳 yang merupakan seni beladiri dan senam kesehatan aliran halus dari Tiongkok.
Dalam perlombaan yang digelar di Sekolah Tiga Bahasa Bina Widya Surakarta, Prodi Bahasa Mandarin mengirimkan masing-masing empat mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari semester 2 dan 4. Sehingga total terdapat delapan nama yang diajukan dalam satu kontingen.
Lomba berlangsung menarik sebab UNS harus bersaing ketat dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang juga tidak mau kalah unjuk kebolehan dalam perhelatan Chinese Bridge tahun ini. Humas UNS/ Yefta

The post UNS Juarai Chinese Bridge Regional Jateng 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Jalin Kerjasama dengan Bank Mandiri

$
0
0

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri. Kali ini, Bank Mandiri tidak hanya sebagai mitra pembayaran pendidikan, tetapi juga pemberian dukungan operasional kampus dan layanan transaksi untuk memudahkan civitas akademika UNS. Bank Mandiri dan UNS melaksanakan Perjanjian Kerjasama dalam Pemberian Dukungan Operasional Kampus dan Layanan Mandiri Payroll Package. Penandatanganan perjanjian dilakukan di Ruang Sidang I Gedung dr. Prakosa UNS pada Jumat, (5/4/2019).

Dukungan operasional kampus yang diberikan Bank Mandiri berupa renovasi sistem akustik Aula Pusdiklat UNS sebesar Rp 580.283.750. Selain itu, dalam kesempatan ini juga ditandatangani kerjasama layanan Mandiri Payroll Package. Penandatanganan dilakukan oleh Prof Ravik Karsidi selaku Rektor UNS dan Dadang Ramadhan P. selaku Senior Vice President Bank Mandiri.

“Bank Mandiri memang masih baru dengan hubungannya terhadap Perguruan Tinggi Negeri, tapi kita berusaha untuk memberikan yang terbaik. Saat ini transaksi sudah melalui channel atau online, dan  Bank Mandiri turut mempersiapkannya dengan baik. CSR (Corporate Social Responsibility) ini berkenaan dengan edukasi dan bertujuan untuk kepentingan pendidikan yang jauh lebih baik, salah satunya di UNS,” jelas Senior Vice President Bank Mandiri, Dadang Ramadhan P.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bank Mandiri sebagai bank mitra termuda di UNS. “Bank Mandiri sangat cepat mengambil hati UNS sebagai mitra karena memberikan pelayanan terbaik,” ujar Ravik. Humas UNS/Zulfahmirda

The post UNS Jalin Kerjasama dengan Bank Mandiri appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Mahasiswa UNS Raih Rp 175 Juta dari Kompetisi Startup Thinkubator

$
0
0

UNS — Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Ratih Rachmatika berhasil mendapatkan kucuran dana investor dengan nilai Rp 175 juta melalui program Kompetisi Startup Thinkubator. Dalam kesempatan tersebut, Ratih mempresentasikan karyanya berupa aplikasi Siaga Air Bersih (SIAB).

 Kepada wartawan, Ratih mengatakan bahwa untuk lolos menjadi enam besar dalam Kompetisi Startup Thinkubator bukanlah hal yang mudah. Ratih harus bersaing dengan 1.169 tim yang mengirimkan karyanya ke panitia. Dari 1.169 tim, diambil 150 startup kemudian diseleksi secara online menjadi 6 startup. “Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya bisa masuk 6 besar,” kata Ratih.

Enam startup terpilih, melakukan Live Pitch di depan juri pada Jumat (29/3/2019) kemarin. Para startup terpilih harus berhasil meyakinkan para juri, dengan begitu mereka akan mendapatkan kucuran dana investor dengan nilai total hadiah Rp 3 miliar. Adapun para juri utama dalam Live Pitch tersebut adalah Chairul Tanjung yang merupakan Chairman and Founder of CT Corp, Founder & CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Frederica Widyasari Dewi yang merupakan Presiden PT KSEI.

CEO SIAB, Ratih Rachmatika mengatakan, melalui alat ini ia ingin menuntaskan masalah kekeringan, biaya air tinggi dan masalah air lainnya.

“Kami memiliki tiga layanan utama yaitu SIAB monitoring, kami monitor ph, suhu air dan tinggi air. Kemudian siap recycle untuk mendaur ulang air secara langsung. SIAB akan memfiltrasi secara otomotasi satu liter dalam satu menit. ini sudah sesuai dengan standar Kemenkes,” kata Ratih.

Ratih menambahkan, SIAB ini memiliki layanan notifikasi real time dan bisa langsung diakses oleh operator. “Kami memiliki dua bisnis model yaitu pemasangan alat kepada pengguna dan iuran desa. Pihaknya tidak hanya bicara soal bisnis tapi juga membantu masalah air di Indonesia,” ujarnya.

Ratih menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap alat ini. “Jadi dana yang saya peroleh melalui kompetisi ini akan digunakan untuk pengembangan,” pungkasnya. Humas UNS

The post Mahasiswa UNS Raih Rp 175 Juta dari Kompetisi Startup Thinkubator appeared first on Universitas Sebelas Maret.


UTBK 2019 Siap Digelar Mulai 13 April Besok

$
0
0
UNS — Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 siap digelar mulai Sabtu (13/4/2019) besok.  Panitia UTBK Pusat UNS menyiapkan 2.000 unit komputer yang tersebar di enam lokasi di UNS dan di 9 lokasi di SMK/SMA yang berada di Kota Solo.
Ketua Panitia UTBK Pusat UNS 2019, Prof Sutarno mengatakan jumlah peserta yang mengikuti  UTBK Pusat UNS ini sebanyak 39.479 orang. Dari jumlah tersebut terbagi dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama diikuti oleh 18.425 orang dan gelombang dua diikuti oleh 21.054 orang. Untuk gelombang pertama, pelaksanaan UTBK digelar mulai 13 April hingga 4 Mei 2019. Sedangkan tes UTBK gelombang kedua bakal digelar mulai 11 Mei hingga 26 Mei 2019.
“Dari jumlah tersebut, yang mengambil pilihan Saintek sebanyak 18.637 orang dan yang mengambil pilihan Soshum 20.842 orang. Untuk pelaksanaan UTBK dilakukan mulai 13 April hingga 26 Mei yang di gelar setiap hari Sabtu dan Minggu. Dalam sehari dilakukan dua sesi pagi dan siang,” kata Sutarno, Kamis (11/4/2019).
Hingga saat ini, panitia sudah melakukan persiapan terkait dengan pelaksanaan UTBK. Persiapan mulai dari menyiapkan teknisi, training untuk pengawas serta melakukan uji coba komputer. “Semoga nanti saat pelaksanaan bisa berjalan lancar. Server lancar dan untuk antisipasi mati lampu, kami bekerjasama dengan sekolah untuk menyiapkan genset,” katanya.
Kemudian untuk menghindari kecurangan, peserta ujian tidak diperbolehkan membawa handphone. “Jadi ketika mau masuk ruangan Hp maupun tas ditinggal di luar. Ini sudah kami sampaikan kepada pengawas,” ujar Sutarno.
Untuk 6 lokasi di UNS yang digunakan untuk pelaksanaan UTBK yaitu di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Seni Rupa dan Desain (FRSD), UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Sedangkan untuk 9 lokasi di luar UNS digelar di SMK Negeri 1 Surakarta, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri 3 Surakarta, SMK Negeri 4 Surakarta, SMK Negeri 5 Surakarta, SMK Negeri 6 Surakarta, SMK Negeri 7 Surakarta, SMK Negeri 9 Surakarta dan SMA Negeri 1 Surakarta. Humas UNS

The post UTBK 2019 Siap Digelar Mulai 13 April Besok appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Solo Job Fair Jadi Incaran Pemburu Pekerjaan

$
0
0
UNS – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, Career Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali menggelar UNS Solo Job Fair 2019. UNS Solo Job Fair XIX yang digelar selama dua hari, Rabu, (10/4/2019) dan Kamis (11/4/2019) di Auditorium (G.P.H) Haryo Mataram UNS tersebut menargetkan 8000an pengunjung. Penyelenggaraan agenda rutin UNS tersebut tetap menjadi incaran para pemburu pekerjaan, terbukti, di hari pertama pengunjung yang datang menembus angka 3.700an peserta.
Menurut Ketua CDC UNS, Kusnandar, tinggi atau tidaknya pengunjung dalam acara UNS Solo Job Fair bergantung kepada perusahaannya. Antusiasme pengunjung tahun ini diharapkan sama seperti tahun lalu, mencapai 8000an pengunjung dalam waktu 2 hari.
UNS Solo Job Fair merupakan kegiatan yang rutin diadakan 2 kali dalam satu tahun. Penyelenggaraan UNS Solo Job Fair XIX kali ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun ini, gelaran UNS Solo Job Fair diramaikan oleh Bank Indonesia (BI).
“Istimewanya ada BI, biasanya BI melakukan rekruitmen secara langsung lewat perguruan tinggi dengan kategorisasi mahasiswa dengan predikat cumlaude, namun sekarang mulai terbuka dengan melakukan rekruitmen melalui UNS Solo Job Fair ini,” ujar Ketua Penyelenggara Solo Job Fair 2019, Agung Wibowo.
Agung menambahkan, penyelenggaraan UNS Solo Job Fair ini diperuntukkan untuk lulusan S1 dan D3 saja, bukan untuk lulusan SMA seperti penyelenggaraan tahun lalu, tetapi pesertanya bisa darimana saja, bukan hanya terbatas alumni UNS.
UNS Solo Job Fair tahun ini diikuti oleh 34 perusahaan, baik perusahaan nasional maupun internasional. Adapun, 34 perusahaan tersebut antara lain BI, PT NOK Indonesia, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Astra Agro Lestari, Tbk, PT. Jaya Kontruksi Manggala Pratama, Tbk, PT. Bank Mega Tbk, PT. Bank CIMB Niaga Tbk, PT. Sumber Alfaria Triajaya Tbk, PT. PAN BROTHERS Tbk, PT. Ungaran Sari Garments, PT. Surya Madistrindo, PT. BFI Finance Indonesia Tbk,  PT. Paragon Technology and Innovation (Wardah), PT. Torrecid Indonesia, PT. Kaldu Sari Nabati, PT. Bintang Asaho Tekstil Industri, PT. Mega Finance, PT. Danliris, PT. Ruang Raya Indonesia (Ruang Guru), PT. Intan Pariwara, PT. Solo Murni (Kiky), PT. First Indo Group, PT. Asia Recycle Mandiri, PT. Putera Griya Sentosa (Pusat Grosir Solo), PT. Duniatex, PT. Mega Akses Persada (Fiberstar), PT. Sun Star Motor, PT. Kemilau Indah Group, PT. Sinotif Indonesia, PT. Mitra Pelajar, KSPPS BMT Tumang, MBT Atunnisa, dan CV. Satu Jalan Sukses (ILUFA-168).
“34 Perusahaan yang mengikuti UNS Solo Job Fair XIX ini sebelumnya telah diseleksi terlebih dahulu oleh CDC. Salah satu kriterianya yakni merupakan perusahaan yang benar-benar melakukan rekruitmen dengan kebutuhan pekerja dalam jumlah yang relatif banyak. Sehingga tidak asal memilih siapa yang terlebih dahulu mendaftar,” papar  Agung.
Dalam UNS Solo Job Fair XIX tersebut, CDC memfasilitasi 34 stand untuk perusahan sebagai tempat bertemunya perusahaan dengan pencari kerja, tempat untuk wawancara sebagai tindak lanjut tahap rekruitmen perusahaan. HUMAS UNS – Isna

The post UNS Solo Job Fair Jadi Incaran Pemburu Pekerjaan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Cintai Kesenian, Satu Dekade Sudah UNS Adakan Art Edu Care

$
0
0

UNS – Tepat satu dekade, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, khususnya Prodi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengadakan gelaran karya seni, Art Edu Care. Acara rutin tahunan yang kali kesepuluh digelar ini diadakan di Taman Budaya Jawa Tengah, Kamis-Senin, (11-15 April 2019).

Art Edu Care #10 ini mengangkat tema “For Public and Republic”. Tema tersebut ingin mengembalikan kembali esensi seni, seni merupakan sesuatu yang dekat  dengan masyarakat sehingga tidak lepas dari masyarakat bahkan terus melekat. Harapannya seni yang berasal dari masyarakat pada akhirnya akan kembali pada masyarakat.

Adam Wahida selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa selama ini  Art Edu Care sudah bekerja menggunakan kesenian untuk memperdayakan publik dan masyarakat. Momentum satu dekade terselenggaranya Art Edu Care dengan mengambil tema For Public and Re-public  ini digunakan sebagai bahan refleksi sekaligus meminta respon masyarakat apakah berdampak bagi masyarakat atau hanya sekadar rutinitas.

Perbedaan penyelenggaraan Art Edu Care tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah fokus, karena tahun ini bicara tentang arsip sebagai refleksi dengan menghadirkan arsip atau artefak yang sudah ada untuk dikaji ulang. Berkaitan dengan arsip, untuk mendapatkan arsip sebagai bahan pameran arsip, UNS bekerjasama dengan beberapa mahasiswa  dari UTM Malaka, UMS Sabah Malaysia, Universitas Brunei Darussalam, dan Australia Nasional University, dan universitas yang dulunya IKIP seperti UNJ, UNY, UNNES, UM, UNESA, dan sebagainya.

Keberlangsungan acara Art Edu Care, sejak awal hingga tahun kesepuluh ini didukung penuh oleh pihak dekanat FKIPUNS.

“Karya termasuk karya seni itu harus ditunjukkan kepada publik, pameran merupakan bagian dari proses pengenaalan karya seseorang kepada publik agar seseorang bisa mengetahui, menjiwai dan memberikan apresiasi,” ujar Prof. Joko Nur Kamto selaku Dekan FKIP UNS.

Ia menambahkan, dengan pengalaman 10 tahun menyelenggarakan Art Edu Care, maka ke depan harus lebih ditingkatkan agar respon masyarakat meningkat dan membawa nama baik UNS khususnya Pendidikan Seni Rupa UNS.

Adapun, karya yang dipamerkan antara lain gambar, lukisan, seni tekstil, fotografi ,video, patung, dan medium ekspresi seni rupa lainnya.

“Ke depan pameran ini akan terus diadakan karena civitas akademika Prodi Pendidikan Seni Rupa memiliki misi bersama, yakni menjadikan manusia seutuhnya melalui kesenian dan memanusiakan manusia melalui cara-cara kesenian,” tutup Adam. HUMAS UNS/ ISNA

The post Cintai Kesenian, Satu Dekade Sudah UNS Adakan Art Edu Care appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Prof Jamal Wiwoho Resmi Pimpin UNS

$
0
0

UNS – Pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Rektor UNS Periode 2015-2019, Prof Ravik Karsidi kepada Rektor UNS Periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho di Gedung G.P.H. Haryo Mataram UNS pada Senin (15/4/2019) berlangsung sangat khidmat.

Dalam sambutannya, Rektor UNS periode, 2011-2015 dan 2015-2019, Prof Ravik Karsidi mengatakan bahwa Rektor Baru UNS periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho resmi dilantik oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) pada Jumat (12/4/2019) di Jakarta.

Ravik mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sejawat dosen, rekan-rekan kependidikan, para mahasiswa, alumni, dan para pimpinan instansi/lembaga yang telah bekerjasama membersamai UNS hingga saat ini. Ravik juga memohon maaf apabila selama menjalankan tugas ada tutur kata, perbuatan, atau kebijakan yang kurang berkenan bagi civitas akademika UNS dan masyarakat.

“Selanjutnya, kepada Bapak Rektor (Prof Jamal Wiwoho) saya doakan dapat mengemban jabatan dengan penuh amanah dan barokah untuk semuanya. Saya hanya titip agar rencana pembangunan jangka panjang UNS tetap dapat dilanjutkan, yaitu tercapainya World Class University,” ujar Ravik Karsidi.

Sementara itu, Rektor UNS Periode 2019-2023, Prof Jamal Wiwoho mengucapkan selamat dan sukses untuk Prof Ravik Karsidi yang telah berhasil menyelesaikan dan mengemban amanah sebagai Rektor UNS dua kali periode masa jabatan berturut turut sejak tahun 2011 sampai 2019 dengan hasil yang sangat memuaskan. Tercatat banyak sekali prestasi dan keberhasilan UNS yang telah diraih semasa kepemimpinan Prof Ravik Karsidi, yang mengantarkan UNS menjadi salah satu perguruan tinggi kebanggaan yang telah berhasil menduduki ranking dari berbagai versi. Diantaranya TOP 200 UniRank 4ICU, ranking 1.678 dunia, ranking 493 di Asia dan ranking 8 di Indonesia versi Webomatrics, juga berhasil menduduki ranking 401- 450 versi QS-AUR pada tahun 2018, serta memperoleh 3 bintang/stars versi QS Stars Rating.

Jamal menambahkan, UNS dibawah kepemimpinan Prof Ravik Karsidi juga telah berhasil mempertahankan predikat sebagai institusi terakreditasi A atau “Unggul”, dan dalam hal laporan keuangan telah berhasil memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 9 (sembilan) kali berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan 2018. Ini membuktikan bahwa UNS telah berhasil menjalankan sistem manajemen Tata Kelola Universitas yang baik.

“Tidak bisa dipungkiri, bahwa masih banyak catatan prestasi-prestasi lain yang telah diraih UNS dimasa jabatan beliau. Kepada Prof Ravik Karsidi sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses atas semua prestasi gemilangnya, selamat melanjutkan karya karya prestatif berikutnya, semoga dimanapun Bapak bertugas, Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan kesuksesan,” ujar Jamal.

Jamal menambahkan, pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran Pimpinan Universitas beserta Pimpinan dan anggota Senat, Panitia Pemilihan Rektor, yang telah berhasil menyelenggarakan proses pemilihan Rektor UNS periode Jabatan 2019-2023 dengan sangat baik dan lancar. Sungguh suatu keharuan dan kebanggaan yang tak terlupakan, bahwa proses Pemilihan Rektor UNS kali ini telah berhasil menciptakan suasana yang kondusif, kekeluargaan dan mengakhirinya dengan cara musyawarah dan mufakat. Semoga peristiwa yang baru kali pertama ini dialami di UNS, dapat menjadi contoh yang baik bagi perguruan tinggi yang lainya.

“Semoga saya yang mendapat kepercayaan untuk memimpin Universitas ini dalam masa 4 tahun kedepan, dapat menjalankan amanah ini dengan penuh barokah dan senantiasa mendapatkan perlindungan serta bimbingan dari Allah SWT. Tidak lupa pada kesempatan yang sangat baik ini, saya tetap memohon dukungan dan kerjasama semua pihak, agar saya beserta seluruh jajaran pimpinan UNS dapat meneruskan program-program yang telah dirintis dan dicanangkan oleh para pendahulu saya, dan berhasil menjalankan program-program kebijakan strategis pengembangan UNS untuk masa mendatang sebagai PTN Berbadan Hukum,” ujar Jamal. Humas UNS/ Zulfamirda

The post Prof Jamal Wiwoho Resmi Pimpin UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS dan HPI Kupas Eksistensi Profesi Penerjemah dan Penjurubahasa

$
0
0

UNS – Memasuki era disrupsi, banyak profesi di Indonesia yang mulai tergantikan dengan pemanfaatan teknologi. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Himpunan Penerjemahan Indonesia (HPI)  gelar Semiloka dan Pelatihan Terjemahan dan Penjurubahasaan. Kegiatan berlangsung pada 13 dan 14 April 2019 di UNS Inn.

Semiloka dan pelatihan bagi penerjemah dan penjurubahasa ini mengangkat tema “Jasa Bahasa Kini dan ke Depannya: Suara Orang-Orang Industri”. Pembicara utama semiloka adalah Wakil Ketua Umum HPI, Indra Listyo, dan Sekretaris Umum HPI, Anna Wiksmadhara. Selain semiloka dan pelatihan, UNS dan HPI juga menandatangai nota kerja sama.

“Banyak pekerjaan yang hilang di era disrupsi  teknologi. Apabila kita tidak siap, maka kita akan menghilang. Bahasa berbeda dengan pengetahuan prosedural sehingga artificial technology belum bisa menangkap konteksitas kebahasaan, contohnya membedakan -ing untuk gerund atau continuous. Meski demikian, kemajuan zaman ini menjadi alert bagi kita untuk meningkatkan kinerja,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Budaya UNS, Riyadi Santosa.

Selanjutnya, pembicara utama pertama, Indra Listyo, memaparkan tentang HPI sebagai organisasi profesional bagi penerjemah dan penjurubahasa yang berada di bawah Fédération Internationale des Traducteurs (FIT). Wakil Ketua Umum HPI ini juga mengenalkan Tes Sertifikasi Nasional (TSN) bagi para anggota HPI yang telah diakui secara internasional.

“Penerjemah itu tidak hanya bekerja menerjemahkan buku. Peraturan kewajiban penggunaan bahasa Indonesia bagi perusahaan atau instansi menjadi peluang bagi penerjemah, di antaranya kontrak dengan pemerintah, laporan keuangan, dan perjanjian. Penerjemah tidak hanya menerjemahkan soal bahasanya saja, tetapi juga harus sesuai kontennya,” jelas Anna Wiksmadhara, Sekretaris Umum HPI.

Materi semiloka ini selanjutnya dibahas oleh pembicara sesi fokus. Hari berikutnya (14/4/2019), acara dilanjutkan dengan pelatihan penjurubahasaan oleh Inanti P. Diran yang membahas mengenai interpreter simultan. Humas UNS/Zulfahmirda

The post UNS dan HPI Kupas Eksistensi Profesi Penerjemah dan Penjurubahasa appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Viewing all 6189 articles
Browse latest View live