The post Aiman jadi Mawapres Nasional 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Aiman jadi Mawapres Nasional 2019
Zakky dan Riski Terpilih Sebagai Duta GenRe 2019
UNS – Malam uji publik dan pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah dilangsungkan pada Minggu (14/4/2019) bertempat di Palur Plasa. Dalam babak grand final tersebut sebanyak 15 finalis bersaing untuk mendapatkan predikat sebagai Duta GenRe UNS 2019.
Ke-15 finalis harus melalui beberapa sesi untuk bisa menembus babak tiga besar. Seperti pada sesi pidato, para finalis diberi kesempatan selama 1 menit untuk memberikan statement mereka terhadap permasalahan keluarga berencana.
Kemudian, pada sesi kedua, ke-15 finalis diharuskan menjawab sejumlah pertanyaan dari ketiga dewan juri mengenai permasalahan NAPZA, HIV, keluarga berencana, dan Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP). Ketiga dewan juri yang menjadi penguji bagi para finalis Duta GenRe UNS 2019 adalah dr. Andri Putranto, M. Si, Triana Rahmawati, dan Athok Shofiudin Ma’arif.
Selain harus melewati sesi pertanyaan juri, dalam malam grand final Pemilihan Duta GenRe UNS 2019, terdapat sesi unjuk bakat dari tiga finalis Duta GenRe. Ketiga finalis terpilih berhasil melenggang dalam sesi unjuk bakat yang digelar pada Jumat (12/4/2019) melalui tes unjuk bakat oleh pihak panitia seleksi Duta GenRe UNS. Ketiga finalis yang terpilih adalah Anjelita Juniarum Prameswari, Octaviano Dwiyan Putra, Riski Makarima Agustiningsi.
Setelah melalui babak unjuk bakat, terpilihlah lima besar finalis untuk bersaing memperebutkan posisi 3 besar. Untuk bisa masuk kedalam posisi 3 besar, kelima finalis yang terpilih harus kembali diuji melalui para dewan juri dengan menjawab sejumlah pertanyaan dari dewan juri mengenai dunia remaja dan seksualitas.
Dan, setelah melalui tahap tersebut para dewan juri akhirnya mengumumkan para finalis yang lolos kedalam 3 besar Duta GenRe UNS 2019. Mereka adalah Dwiyan Octavianus Putra (Juara 3 Putra/ Fakultas Ilmu Budaya), Vania Ananda Putri (Juara 3 Putri/ Fakultas Pertanian), Agrona Renantera Prasetyo (Juara 2 Putra/ Fakultas Hukum), Yunita Sekarningtyas (Juara 2 Putri/ Fakultas Pertanian), Zakky Musthofa Zuhad (Juara 1 Putra/ Fakultas Hukum), dan Riski Makarima Agunstiningsi (Juara 1 Putri/ Fakultas Kedokteran).
Duta GenRe UNS terpilih, Zakky Musthofa Zudah mengungkapkan rasa syukurnya sebab dirinya dapat terpilih sebagai Duta GenRe UNS 2019 bersama Riski Makarima Agustiningsi.
“Rasanya luar biasa, terharu, dan tidak menyangka. Ini adalah beban kami untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peran kami sebagai Duta GenRe,” ujar Zakky. Humas UNS/ Yefta
The post Zakky dan Riski Terpilih Sebagai Duta GenRe 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Berbagi Motivasi Bersama Tokoh Inspiratif dalam ESA’S FAIR 2019
UNS – Seminar Nasional Motivasi English Student Association (ESA) Fair kembali hadir pada Sabtu (13/4/2019) di Aula Gedung F Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Dalam penyelenggaraan yang ke-16 tahun ini, ESA mengundang sejumlah tokoh inspiratif untuk hadir sebagai pembicara.
Mereka adalah Maria Dea dari Komunitas Ketimbang Ngemis Solo, Randy Pratama yang merupakan Pendiri Kampung Inggris Cool, Pare dan Didik Kartika dari Solo Mengajar. Mereka bertiga adalah sosok-sosok inspiratif yang memutuskan mengabdikan diri dalam dunia sosial dan pendidikan.
Seperti Didik Kartika, beberapa orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan namanya sebab sosok yang satu ini memang sudah sangat lekat dengan gerakan Solo Mengajar dimata orang Solo.
Dihadapan mahasiswa dan mahasiswi yang hadir, Didik mengatakan bahwa Solo Mengajar adalah sebuah gerakan yang selalu konsisten untuk mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, khususnya untuk masyarakat kota Solo.
“Sampai detik ini kami masih konsisten punya karya dan program. Kami tidak membuat project sebab tujuan kami itu tujuan jangka panjang untuk momong adik-adik di kota Solo ini,” ujar Didik.
Tidak hanya mengenalkan profil Solo Mengajar, Didik juga mengutarakan bahwa para relawan Solo Mengajar dapat bertahan dan terus bertambah hingga saat ini sebab para relawan melihat tujuan yang jelas dalam Solo Mengajar. Hal itu dianggapnya sangat berharga sebab banyak orang bisa memilih namun tidak konsisten dengan pilihannya.
Selain Didik, pendiri Kampung Inggris Cool (KIC) Pare, Randy Pratama juga membagikan banyak kisah-kisah inspiratif dari perjalanan hidupnya yang mampu mengantarkannya sukses mendirikan Kampung Ingris Cool.
Randy memulai ceritanya dengan menceritakan impiannya ketika masih terobsesi menjadi seorang tentara. Lambat laun cita-cita Randy menjadi seorang tentara berubah menjadi seorang programmer.
“Dulu saya sangat terobsesi untuk menjadi seseorang yang hebat. Hingga pada masa SMA saya tidak dapat memahami kata why. Why saya memutuskan hal tersebut,” katanya.
Singkat cerita Randy memutuskan menjadi seorang pengajar meski peran tersebut tidak terlalu disukainya. Jatuh bangun pun sempat dirasakan Randy hingga pada akhirnya berkat ketekunannya tersebut ia mampu mendirikan kampung Inggris yang dinamainya Kampung Inggris Cool.
Tidak mau kalah semangat dengan dua sosok lainnya, Maria Dea yang merupakan bagian dari gerakan sosial Ketimbang Ngemis Solo turut memperkenalkan gerakannya. Dalam kesempatannya, Maria mengungkapkan bahwa dalam usaha untuk mengubah mindset seorang pengemis agar tidak mengemis lagi adalah sebuah hal yang sangat susah.
“Di daerah lain kami pernah memberikan modal kepada pengemis agar ia tidak mengemis lagi. Namun, itu hanya bertahan 1-2 bulan saja sebab ia tidak bisa mandiri karena selalu bergantung pada modal yang diberikan,” kenang Maria.
Sebagai penutup, Maria mengatakan bahwa Komunitas Ketimbang Ngemis Solo selalu menanamkan hal yang sangat mendasar bagi para pengemis, yaitu bahwa mengemis itu tidak enak. Dan Maria bersama komunitasnya selalu berusaha meluluhkan hati pengemis dengan berbagai siasat agar tidak turun ke jalan untuk mengemis lagi. Humas UNS/ Yefta
The post Berbagi Motivasi Bersama Tokoh Inspiratif dalam ESA’S FAIR 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Hakim Lulusan FH UNS Bentuk Paguyuban di Solo
UNS – Sekitar seratusan hakim lulusan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pertemuan di Hotel UNS inn Solo, Sabtu (20/4/2019). Mereka berhasil membentuk sebuah paguyuban sebagai wadah silaturahim dan komunikasi.
Ketua Panitia, Djuyamto mengatakan bahwa keberadaan paguyuban itu sebenarnya sudah digagas sejak lama. “Sudah sejak 2010 dengan membuat grup di media sosial,” katanya saat ditemui di sela-sela acara.
Hanya saja, kesibukan mereka sebagai hakim membuat mereka kesulitan untuk mencari waktu merealisasikan rencana tersebut. “Apalagi tugasnya memang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.
Rencana tersebut akhirnya baru dapat terealisasi pada April ini. “Kebetulan ada long weekend. Meski tidak semua hakim alumni FH UNS bisa hadir. Tapi sebagian besar hadir dalam acara ini,” katanya.
Dalam acara tersebut, mereka juga berhasil membentuk kepengurusan. Paguyuban tersebut dinahkodai oleh salah satu hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Makasar, Dwi Tomo yang juga mantan Ketua PN Surakarta.
Menurut Djuyamto, paguyuban tersebut akan segera menyusun program kerja. Mereka akan bersinergi dengan pihak kampus serta organisasi alumni lain, seperti Ikatan Keluarga Alumni FH UNS.
“Kami ingin paguyuban ini bisa membawa manfaat kepada almamater,” katanya.
Tujuan tersebut akan dijabarkan dalam program-program kerja yang disusun oleh kepengurusan periode 2019-2022.
Selama ini, lanjutnya, banyak hakim lulusan FH UNS yang dianggap berprestasi di bidang hukum. Salah satunya adalah Pandji Widagdo yang menjabat sebagai salah satu hakim tinggi di Mahkamah Agung. Selain itu, ada pula alumni yang menjadi salah satu punggawa dalam memperjuangkan peningkatan kesejahtetaan hakim.
Acara pembentukan Paguyuban Hakim Alumni FH UNS itu dihadiri oleh Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho serta Ketua IKA FH UNS, Zudan Arief Fakhrullah. Acara tersebut diawali dengan makan pagi bersama Rektor UNS. Humas UNS/ Dwi
The post Hakim Lulusan FH UNS Bentuk Paguyuban di Solo appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Dosen UNS Berikan Pelatihan Membuat ILM
UNS — Sebanyak 40 orang perwakilan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Solo Peduli mengikuti pelatihan membuat Iklan LayananMasyarakat (ILM) yang digelar oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerjasama dengan Universitas Sahid Surakarta. Pelatihan yang digelar di Hotel Sahid Jaya, Selasa (16/4/2019) ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakatProgram Kemitraan Masyarakat (PKM), yang didanai oleh Kemenristekdikti 2019. Pelatihan ini bersifat kesinambungan, berlangsung selama satu tahun.
Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, menjelaskan bahwa output dari program ini adalah membuat peserta mampu membuatILM. Pelatihan ini disebut penting mengingat target atau mitra yang dilatih merupakan organisasi yang tidak berorientasi mengejar keuntungan ekonomi (organisasi nirlaba). Menjadikan organisasi nirlaba sebagai mitra disebut Andrik termasuk masih jarang dibidik, padahal organisasi semacam ini memiliki peran penting pula bagi kemaslahatan umat.
“LAZ Solo Peduli sendiri bergerak dalam bidang penghimpunan dana masyarakat, berupa penyaluran dana zakat, sedekah, wakaf dan lain sejenisnya. Jadi, pelatihan ini diharapkan dapat membantu organisasi nirlaba dalam meningkatkan target atau jumlah penghimpunan dana mereka dari masyarakat,” ujar Andrik.
Program yang diagendakan berlangsung satu tahun ini dibagi dalam beberapa sesi, yang pertama adalah pemberian materi dasar perihal iklan, pemanfaatan Youtube dan media social lain sebagai ajang promosi, serta pembuatan produk karya audio visual. Materi dasar tentang iklan dan pemanfaatan Youtube serta media sosial lainnya disampaikan oleh Prof Andrik Purwasito, DEA, yang merupakan guru besar dalam bidang manajemen komunikasi FISIP UNS. Sementara materi perihal produksi karya audio visual, disampaikan oleh Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Surakarta, Erwin Kartinawati. Usai pelatihan tahap pertama, peserta diminta langsung membuat konsep perencanaan ILM audio visual, untuk tahap selanjutnya dilakukan proses pengambilan gambar.
“Kemudian tahap editing dimana peserta kami latih untuk mengedit video berdasarkan padakonsep ILM yang mereka buat selanjutnya. Tahap-tahap selanjutnya adalah monitoring dan juga evaluasi, hingga produk ILM buatan dari mitra kami betul-betul siap dipublikasikan ke masyarakat, “ tambah Erwin.
Salah satu peserta pelatihan, Endri Kusumaratih yang sekaligus Direktur HRD Yayasan Solo Peduli menilai pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan kualitas SDM di Solo Peduli. Ilmu dan pengetahuan yang diperoleh, dapat diterapkan secara luas, tidak hanya untuk bekal membuat ILM namun produk-produk lain yang dapat mengangkat citra organisasi. “Kami kan juga ada program sekolah gratis, nah kemampuan membuat produk audio visual ini dapat kami kembangkan untuk membuat bahan ajar atau pengajaran secara daring, kemudian ada juga klinik gratis, nah harapan kami pascapelatihan, program-program kami berjalan lebih baik dan maksimal. Kami lebih dipercaya masyarakat sehingga mampu memberikan kemanfaatan lebih pula bagi masyarakat,”papar Endri. Humas UNS/ Dwi
The post Dosen UNS Berikan Pelatihan Membuat ILM appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Seminar Nasional LPM Motivasi: Mengawal Urgensi Penegakan Ideologi Kebangsaan
UNS – Seminar nasional bertajuk “Menakar Urgensi Penegakan Ideologi Kebangsaan di Tengah Keberagaman Perspektif Mahasiswa” diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Motivasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, di Aula Pascasarjana FKIP, Sabtu (20/4/2019). Agenda tersebut merupakan puncak dari Pekan Pendidikan yang rutin diselenggarakan setiap tahun selain bazar buku dan sarasehan Pers Mahasiswa se-Solo Raya.
Dr. Muhammad Rohmadi, pembina LPM Motivasi berharap agar seminar ini dapat menjadi sarana mahasiswa untuk berdialektika dan berproses menjadi agen perubahan sekaligus menumbuhkan motivasi-motivasi positif.
“Seperti namanya, LPM Motivasi. Sudah seharusnya memotivasi dan menjadi virus positif. Termasuk penanaman nilai-nilai pancasila dan penyampaian pentingnya UUD 1945. Hal itu hendaknya menjadi ruh dan jiwa yang terus disampaikan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dikeluarkannya Permenristekdikti No 55 tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa, yang salah satunya menyatakan bahwa organisasi mahasiswa harus berideologi kebangsaan menjadi latar belakang pemilihan tema tersebut. Isu radikalisme yang semakin berkembang di Indonesia, termasuk di perguruan tinggi, menimbulkan kekhawatiran pemerintah Indonesia.
“Seminar ini sebagai sarana membangun jiwa kritis mahasiswa, salah satunya dalam isu ideologi kebangsaan. Kita harus mengawal urgensi penegakan ideologi kebangsaan khususnya di perguruan tinggi,” jelas Pinky Anisa, Pimpinan Umum LPM Motivasi.
Adanya permen yang diimplementasikan dengan adanya UKM Pengawal Ideologi Bangsa (PIB) tersebut menimbulkan pro dan kontra, mengingat banyaknya perspektif mahasiswa.
Dr Winarno Narmoatmojo sebagai pembicara seminar tersebut menyampaikan bahwa pancasila merupakan ideologi terbuka.
“Ideologi yang mengitari saat ini adalah pragmatisme dan ideologi berbasis agama. Pancasila dapat mengakomodasi keduanya, yakni aspek politik dan ekonomi sosial,” ujar beliau yang juga Kepala Prodi Pendidikan Kewarganegaraan tersebut.
Di sisi lain, Eko Prasetyo, pendiri Social Movement Institute, yang juga pembicara seminar tersebut menyampaikan bahwa jangan sampai adanya Permenristekdikti No 55 tahun 2018 itu membatasi produksi pengetahuan mahasiswa. Humas UNS/Kaffa
The post Seminar Nasional LPM Motivasi: Mengawal Urgensi Penegakan Ideologi Kebangsaan appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Bekali Lulusan, CDC UNS Selenggarakan Pre-Job Training
UNS – Pre-Job Training kembali diselenggarakan oleh Career Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Auditorium G.P.H Haryo Mataram, Sabtu (20/4/2019). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali calon wisudawan-wisudawati UNS menghadapi proses pengajuan lamaran kerja.
“Kami mengundang mahasiswa yang akan segera lulus, khususnya calon wisudawan wisudawati yang akan wisuda dalam waktu terdekat dan sudah menjadi anggota CDC UNS. Makanya kegiatan ini biasanya diadakan mendekati penyelenggaraan wisuda. Jumlah pendaftar biasanya kisaran 750, kami seleksi dan ambil 400an,” ujar Sri Cahyono, staf CDC UNS sekaligus PIC acara tersebut.
Pembekalan yang diberikan terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama yakni pengenalan potensi diri melalui psikotest. Kedua, sesi pembekalan dari perusahaan rekanan CDC UNS tentang persiapan CV yang baik, keahlian yang harus dimiliki di dunia kerja, tips dan trik saat interview, termasuk bagaimana berpakaian profesional. Kemudian diakhiri dengan motivasi di dunia kerja, baik berupa tekanan maupun penghargaan.
Salah satu perusahaan rekanan yang hadir pada Pre-Job Training Sabtu lalu adalah Jebsen&Jessen Ingredients Indonesia. Putri Victor , Marketing and Corporate Communications Jebsen&Jessen Indonesia membahas mengenai pentingnya first impression saat wawancara kerja.
“First impression saat wawancara itu sangat penting. Dimulai dari body language kita, seperti cara duduk, jangan duduk santai pun memainkan jari yang memperlihatkan kita gugup. Tubuh tegap, tenang, juga berpakaianlah yang profesional. Mengapa harus begitu? Hal itu menunjukkan upaya kita untuk menampilkan sisi terbaik demi pekerjaan tersebut. Terlebih penampilan merupakan suatu hal yang bisa kita kontrol, tapi kembali lagi seperti apapun penampilan kita yang terpenting percaya diri,” jelas Putri.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa tidak menutup diri dan bersedia berkompetisi.
“Kita itu sarjana, tentu pengetahuan kita luas. Jadi mari berkompetisi, sekiranya ada lapangan pekerjaan apapun dan bisa kita lamar, coba saja. Jangan terbatas pada jurusan,” imbuh Putri.
Selain kesan pertama yang baik, soft skill menjadi satu hal penting yang harus dimiliki saat sudah mulai bekerja. Yakni komunikasi yang baik, mudah beradaptasi, berani berdebat dalam koridor tertentu, juga mampu memberikan solusi sebagai mahasiswa yang mampu menganalisa dan mengamati sesuatu dengan logis dan terstruktur. Humas UNS/Kaffa
The post Bekali Lulusan, CDC UNS Selenggarakan Pre-Job Training appeared first on Universitas Sebelas Maret.
AgriPro, Komunitas Pertanian Buatan Alumni dan Mahasiswa FP UNS Diluncurkan
The post AgriPro, Komunitas Pertanian Buatan Alumni dan Mahasiswa FP UNS Diluncurkan appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Senat UNS Lakukan Pemilihan Wakil Rektor
UNS — Sebanyak 12 nama terpilih untuk meramaikan bursa calon Wakil Rektor (WR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta periode 2019-2023. Ke-12 nama yang diujukan oleh Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho ini diserahkan ke Senat UNS untuk mendapatkan pertimbangan.
“Senat UNS pada hari ini (Rabu (24/4/2019)) telah melaksanakan Pemilihan Calon WR UNS Periode 2019-2023 pada sidang senat tertutup di Ruang Sidang 2 Gedung Rektorat yang dihadiri 124 anggota senat dari 133 anggota Senat,” ujar Jamal didampingi Panitia Pemilihan Wakil Rektor UNS, Prof Sahid Teguh Widodo dalam jumpa pers di Ruang Sidang Rektor UNS, Rabu (24/4/2019).
Dari Sidang Senat Tertutup, anggota Senat melakukan pemungutan suara untuk calon WR UNS. Terdapat tiga Calon WR UNS bidang Akademik yaitu Prof Agus Kristiyanto dari FKOR memperoleh 8 suara, Prof Ahmad Yunus dari FP memperoleh 111 suara dan Prof Slamet Subiyantoro dari FKIP memperoleh 5 suara.
Kemudian tiga Calon WR UNS Bidang Umum dan Keuangan yaitu Dr Bandi dari FEB memperoleh 78 suara, Dr Muhtar dari FKIP memperoleh 46 suara dan Prof Hasan Fauzi dari FEB mengundurkan diri.
Lalu tiga nama Calon WR UNS Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yaitu Prof Kuncoro Diharjo dari FT memperoleh 91 suara, Prof Mangatur Nababan dari FIB memperoleh 2 suara dan Dr Sapta Kunta Purnama dari FKOR memperoleh 31 suara.
Kemudian tiga nama untuk calon WR UNS Bidang Perencanaan dan Kerjasama yaitu Prof Sajidan dari FKIP memperoleh 94 suara, Prof Venty Suryani dari FMIPA memperoleh 23 suara dan Prof Wakit dari FIB memperoleh 7 suara. Hasil pemilihan Calon WR UNS periode 2019-2023 ini disampaikan kepada Rektor UNS sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan WR UNS terpilih.
“Perolehan suara di Sidang Senat ini menjadi pertimbangan bagi saya untuk memilih WR. Disamping itu yang menjadi pertimbangan lain untuk saya memilih WR yaitu Curriculum Vitae yang bersangkutan, program kerja, tes kesehatan dan kemampuan manajerial. Akhirnya terpilih terpilih empat nama yaitu Prof Yunus sebagai WR Bidang Akademik, Dr Bandi sebagai WR Bidang Umum dan Keuangan, Prof Kuncoro sebagai WR Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dan Prof Sajidan sebagai WR Bidang Perencanaan dan Kerjasama,” terang Jamal.
Sesuai dengan jadwal pemilihan WR, pelantikan dan serah terima WR UNS direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat, 26 April 2019 di Auditorium UNS.
“Aturannya dalam Peraturan Rektor Nomor 7/UN27/KP/2019 tertanggal 4 Februari 2019 dikatakan bahwa 30 hari setelah pelantikan rektor maka harus sudah ada pemilihan wakil rektor. Kami sudah bisa melakukan itu,” pungkasnya. Humas UNS
The post Senat UNS Lakukan Pemilihan Wakil Rektor appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Siti Muslifah, S.S., M.Hum Riset Sastra Jawa di Yerusalem
The post Siti Muslifah, S.S., M.Hum Riset Sastra Jawa di Yerusalem appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Daftar Wisudawan UNS Periode II 27 April 2019
Daftar wisudawan UNS, Selamat kepada calon wisudawan-wisudawati Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode II pada tanggal 27 April 2019.
Berikut adalah daftar calon wisudawan-wisudawati Universitas Sebelas Maret (UNS) Periode II tahun 2019 pada tanggal 27 April 2019.
Wisudawan-wisudawati Cumlaude Bagian Barat | Download |
Wisudawan-wisudawati Cumlaude Bagian Timur | Download |
Wisudawan-wisudawati Bagian Barat | Download |
Wisudawan-wisudawati Bagian Timur | Download |
The post Daftar Wisudawan UNS Periode II 27 April 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Jiwa Kompetitif dan Visioner, Strategi Pasca Era Revolusi Industri 4.0
The post Jiwa Kompetitif dan Visioner, Strategi Pasca Era Revolusi Industri 4.0 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Wakil Rektor UNS yang Baru Dilantik
The post Wakil Rektor UNS yang Baru Dilantik appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Rektor Baru UNS Gelar Silaturahmi dengan Perwakilan Ormawa
The post Rektor Baru UNS Gelar Silaturahmi dengan Perwakilan Ormawa appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Peringati 64 tahun KAA, Prodi HI Fisip UNS Adakan Bedah Buku dan Diskusi
The post Peringati 64 tahun KAA, Prodi HI Fisip UNS Adakan Bedah Buku dan Diskusi appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Bukti Keberagaman dan Persahabatan dalam UNS Cultural Night 2019
The post Bukti Keberagaman dan Persahabatan dalam UNS Cultural Night 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Pertama Kalinya, Rektor Baru UNS Lantik 926 Wisuda
The post Pertama Kalinya, Rektor Baru UNS Lantik 926 Wisuda appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Sosialisasi PMW: Jadi Pengusaha Bukan Pilihan Paling Akhir, tapi Sebuah Pilihan Karir
UNS – Pacu jiwa wirausaha mahasiswa, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali gelar Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Acara ini dikoordinatori oleh Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) LPPM UNS dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNS. Sosialisasi berlangsung di Aula Gedung B, Fakultas Pertanian UNS, pada Minggu (28/4/2019).
Sosialisasi merupakan bagian dari kegiatan PMW untuk mengenalkan dan mengajak mahasiswa UNS mengikuti kegiatan PMW. Adapun tahap awalnya adalah dengan mengirimkan proposal. Proposal terbaik akan mengikuti seleksi PMW. Mahasiswa yang mendapat hibah PMW tak hanya mendapat modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan dalam berwirausaha. Batas akhir pengiriman proposal PMW pada tanggal 5 Mei 2019, info lebih lanjut terkait PMW dapat diakses melalui situs https://ppkwu-uns.ac.id.
“PMW merupakan suatu program yang ditujukan pada mahasiswa untuk mengaktualisasikan dan mengembangkan usahanya, baik yang belum memulai ataupun sudah, agar lebih maju dan meningkat. Minimal, melalui usahanya mahasiswa sudah mampu memiliki penghasilan pokok. Lebih dari itu, mahasiswa juga bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujar Kepala PPKwu UNS, Susantiningrum.
Eddy Triharyanto selaku Ketua Pelaksana PMW mengungkapkan bahwa UNS selain mengembangkan diri menjadi research university, juga berupaya menjadi entrepreneur university. Dalam materinya, Eddy Triharyanto membagikan kunci menjadi orang sukses, yaitu menjadi orang yang produktif bukan konsumtif dengan menyisihkan 20 persen dari pendapatan, senantiasa menjadi inovatif dan kreatif, memiliki jiwa wirausaha, dan selalu menghargai waktu.
“Negara tanpa didukung entrepreneur akan jatuh. Karena yang bisa mengubah keadaan ekonomi adalah wirausaha. Makanya, universitas mendukung kewirausahaan untuk menegakkan perekonomian bangsa. Pemikiran tentang berwirausaha sebagai pilihan terakhir harus dihapus, menjadi berwirausaha sebagai pilihan karir. Menjadi pengusaha adalah karir yang tak terbatas,” jelas Eddy Triharyanto menyampaikan materi.
Selanjutnya, Alfian Eko Nugroho sebagai Owner Kopipian dan Miracle Pulung Suka Slamet sebagai Owner Joey Shoes Care berbagi kisahnya di sosialisasi ini. Kedua pembicara tersebut membagikan pengalamannya sebagai penerima hibah PMW UNS sekaligus sebagai pewirausaha. Humas UNS/ Zulfahmirda
The post Sosialisasi PMW: Jadi Pengusaha Bukan Pilihan Paling Akhir, tapi Sebuah Pilihan Karir appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Tim Karate UNS Borong Medali POM Rayon II
The post Tim Karate UNS Borong Medali POM Rayon II appeared first on Universitas Sebelas Maret.
Mengupas Peluang Karir Lulusan FMIPA
UNS – Fakultas Matematika dan Ilmu Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Seminar KARIR di Auditorium gedung C FMIPA pada Jumat (26/04/2019). Seminar ini membahas tentang peluang karir mahasiswa FMIPA di era industri 4.0.
Acara ini mengundang pembicara pertama yaitu Dimas Irawan, S.Si., M.Si., Dissemination Division Manager di National Nuclear Energy Agency. Serta pembicara kedua yaitu Ketua Umum Aliansi Fisikawan Medik Indonesia, Supriyanto Ardjo Pawiro, M.Si., Ph.D.
Pada kesempatan ini Dimas mengupas tentang peluang karir mahasiswa FMIPA di sektor riset, pengembangan serta aplikasi ilmu alam dan matematika. Dimas menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan fisik manusia yang paling utama adalah masalah pangan. Suplai makanan yang terbatas mendorong para ilmuwan MIPA untuk berperan dalam mengembangkan aplikasi di sektor pertanian.
Aplikasi pertanian yang dilakukan oleh para peneliti nantinya akan berfungsi untuk mencari varietas keanekaragaman hayati, mencari varietas adaptif, memaksimalkan usia dan produktivitas varietas, mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi, serta menghasilkan pangan yang sehat.
“Selain itu, kita juga bisa berwirausaha dan bekerjasama dengan memanfaatkan disiplin ilmu yang ada di FMIPA seperti pemanfaatan teknologi radiasi untuk mengawetkan makanan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Kimia dan Biologi,” terang alumnus Program Studi Fisika UNS yang pada Agustus tahun ini akan bertugas di Kementerian Luar Negeri sebagai Atase Ilmu Pengetahuan di Wina, Austria.
Supriyanto, dalam materi selanjutnya tentang peluang berkarir menjadi fisikawan medik, juga mendukung adanya kolaboratif multiprofesi yang dilakukan oleh lulusan FMIPA. Dosen UI yang merupakan alumnus Medical University of Vienna ini menerangkan bahwa hal tersebut hanya akan terjalin apabila mahasiswa konsisten dalam menekuni bidang yang menjadi cita – citanya masing – masing kemudian membentuk sebuah usaha bersama.
“Seperti contohnya di klinik, secara kasat mata memang para dokter yang bertugas di sana namun ternyata operator alat – alat medis merupakan lulusan Ilmu Fisika. Nah di situ lah peran fisikawan medik sebagai penengah,” papar Supriyanto. Humas UNS/ Try
The post Mengupas Peluang Karir Lulusan FMIPA appeared first on Universitas Sebelas Maret.