Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all 6189 articles
Browse latest View live

Libyan Day, Kesempatan Menambah Ilmu Sambil Ngabuburit Jelang Berbuka

$
0
0

UNS – Sore hari di Lobby Gedung Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terasa berbeda dengan hadirnya acara Libyan Day, Kamis (16/5/2019).

Acara yang diadakan oleh International Office UNS ini merupakan salah satu program sharing day yang diadakan setiap 2-3 bulan sekali. Tujuannya tidak hanya untuk memberikan ilmu bagi mahasiswa UNS akan budaya dari berbagai negara, namun acara sharing day juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di UNS untuk menunjukkan identitas negara mereka.

Pada kesempatan di Bulan Ramadhan ini,  International Office UNS menghadirkan dua mahasiswa asing asal Libya sebagai pengisi acara. Mereka adalah Ayoub Khalid dan Ibrahim Alhami.

Selain itu, turut hadir pula Kepala Layanan International Office UNS, Taufiq Al Makmun. Dalam sambutannya, Taufiq, mengharapkan agar dengan acara sharing day yang diadakan setiap 2-3 bulan sekali ini dapat menambah wawasan mahasiswa/ mahasiswi UNS akan dunia internasional.

“Pengetahuan mahasiswa/ mahasiswi UNS akan negara lain tidak hanya bermanfaat untuk menambah wawasan namun juga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa/ mahasiswi UNS mengenai perbedaan budaya dari berbagai negara,” kataTaufiq.

Dalam acara Libyan Day ini, Ayoub dan Ibrahim berbagi banyak pengalaman mereka selama tinggal di Indonesia. Salah satunya adalah pengalaman mereka saat menjalankan ibadah puasa. Bagi mereka pengalaman berpuasa di Indonesia dirasa tidak mudah, sebab mereka harus menghadapi cuaca dan makanan yang berbeda dari negara asal mereka, Libya.

Ibrahim dan Ayoud juga mengungkapkan bahwa tantangan berpuasa di Indonesia salah satunya adalah jarak yang jauh dari keluarga mereka. Sehingga mau tidak mau keduanya harus menahan rindu untuk dapat berbuka dan sahur bersama keluarga untuk sementara waktu.

Di akhir acara, peserta Libyan Day berkesempatan untuk mencicipi berbagai makanan khas Libya yang dimasak langsung oleh Ibrahim dan Ayoud. Seperti macarona, aseeda, dan fropy. Selain itu, untuk sajian  berbuka puasa masing-masing peserta juga diberi buah kurma, snack, dan nasi goreng. Humas UNS/ Yefta

The post Libyan Day, Kesempatan Menambah Ilmu Sambil Ngabuburit Jelang Berbuka appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Habib Hasan Hadir dalam UNS Bersholawat

$
0
0

UNS – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar UNS Bersholawat di Aula Utama Masjid Nurul Huda UNS, Jumat (17/5/2019). Diawali dengan sholawatan dari UKM Seni Religi, agenda spesial Bulan Ramadan tersebut menghadirkan Habib Hasan bin Alwi Alaydrus, Alumnus Darul Musthofa, Yaman. Habib Hasan menyampaikan tentang keistimewaan sempat umur di Bulan Ramadan.

“Nabi Muhammad itu tidak pernah atau jarang sekali meminta untuk dipanjangkan umurnya. Kecuali beberapa kali, salah satunya ketika berada di bulan syaban Nabi Muhammad memohon agar diberikan panjang umur agar dapat beribadah di Bulan Ramadan. Hal itu karena memang Ramadan adalah bulan khusus, yang sangat istimewa. Ketika diberikan sempat umur di Bulan Ramadan, berarti Allah ingin memuliakan kita agar lebih dekat lagi dengan Allah. Allah ingin mengingatkan kita, siapa tahu ini Ramadan terakhir kita. Jadi beribadahlah dengan senang hati,” ujar Habib Hasan.

Selain itu, tambah Habib Hasan, Ramadan juga merupakan sarana Allah membahagiakan hambanya. Pada Bulan Ramadan, Allah membukakan seluas-luasnya pintu langit dan melipatgandakan pahala ibadah umat-Nya.

“Pintu-pintu langit dibukakan oleh Allah seluas-luasnya. Jadi ini kesempatan yang luar biasa untuk kita memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah. Lalu, Allah memberikan kebahagiaan bagi kita melalui momen berbuka puasa. Setelah seharian berpuasa kemudian ketika mendengar suara adzan maghrib tentu kita sangat bahagia kan? Bersyukur dengan apa yang kita lewati hari itu,” jelasnya. Humas UNS/ Kaffa

The post Habib Hasan Hadir dalam UNS Bersholawat appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Perpustakaan UNS Luncurkan Angkringan Pustaka

$
0
0

UNS – UPT Perpustakaan UNS meluncurkan Angkringan Pustaka di Lobi Perpustakaan UNS, Senin, 27 Mei 2019. Peluncuran Angkringan Pustaka ini sekaligus dalam rangka menyongsong Hari Kesaktian Pancasila, 1 Juli 2019.
Dalam peluncuran angkringan pustaka ini sekaligus akan didiskusikan mengenai Literasi Nasionalisme dan Pancasila. Setelah itu dilanjutkan berbuka bersama di Angkringan pustaka. “Literasi Nasionalisme dan pancasila sangat diperlukan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa memiliki negara Indonesia”, jelas Muhammad Rohmadi, selaku kepala UPT Perpustakaan UNS. Para mahasiswa sebagai calob pemimpin masa depan dan agen perubahan harus paham dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila pancasila dan UUD 1945.

Tujuan diluncurkan Angkringan Pustaka ini menurut penjelasan Muhammad Rohmadi di Lobi UPT Perpustaakaan saat peluncuran antara lain:(1) sebagai media berliterasi bersama Ratulisa (rajin menulis & membaca), (2) media diskusi para pemustaka dengan pemustaka lintas fakulatas, (3) media literasi pustakawan dengan pemustaka, sambil menikmati jajanan pasar dan buku (4) media ngobrol santai berbagai topik literasi yang aktual ala HIK (hidangan Istimewa Kampung), khasnya Solo, (5) media sedekah buku dan makanan bagi para pustakawan, dosen, tendik , mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin bersedekah dan berbagi makanan setiap hari di angkringan pustaka. Dengan demikian, angkringan puataka akan dapat menjadi media pengembangan literasi bagi civitas akademika UNS dan masyarakat umum.

“Pengembangan diskusi dan belajar berbasis Angkringan pustaka akan dapat dirasakan dalam diskusi yang berbingkai “Literasi Angkringan Pustaka” setiap bulan dengan topik yang beraneka ragam” , jelas Muhammad Rohmadi. Oleh karena itu, para mahasiswa dan dosen diharapkan proaktif berkomunikasi, berliterasi, berkolaborasi, dan beraksi bersama para pustakawan UNS yang selalu memberikan layanan prima, sepenuh hati.

Dengan diluncurkannya angkringan pustaka di perpustakaan UNS, semoga dapat menambah semangar dan kreativitas para mahasiswa dan sivitas akademika untuk menguasai hardskill dan soft skill secara berimbang untuk menyongsong abad XXI dan Revolusi industri 4.0. Selamat menikmati hidangan Jajanan Pasar dan buku bacaan di Angkringan Pustaka UNS. Selamat berliterasi bersama Ratulisa di Angkringan Pustaka UNS. (Rohmadi, 27052019)

The post Perpustakaan UNS Luncurkan Angkringan Pustaka appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Wakil Rektor 1 Buka Iktikaf di Masjid Nurul Huda

$
0
0
UNS – Rangkaian agenda Kampus Ramadan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah mencapai puncak dengan adanya Grand Opening Iktikaf Kampus Ramadan 1440 H UNS di Aula Utama Masjid Nurul Huda UNS, Sabtu (25/5/2019). Suwarto, Ketua Panitia Kampus Ramadan 1440 H UNS, mengatakan bahwa iktikaf di Masjid Nurul Huda UNS merupakan iktikaf yang ramah untuk semua usia.
“Iktikaf merupakan agenda puncak dari Kampus Ramadan 1440 H UNS. Sepuluh hari ke depan akan kita lalui bersama dengan iktikaf. Kalau saya lihat dari pendaftarannya, ada anak-anak kelas 1 SD sampai Bapak-bapak Ibu-ibu usia 50 tahun. Artinya, iktikaf di Masjid Nurul Huda ini ramah untuk semua usia. Kita berharap iktikaf tahun ini bisa semarak seperti tahun lalu yang mencapai 1.000 peserta. Bahkan saat malam ganjil bisa mencapai 1.200 peserta,” ujar Suwarto.
Selain itu, Prof Ahmad Yunus, Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, turut hadir dan berkesempatan untuk membuka Iktikaf Kampus Ramadan 1440 H UNS.
“Bagus sekali ajaran agama Islam diterapkan di kampus. Nanti kan muaranya, adik-adik mahasiswa lulus menjadi sarjana. Ada yang sekolah lagi, bekerja di swasta, atau buka usaha sendiri. Adik-adik ini akan mengisi sisi-sisi Indonesia. Sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa. Indonesia akan menjadi bangsa yang berakhlak mulia, bangsa yang adil makmur sejahtera, negeri yang aman sejahtera dan sentosa,” jelas Prof Yunus dalam sambutannya.
Pembukaan iktikaf pun ditandai dengan pemberian Alquran kepada tiga peserta iktikaf oleh Prof Ahmad Yunus.
Adapun jenis iktikaf di Masjid Nurul Huda UNS terdiri dari iktikaf Qurani yakni iktikaf yang khusus berkaitan dengan Alquran dan peserta akan didampingi oleh mentor yang merupakan hufadz UNS juga alumni Isykarima. Kemudian iktikaf reguler yang diperuntukkan bagi peserta yang harus beraktivitas di luar ketika siang hari. Humas UNS/ Kaffa

The post Wakil Rektor 1 Buka Iktikaf di Masjid Nurul Huda appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Semarak Ramadan dengan Buka Bersama 1.000 Anak Yatim

$
0
0
UNS – Dalam rangka mempererat silaturahim, sekaligus menjadi salah satu rangkaian dalam kegiatan Kampus Ramadan, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Buka Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan pada Minggu, (26/5/2019) bertempat di Student Center UNS.
Acara ini dihadiri oleh civitas akademika UNS, pimpinan Lazis UNS, anak-anak dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) binaan di sekitar kampus UNS, anak-anak Rumah Anak Pintar (RAP), serta anak-anak yatim dan dhuafa di sekitar kampus UNS.
Menurut Tasya yang merupakan koordinator acara Buka Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa, acara ini tidak hanya diikuti oleh 1.000 anak yatim, tetapi lebih dari itu, terdapat 1.190 anak yatim dan dhuafa yang mengikuti kegiatan buka bersama ini.
“Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh Lazis UNS dengan panitia lebih dari 100 relawan Lazis UNS, tujuannya untuk menjalin silaturahim antar lembaga binaan Lazis UNS dengan pihak kampus UNS,” ujar Tasya.
Acara buka bersama ini dikemas dengan suasana santai dan menghadirkan Rahmad Junaedy yang merupakan juru kisah dan trainer nasional yang mendongeng kisah-kisah islami untuk anak-anak dilanjutkan dengan pembagian bingkisan yatim yang merupakan donasi dari Bank Tabungan Negara (BTN), dan donasi dari Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta berupa sarung dan mukena.
Ketua 2 Lazis UNS, Usman Sudarmaji, S.E, M.Acc mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas terselenggaranya acara buka bersama ini.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho yang memberikan apresiasi tinggi terhadap Lazis yang mengambil peran membina anak yatim di bidang Pendidikan baik dari segi keagamaan maupun pengetahuan.
“Saya berharap dengan adanya program pembinaan yatim dan dhuafa ini bisa menjadikan anak-anak yatim berprestasi dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutup Prof Jamal yang kemudian dilanjutkan dengan acara buka bersama. Humas UNS/Isna

The post Semarak Ramadan dengan Buka Bersama 1.000 Anak Yatim appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pasar Murah DWP UNS Diserbu Warga

$
0
0

UNS – Pasar Murah yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Halaman Auditorium GPH Haryo Mataram, Selasa (28/5/2019) diserbu oleh warga sekitar. Pasar Murah yang rutin digelar tiap Bulan Ramadan ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibanding di pasaran.

Ketua Panitia Pasar Murah DWP UNS 2019, Linda Bambang Pujiasmanto mengatakan Pasar Murah ini digelar sebagai wujud kepedulian dari DWP UNS kepada masyarakat di sekitar kampus. “Semoga dengan adanya pasar Murah ini bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dalam rangka mencukupi kebutuhan menjelang lebaran. Mengingat harga kebutuhan pokok setelah lebaran banyak yang naik, maka disini kami menjual dengan harga yang murah,” ujar Linda.

Kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah DWP UNS ini meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, lauk pauk, mie instan, kue, pakaian baru, sirup serta pakaian pantas pakai.

Dalam Pasar Murah tersebut, menyediakan sebanyak 1.000 bungkus pakaian pantas pakai. Pakaian pantas pakai ini diperoleh dari keluarga besar UNS dan tiga bank di lingkungan UNS yaitu Bank Mandiri, BNI dan BTN.

“Untuk beras kami menyediakan 8 kuintal dan gula 6 kuintal. Untuk gula kami jual Rp 10.000 per Kg dengan maksimal pembelian 4 Kg per orang. Lalu untuk beras per 2,5 Kg dijual dengan harga Rp 22.000 dan maksimal pembelian 5 Kg per orang,” kata Linda.

Dalam penyelenggaraan Pasar Murah ini, DWP UNS bekerjasama dengan Bank Mandiri, BNI, BTN, PT Konimex, Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food dan PT Suwastama.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho dalam sambutannya mengatakan bahwa Pasar Murah ini digelar untuk menyemarakkan Idul Fitri.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan semoga senantiasa digelar tiap Bulan Ramadan supaya bisa membantu masyarakat sekitar,” kata Jamal.

Salah satu warga Ngulon, Jebres yang hadir dalam Pasar Murah DWP UNS, Wahyuni mengaku senang karena bisa membeli beras dan gula dengan harga lebih murah dibanding di pasaran. Humas UNS

The post Pasar Murah DWP UNS Diserbu Warga appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Rektor UNS Gelar Buka Bersama dengan UKM

$
0
0

UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho, menggelar buka puasa bersama jajaran universitas, dekan fakultas, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bertempat di Rumah Dinas Rektor UNS, Jumat (24/5/2019).

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh mahasiswa asal Fakultas Pertanian (FP) UNS, Zulkifar. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor UNS, Prof  Jamal Wiwoho.

Dalam sambutannya, Prof Jamal mengajak mahasiswa/ mahasiswi UNS supaya di Bulan Ramadan inibisa bersama-sama menjaga kondusifitas kampus serta mengajak civitas akademika UNS untuk memajukan kampus.

“Saya mengajak mahasiswa/ mahasiswi untuk menghiasi kampus kita dengan prestasi gemilang. Terutama pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan,” terang Prof Jamal.

Menjelang waktu berbuka puasa terlebih dahulu disampaikan kultum oleh Dr Istadiyantha dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS. Dalam kultumnya, Dr Istadiyantha mengingatkan bahwa BulanRamadan adalah bulan yang istimewa. Sebab, Bulan Ramadan adalah bulan yang lain dari pada yang lain karena Bulan Ramadan lebih banyak berkah yang diberikan oleh Alloh SWT.

“Ramadan ibaratnya adalah olimpiadenya ibadah. Perlu dicari orang yang sholat tahajudnya papan atas, akhlaknya papan atas, dan sedekahnya papan atas,” ujar Dr Istadiyantha.

Dalam kultumnya, ia juga berpesan agar dalam menjalankan puasa jangan sampai hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Namun dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini sebaiknya saling berlomba-lomba dalam kebaikan agar mendapat pahala dari Alloh SWT. Humas UNS/ Yefta

The post Rektor UNS Gelar Buka Bersama dengan UKM appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Rektor UNS Lantik 178 Kaprodi Baru

$
0
0
UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho melantik 178 Kepala Program Studi (Kaprodi) untuk masa jabatan 2019-2023 bertempat di Gedung G.P.H Haryo Mataram, Rabu (29/5/2019). Dari jumlah tersebut, pejabat yang dilantik meliputi Direktur Sekolah Vokasi, Kaprodi Profesi, Kaprodi S1, Kaprodi S2, Kaprodi S3 dan Kaprodi Spesialis.
Dalam sambutannya Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho berharap para Kaprodi yang dilantik ini mampu memperbaiki kualitas birokrasi yang ada di masing-masing program studi. Ia mendorong agar program studi di lingkungan UNS dapat mewujudkan iklim birokrasi yang mudah, cepat, dan ramah. Terutama dalam pelayanan birokrasi kepada mahasiswa.
“Saya berharap kepada para Kaprodi agar tidak mempersulit penyelenggaraan akademik kepada mahasiswa. Dan saya ingin proses itu harus dipercepat,” ujar Prof Jamal.
Selain itu, Prof Jamal juga menitipkan pesan kepada Kaprodi yang baru agar program studi yang sampai saat ini belum terakreditasi A agar dapat ditingkatkan akreditasinya. Tidak hanya untuk kaprodi saja, Prof Jamal juga berharap partisipasi dekan untuk mengawasi proses akreditasi program studi.
“Dekan di masing-masing fakultas juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi kinerja Kaprodi apabila pada saat akreditasi program studi tersebut belum terakreditasi A,” tegasnya.
Perbaikan akreditasi merupakan salah satu konsep dari 5 pilar yang diusung Prof Jamal dalam memimpin UNS. Konsep tersebut merupakan akselerasi dan re-orientasi pembelajaran yang berbasis revolusi industri 4.0. Prof Jamal menegaskan bahwa dalam menghadapi masa transisi menuju Revolusi Industri 4.0, masing-masing program studi di UNS harus menyelaraskan diri dengan perkembangan jaman.
“Mau tidak mau suka tidak suka kita harus mengikuti revolusi industri 4.0 terutama dalam hal pendidikan,” kata Prof Jamal. Humas UNS/ Yefta

The post Rektor UNS Lantik 178 Kaprodi Baru appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Menristekdikti Kunjungi Unit Produksi Baterai Lithium UNS

$
0
0

UNS — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia (RI), Prof Mohamad Nasir PhD melakukan Kunjungan Kerja di Pusat Pengembangan Bisnis dan Unit Produksi Baterai Lithium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat (31/5/2019). Dalam kunjungan tersebut, Menristekdikti yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im PhD, Sekretaris Ditjen Kelembagaan Iptek Dikti, Kemenristekdikti, Dr Agus Indarjo,M.Phil dan Staf Ahli Menristekdikti, Hari Purwanto,M.Sc., DIC melakukan peninjauan pembuatan baterai lithium dari proses awal hingga akhir.

Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di lingkungan Kemenristekdikti tersebut mengatakan bahwa jika ingin mengembangkan mobil listrik di Indonesia, kuncinya ada pada baterai. Hanya saja, di Indonesia baterai ini menjadi kendala tersendiri. Ini dikarenakan nilai dari baterai ini sangat tinggi yaitu sekitar 35-40 persen. “Andai saja biaya baterai ini bisa diefisiensikan sampai 20 persen saja, maka biaya akan turun,” terang Nasir.

Maka dari itu, untuk melakukan efisiensi biaya pembuatan baterai ini, pihaknya mendorong Perguruan Tinggi (PT) dan peneliti untuk mengembangkan baterai yang kedepannya memiliki masa depan yang baik. Di Amerika, baterai ini sudah sangat berkembang dengan baik. Saat ini dari Kemenristekdikti akan mengembangkan Pusat Penelitian Baterai di Indonesia salah satunya yang berada di UNS.

“Di UNS ini khusus untuk pengembangan Baterai Lithium, hanya saja yang menjadi problem di UNS ini karena bahan baku yang digunakan untuk pembuatan masih impor. Padahal bahan baku di Indonesia ini ada, namun belum bisa diproses, sehingga teknologi harus terus dikembangkan,” katanya.

Saat ini, di Halmahera sedang di bangun teknologi yang nantinya mengolah bahan baku lokal yang bisa menjadi bahan untuk pembuatan Baterai Lithium. Kalau di Halmahera sudah dibangun, maka bisa menjadi sumber bahan baku Lithium di dunia.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan, pengembangan baterai lithium di UNS dimulai sejak tahun 2012 sejalan dengan pencanangan program Mobil Listrik Nasional (MOLINA). Baterai lithium yang dikembangkan oleh UNS ini adalah jenis lithium ion

dengan ukuran 18.650. Sampai saat ini jenis yang dikembangkan adalah LFP (Lithium Ferro Phosphate) dan NCA (Nickel Cobalt Aluminium Oxide).

Baterai lithium yang dikembangkan UNS ini dapat diaplikasikan untuk kendaraan listrik dan alat

penyimpan energi dari pembangkit energi yang

terbarukan. Teaching Factory Baterai Lithium UNS ini

sampai sekarang telah mampu memproduksi 1.000 sel per hari dengan kapasitas 5 KWh untuk jenis

“Lalu untuk sumber pendanaan pengembangan baterai

lithium ini berasal dari anggaran Kemenristekdikti, PT Pertamina dan LPDP. Seluruh anggaran tersebut

digunakan untuk mendukung pengadaan fasilitas

laboratorium dan produksi,” ujar Prof Jamal. Humas UNS

The post Menristekdikti Kunjungi Unit Produksi Baterai Lithium UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Alumni FH UNS Gelar Halal Bihalal

$
0
0

UNS—Alumni Fakultas Hukum (FH) UNS menggelar acara Halal Bihalal lintas angkatan. Acara tersebut digelar di Gedung IKA FH UNS,Sabtu (8/6/2019).

Panitia Halal Bihalal Lintas Angkatan Ikatan Alumni FH UNS, Dr Sunny Ummul Firdaus mengatakan, bahwa kegiatan Halal Bihalal ini rutin digelar tiap tahun. “Jadi ini merupakan kegiatan Halal Bihalal untuk alumni FH lintas angkatan. Kegiatan ini sudah kami infokan jauh-jauh hari supaya pada tanggal tersebut para alumni bisa meluangkan waktu untuk datang,” terang Sunny.

Dengan mengangkat tema `Bersatu dalam Perbedaan`, ratusan alumni FH UNS dari berbagai angkatan hadir di acara tersebut. “Kenapa kita ambil tema tersebut? Karena kita sepakat bersatu menjunjung martabat alumni dan FH UNS, mengingat alumni FH UNS ini memiliki profesi yang berbeda-beda. Ada yang menjadi hakim, dosen, pengusaha, birokrat, jaksa, notaris dan masih banyak lagi,” imbuh Sunny.

Sebanyak 200 an alumni FH UNS hadir dalam acara ini. Termasuk Ketua IKA FH UNS, Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof Sajidan, Dekan FH UNS, Prof I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, Wakil Dekan 1 FH UNS, Dr Pujiyono serta para Kajari dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan alumni dari FH UNS.

“Acara ini diketuai oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jember, Ponco Hartanto dan kami selaku panitia mengucapkan terimakasih kepada para alumni atas kehadirannya dan juga kepada para sponsor sehingga kegiatan tahunan ini bisa berjalan dengan lancar,” katanya. Humas UNS

The post Alumni FH UNS Gelar Halal Bihalal appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Khutbah Jumat, Menristekdikti Ingatkan Persatuan Umat

$
0
0

UNS – Rangkaian acara Kampus Ramadan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berlanjut dengan Sholat dan Khutbah Jumat bersama Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  (Menristekdikti), Prof. H. Mohamad Nasir bertempat di Masjid Nurul Huda UNS, Jumat (31/5/2019).

Diawal  khutbahnya, Nasir menyinggung adanya aroma perpecahan dan gesekan diantara umat Islam  seusai gelaran pemilihan umum 17 April yang lalu. Nasir mengingatkan bahwa persatuan umat Islam tidak boleh sampai dilupakan.

“Setelah pesta demokrasi selesai, marilah kita kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). Kita sebagai orang Islam harus kembali menjadi satu. Jangan sampai sifat iri, dengki, dan hasut itu muncul,” tegas Nasir.

Selain mengingatkan akan persatuan dan kesatuan, dalam khutbahnya Nasir juga menyampaikan 4 hal penting yang menandakan tingkat ketaqwaan seorang Muslim. Yang pertama adalah selalu mengutamakan sholat, yang kedua rajin bershodaqoh, yang ketiga selalu mensyukuri rizqi Alloh, dan yang terakhir adalah mengimani apa yang telah diturunkan oleh Alloh dan Nabi Muhammad.

“Rizqi itu adalah segala sesuatu yang diberikan Alloh dan yang mendatangkan manfaat bagi orang itu. Kalau tidak mendatangkan manfaat namanya bukan rizqi,” ujar Nasir. Humas UNS/ Yefta

The post Khutbah Jumat, Menristekdikti Ingatkan Persatuan Umat appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H, UNS Hadirkan Ustadz Yusuf Mansur

$
0
0

UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara silaturahmi tahunan dalam rangka Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H bersama tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Dharma Wanita Persatuan, dan Purna Karya bertempat di Gedung Auditorium G. P. H Haryo Mataram pada Senin (10/6/2019).

Dalam kesempatan ini, UNS mendatangkan ustadz kenamaan, Yusuf Mansur sebagai pembicara.

Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H kepada seluruh civitas akademika UNS.

“Saya selaku pribadi dan sekaligus atas nama Pimpinan Universitas Sebelas Maret mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri I Syawal 1440 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, Barakallahu Fiikum,” terang Prof Jamal.

Acara silaturahmi tahunan usai lebaran ini menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi dan membangun nilai-nilai kebersamaan serta kekeluargaan antara Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Lembaga,  dengan seluruh dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa UNS.

Bagi Prof Jamal, momentum Hari Raya Idul Fitri dapat menjadi kesempatan bagi setiap pribadi muslim, khususnya civitas akademika UNS, untuk menjadi suci kembali, setelah beribadah Ramadhan satu bulan penuh.

Pada acara silaturahmi ini, Ustadz Yusuf Mansur, menyampaikan pentingnya peran Alquran bagi kemajuan hidup seseorang. Ia mencontohkan Alquran mampu mengubah banyak orang yang semula biasa-biasa saja menjadi orang-orang yang ditinggikan Alloh, seperti Daud, Sulaiman dan Yusuf.

“Kita tahu semua tentang Yusuf. Seorang anak yang dibuang ke sumur,  namun akhirnya menjadi King of Egypt,” tambahnya. Bagi Yusuf Mansur, apa yang ia alami sekarang semuanya berkat Alquran. Humas UNS/ Yefta

The post Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H, UNS Hadirkan Ustadz Yusuf Mansur appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Rektor: Pancasila adalah Rumah Kita Semua

$
0
0

UNS – Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof Jamal Wiwoho memimpin jalannya Upacara Hari Kelahiran Pancasila di halaman depan Gedung Rektorat dr. Prakosa, Sabtu (1/6/2019) pagi.

Tampak segenap civitas akademika UNS hadir sebagai peserta upacara. Selain itu, tampak juga sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari luar UNS turut hadir dalam upacara kali ini, seperti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Prof Jamal Wiwoho membacakan sambutan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono.

Dalam sambutannya, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho, menyampaikan sejumlah hal pokok yang menjadi bahan instrospeksi dalam peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini.

“Sebagaimana yang sudah kita ketahui semua bahwa kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan hendaknya makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan tanah air Indonesia,” ujar Prof Jamal mengawali sambutannya.

Prof Jamal menambahkan bahwa sebagai sebuah negara kepulauan, kesatuan gugusan pulau yang memposisikan Indonesia di antara dua benua dan dua samudera dapat meneguhkan posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki ruang hidup tanah air sebagai suatu kesatuan.

Lebih dari itu, Prof Jamal mengingatkan bahwa keunikan yang dimiliki Indonesia dalam ideologi Pancasila tidak hanya dipengaruhi oleh faktor antropologis dan geografis semata, namun ideologi Pancasila dapat lahir karena anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan” tambahnya.

Diakhir sambutannya, Prof Jamal berharap agar dalam momentum peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini, Pancasila dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Humas UNS/ Yefta

The post Rektor: Pancasila adalah Rumah Kita Semua appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Prodi MAP FISIP UNS Ikut Berpartisipasi di Ajang AAPA 2019

$
0
0

UNS—Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta turut berpartisipasi di ajang Asian Association for Public Administration (AAPA) 2019 yang diselenggarakan di Manila, Filipina. Tema yang diangkat dalam konferensi internasional tahun ini adalah “Public Administration and The Future: Challenges and Opportunities in Realizing the Sustainable Development Goals and Directions for Reform and Capacity Building”.

Dalam kesempatan ini, Prodi MAP FISIP UNS mengirimkan lima orang perwakilannya untuk berpartisipasi dalam konferensi tahunan AAPA 2019 di Manila.  Kelima orang tersebut terdiri dari dua orang dosen dan tiga orang mahasiswa. Diantaranya Prof Dr Ismi Dwi Astuti Nurhaeni dengan judul artikel “Internationalization Policy in Higher Education: Who Gets What?”, Dr Didik Gunawan Suharto, S. Sos, M. Si dan Irine Helvetikasari, S. Sos dengan judul artikel “Challenges of Public-Private Partnership in Human Resources Development of Textile and Textile Products PublicPrivate Partnership and SDGs”, Desti Permitasari, S. Sos dengan judul artikel “Internationalization of Higher Education in The 4th Industrial Revolution Era: Overview of Readiness and Capacity in The Implementation of Distance Learning in Indonesia”, Nida Hanin Dary, S. IP dengan judul artikel “Strategic Planning of Human Resources Management in Supporting Public Private Partnership in Facing Challenges of the Industrial Revolution 4.0”.

“Selama tiga hari dari tanggal 22-24 Mei 2019, kelima wakil Prodi MAP telah mengikuti serangkaian kegiatan AAPA 2019, yaitu mulai dari seminar ahli dan pemaparan artikel. Seminar ahli dalam konferensi AAPA 2019 menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai negara diantaranya yaitu Prof. Dr. Eko Prasojo, Dr Rosemarine Edillon, Prof Jose Chiu C. Chen, Dr. George Labaki, dan Dr. Heungsuk Choi,” terang Prof Ismi.

Prof Ismi menambahkan partisipasi dosen dan mahasiswa MAP dalam konferensi AAPA 2019 merupakan wujud dari output kegiatan riset skim hibah Pascasarjana dengan ketua Prof Ismi Dwi Astuti Nurhaeni dan skim penelitian peningkatan kapasitas grup riset (PPKGR) dengan ketua Dr. Didik Gunawan Suharto.

“Ikut sertanya dosen dan mahasiswa dalam konferensi internasional AAPA 2019 merupakan salah satu bentuk dukungan dari rencana internasionalisasi Prodi MAP FISIP UNS,” pungkasnya. Humas UNS

The post Prodi MAP FISIP UNS Ikut Berpartisipasi di Ajang AAPA 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Mahasiswa UNS Beri Pelatihan Membuat Mie dari Labu Kuning

$
0
0

UNS— Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Pengabdian Masyarakat memberikan pelatihan membuat mie dari labu kuning atau waluh. PKM Bidang Pengabdian Masyarakat tersebut berhasil lolos didanai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tim PKM ini menginisiasi hasil pertanian berupa labu kuning menjadi campuran mie dengan memberdayakan ibu-ibu di Dusun Sapen RT 01/03 Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Cumono merupakan singkatan dari Cucurbita Moschata Noodle yang lebih familiar disebut Mie Waluh.

Tim ini diketuai oleh Austiva Alma Rahmawati Hasyim dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) angkatan 2017 dan beranggotakan Herlina Prodi HI angkatan 2017, Atika Susillo Putri Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan angkatan 2016 dan Alfaradi Krisna Ocsyta Prodi Sosiologi angkatan 2018.

Alasan memilih Desa Majasem sebagai tempat pengabdian karena desa ini merupakan penghasil labu kuning dan kurangnya kreativitas masyarakat untuk menjual labu kuning dalam bentuk olahan.

“Dari situlah muncul ide untuk menjadikan labu kuning sebagai olahan khas Majasem berupa mie basah dan mie kering,” kata Austiva, Selasa (28/5/2019).

Tim ini telah melaksanakan kegiatan selama satu bulan sejak 20 April hingga 11 Mei 2019, dengan berkumpul di salah satu rumah warga tiap Minggu di Hari Sabtu siang.

Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi kandungan gizi labu kuning, pelatihan pembuatan mie labu kuning, cara pengemasan, dan pembentukan kaderisasi untuk keberlanjutan program ini.

Proses pembuatan produk mie ini dirasa tidak sulit dan menggunakan alat yang sudah ada di pasaran. Langkah pembuatan diawali dengan menakar bahan pembuat mie yang meliputi labu kuning, tepung terigu berprotein tinggi, tepung tapioka, tepung sagu, garam dan telur. Dalam proses pembuatan adonannya tidak menggunakan air karena labu kuning sudah memiliki kandungan air yang cukup banyak. Tahap pengolahan labu kuning yakni dikukus sampai matang, kemudian dihaluskan dan peras hingga kandungan airnya berkurang. Adonan labu yang demikianlah yang dipakai untuk campuran pembuatan mie.

“Campurkan semua bahan kemudian ulen hingga membentuk adonan yang siap untuk dipipihkan sesuai dengan ukuran ketebalan mie yang diinginkan dan giling pipihan tersebut menjadi mie. Taburi dengan sedikit tepung agar antarbagian dapat terpisah. Produk mie basah pun telah jadi,” imbuhnya.

Lalu untuk mie kering memiliki proses lanjutan dengan memasukkan mie ke dalam cetakan dan dikukus selama 10-15 menit. Kemudian tiriskan dan siap dijemur. Usahakan pengeringan di bawah terik matahari tidak melebihi pukul 10 pagi, sebab berkaitan dengan kandungan mie labu kuning ini. Masa pengeringan tergantung pada cuaca juga dan setelahnya siap untuk dikemas. Humas UNS

The post Mahasiswa UNS Beri Pelatihan Membuat Mie dari Labu Kuning appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Mahasiswa FISIP UNS Sabet Penghargaan di Paris

$
0
0

UNS—Menemukan passion dan menggelutinya memang tidak dilakukan oleh semua orang. Namun, Muflih Dwi Fikri, mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini membuktikan bahwa passion yang digeluti akan berubah menjadi prestasi.

Sebagai mahasiswa HI, menjalin komunikasi dan praktik diplomasi bukanlah hal yang asing. Ilmu yang dipelajari di bangku kuliah ia langsung praktikkan dengan mengikuti berbagai macam kegiatan bertajuk Model United Nations (MUN), sebuah simulasi sidang internasional  dengan perwakilan berbagai negara di dunia.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 3 Juni 2019, laki-laki yang kerap disapa Fikri ini memenangkan penghargaan The Most Outstanding Delegates di Paris International Model United Nations, sebuah kompetisi diplomasi dan negosiasi berbentuk simulasi sidang PBB yang diselenggarakan di Paris, Perancis.

“Kebetulan saya dapat jatah untuk merepresentasikan United States of America di chamber Social Culture and Humanitarian (SOCHUM) membahas tentang The Minorities Right With Special Emphasis to Uighur Muslim,” ujar Fikri saat diwawancarai.

Dalam acara yang dihadiri oleh lebih dari 500 delegasi dari 34 negara tersebut, ia mendapatkan award “The Most Outstanding Delegates” yang mana setara dengan peringkat 2 atau Runner Up. Fikri menjadi satu-satunya delegasi Indonesia yang meraih penghargaan di acara tersebut.

Ketertarikannya terhadap (MUN) bermula dari ospek jurusan HI saat Fikri menjadi mahasiswa baru. Merasa mendapat banyak manfaat dari keikutsertaannya mengikuti MUN, ia terus menerus mengikuti acara serupa di tempat yang berbeda-beda.

Tidak kurang dari 10 acara MUN telah ia ikuti sejak tahun 2017 baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain sebagai berikut IRC MUN tahun 2017, Soedirman MUN tahun 2017, Surakarta International MUN tahun 2017, Justicia MUN tahun 2018, Abirama MASEAN tahun 2018, Humaniora MUN tahun 2018, Smala MUN tahun 2019, ITB MUN 2019, SE MUN tahun 2019, Padjajaran MUN tahun 2019, dan Paris International MUN di tahun 2019.

Dari sekian acara MUN di atas, Fikri meraih beberapa penghargaan, Ia menjadi The Most Ostanding Delegate di Surakarta International Model united Nations tahun 2017, Justicia MUN tahun 2018, dan ABIRAMA Model United Nations tahun 2018

“Sebagai mahasiswa HI tentunya dengan mengikuti acara Model United Nations ini kemampuan berdiplomasi dan bernegosiasi saya meningkat, saya juga jadi selalu update dengan perkembangan isu internasional, saya juga belajar writing dan drafting kebijakan,” ujar Fikri yang lahir 20 Maret 1999 ini.

Menurut Fikri, keikutsertaannya dalam Paris Internastional MUN ini memiliki tantangan tersendiri. Jumlah peserta yg lebih besar dan dari berbagai negara membuat suasana menjadi lebih kompetitif, standar penilaian yang ditetapkan oleh panitia juga lebih tinggi, selain itu di Paris ia mendapati langguage barriers, karena peserta berasal dari berbagai negara aksen peserta menjadi sulit dipahami.

“Mengikuti berbagai acara MUN membuat saya bertemu banyak orang yang menginspirasi saya untuk lebih baik, saya juga jadi mengerti perkembangan isu internasional dari berbagai negara di dunia. Pengalaman dan pengetahuan saya tentang dunia diplomasi dan isu internasional semoga akan menjadi bekal untuk meraih cita-cita saya di masa mendatang,” tutup Fikri yang bercita-cita ingin menjadi General Secretary PBB ini. HUMAS UNS/Isna

The post Mahasiswa FISIP UNS Sabet Penghargaan di Paris appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Materi Recharging Pimpinan Universitas Sebelas Maret Dalam Rangka Internalisasi 5 Pilar Akselerasi UNS menjadi WCU

$
0
0

Materi Recharging Pimpinan Universitas Sebelas Maret Dalam Rangka Internalisasi 5 Pilar Akselerasi UNS menjadi WCU

 

 

Rencana Jadwal Pembekalan Pimpinan Download
Rapat Kordinasi Pimpinan Universitas Sebelas Maret Download
Rapat Kordinasi Pimpinan Bidang I Download
Mekanisme dan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Download
Bidang Umum dan Keuangan WR II Download
Program Kerja Bidang III Download
Perencanaan Program dan Kegiatan UNS
Download
Arahan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti
Download
SK Menteri Tentang Indikator Kinerja Utama
Download

 

 

The post Materi Recharging Pimpinan Universitas Sebelas Maret Dalam Rangka Internalisasi 5 Pilar Akselerasi UNS menjadi WCU appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Mawapres UNS 2019 Temukan Oliswel sebagai Obat Demam Berdarah

$
0
0

UNS – Menjadi mahasiswa berprestasi mungkin  menjadi impian banyak mahasiswa. Ada sebagian yang mewujudkannya, ada sebagian yang hanya menjadikannya sebatas mimpi saja tanpa upaya. Ruby Agil Hasan, mahasiswa D3 Agribisnis Agrofarmaka Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi salah satu yang berupaya mewujudkan mimpinya.

Sudah sejak lama, Ruby Agil Hasan yang kerap dipanggil Agil ini ingin menjadi mahasiswa berprestasi. Namun ia masih kurang percaya diri dan berencana untuk mendaftar Mahasiswa Prestasi (Mawapres) tahun depan saat ia sudah memasuki semester 5.

Beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran, Agil diminta oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Agribisnis Agrofarmaka mewakili Program Studi (Prodi) untuk maju sebagai perwakilan Prodi, akhirnya ia pun memiliki kepercayaan diri untuk mendaftarkan diri sebagai Mawapres di tingkat Fakultas.

Dengan persiapan yang cukup singkat, ia membuat karya tulis beserta produk, dan melewati berbagai macam tahapan seleksi. Setelah melalui seleksi tingkat Prodi, ia maju ke tingkat fakultas, dan kemudian mewakili FP menuju ke seleksi tingkat universitas bersama satu rekannya dari jenjang diploma dan dua rekan lain dari jenjang sarjana.

“Saya awalnya tidak percaya diri, mempersiapkan penelitian dan produk dalam waktu yang singkat, tetapi saya berusaha mengerjakannya semaksimal mungkin, bahkan satu hari sebelum seleksi tingkat universitas saya bersama Imam yang juga Mawapres Diploma FP membuat poster di sela-sela kesibukan rapat dan mencetaknya di malam hari, sampai kami mencari-cari tempat percetakan yang masih buka karena banyak yang sudah tutup,” ungkap Agil.

Dalam seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi tersebut, Agil membuat sebuah karya tulis lengkap dengan produknya yang bernama Oliswel. Oliswel ini terbuat dari ekstrak euphorbia hirta yang ditambah dengan jahe dan madu. Produk tersebut berfungsi sebagai obat alternatif dalam penyembuhan pasien demam berdarah. Produk tersebut diubah dalam bentuk permen  yang dimaksudkan agar dapat diterima oleh semua orang termasuk oleh anak-anak yang biasanya kurang menyukai rasa pahit dari obat.

Agil menjelaskan, oliswel diberikan pada pasien demam berdarah sekitar 3-4 hari atau sampai tubuh penderita mulai merasa membaik, namun setelah itu, pasien tetap dianjurkan untuk mengkonsumsi oliswel guna meningkatkan jumlah trombosit lagi. Selain itu, kandungan dari oliswel tersebut juga memiliki senyawa anti dengue yang selain dapat meningkatkan trombosit juga dapat melawan virus dengue.

“Sebenarnya nama Oliswel ini diberikan dengan harapan semoga yang menggunakan produk ini nantinya akan mendapatkan mukjizat dan semuanya akan baik-baik saja alias ‘All is Well’. Menyesuaikan dengan kebiasaan orang-orang Jawa yang tidak mau ribet, produk ini kemudian saya namai Oliswel, jadinya versi jawa,” tutur Agil. HUMAS UNS/Isna

The post Mawapres UNS 2019 Temukan Oliswel sebagai Obat Demam Berdarah appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pentingnya Psikoedukasi Deteksi Dini Gangguan Psikologi pada Lansia

$
0
0

Oleh: Rini Setyowati, S.Psi., M.Psi., Psikolog/ Dosen Psikologi FK UNS

Orang lanjut usia atau biasa disebut Lansia menurut Departemen Kesehatan ialah seseorang yang sudah mencapai umur 60 tahun dan mengalami penuaan dari segi fisik, biologis, sosial dan kejiwaan. Jumlah dan proporsi kelompok Lansia saat ini sekitar 600 juta jiwa dan diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan Lansia yang terus meningkat akan menyebabkan beberapa masalah yang timbul oleh proses penuaan. Biasanya Lansia yang mengalami kemiskinan menyebabkan munculnya beberapa masalah kesehatan fisik, sosial, ekonomi, maupun psikologis.

Kesehatan psikologis Lansia dirasakan penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan Lansia memiliki tugas-tugas perkembangan yang akan mempengaruhi perubahan psikologisnya. Sebagian tugas perkembangan usia Lansia lebih banyak berkaitan dengan kehidupan pribadinnya dibanding dengan kehidupan yang bersangkutan dengan kehidupan orang lain. Umumnya, apabila seseorang telah memasuki masa Lansia mulai merasakan beberapa kondisi-kondisi patologis, diantaranya tingkat energi dan tenaga yang menurun tidak seperti masa mudanya, kulit mulai keriput, kondisi tulang yang makin rapuh, ingatan berkurang, kondisi fisik mengalami penurunan secara berlipat ganda. Hal ini menimbulkan dampak pada kehidupannya, para lansia dituntut untuk melakukan penyesuaian diri dan sosial lebih besar, sehingga rentang usia Lansia rentan terhadap gangguan atau kelainan fungsi fisik, sosial, maupun psikologis.

Gangguan psikologis yang sering dialami oleh lansia antara lain depresi, gangguan kecemasan, gangguan tidur, dementia, alzheimer dan sindroma diagnosis. Gangguan psikologis pada Lansia ini dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. Namun, sebagian besar masyarakat atau para Lansia itu sendiri kurang menyadari gejala-gejala gangguan psikologis yang dialami Lansia. Maka dari itu memberikan psikoedukasi mengenai screening atau deteksi dini gangguan psikologis pada Lansia sangat dibutuhkan guna meminimalisir gangguan psikologis yang lebih berat. Dengan menyelaraskan kebutuhan fisik dengan kondisi psikologis maupun sosial mampu menjadikan Lansia lebih produktif. Dengan adanya psikoedukasi deteksi dini gangguan psikologis pada Lansia, mereka akan mampu mengatur cara hidupnya dengan baik dan memeriksakan kondisi kesehatan fisik dan psikologisnya.

Keberadaan Posyandu Lansia menjadi solusi yang tepat untuk promosi kesehatan psikis Lansia. Posyandu Lansia merupakan suatu aksi dari pengembangan kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi Lansia dan diselenggarakan melalui program Puskesmas yang melibatkan peran serta keluarga, Lansia, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dan penyelenggaraannya. Tujuan dari penyelenggaraan pelayananan kesehatan para Lansia yaitu untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

Para psikolog dan psikiater yang telah berpengalaman yakni, dr. Rohmaningtyas Hidayah Setyaningrum, Sp.KJ., M.Kes, Rini Setyowati, S.Psi., Psikolog dan Rahmah Saniatuzzulfa, S.Psi.,M.Psi., Psikolog melakukan aksi nyata untuk membantu mengoptimalkan peran Lansia melalui kegiatan pengabdian dibeberapa Posyandu Lansia, pengurus PKK dan juga Ketua RT/RW di Kartosura. Pengabdian kali ini berfokus pada pendampingan kader Posyandu Lansia melalui pendekatan pendidikan kesehatan masyarakat berupa psikoedukasi sekaligus melakukan simulasi praktek deteksi dini gangguan psikologi Lansia.

Kegiatan ini berlangsung selama bulan Agustus hingga September 2018, para psikolog dan psikiater bekerja sama untuk menciptakan kader-kader unggulan Posyandu Lansia, dimulai dari melakukan pemaparan berbagai materi yang berkaitan dengan prevalensi kejadian gangguan psikologis secara umum dan khususnya pada Lansia, dan juga para psikolog mengajak peserta untuk brainstorming untuk memahami kondisi kasus-kasus yang sering terjadi di lapangan dan juga para kader unggulan ini dibekali dengan cara penanganan Lansia dengan gangguan psikologis.

Pengabdian yang dilakukan oleh gabungan antara psikolog dan psikiater ini diharapkan dapat menciptakan kader kesehatan Posyandu Lansia yang memiliki pengetahuan, pemahaman, serta ketrampilan mengenai gejala-gejala gangguan psikologis Lansia dan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan para Lansia agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, dan juga meminimalisir angka kematian pada Lansia dan meningkatkan kebahagiaan Lansia di usia lanjutnya. (***)

The post Pentingnya Psikoedukasi Deteksi Dini Gangguan Psikologi pada Lansia appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Peran UNS dalam Program Restorasi Gambut di Indonesia

$
0
0

Oleh: Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc

Dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian (FP)

eksarusdiyana@staff.uns.ac.id

Indonesia merupakan negara yang berada pada urutan ke empat yang memiliki luas lahan gambut terluas di dunia setelah Kanada, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Dengan luas kepemilikan lahan gambut yang mencapai lebih dari 17,2 juta hektar, Indonesia pernah memiliki pengalaman yang kurang baik dalam mengelola lahan gambut. Tahun 1995 pemerintah Indonesia pernah membuka lahan gambut secara masif untuk kegiatan perkebunan, pertanian maupun pemukiman. Akibatnya lahan gambut yang berfungsi sebagai lahan penyangga mulai kehilangan peranya tersebut. Bencana kebakaran lahan gambut di musim kemarau menjadi bencana tahunan yang harus dihadapi, selain merusak lingkungan, kesehatan dan mengganggu dunia penerbangan juga menyebabkan terganggunya hubungan bilateral Indonesia dengan negara tetangga. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya pengelolaan lahan gambut yang baik antara lain dilakukan dengan meningkatkan upaya konservasi lahan gambut. Dalam rangka merestorasi lahan gambut di Indonesia, Badan Restorasi Gambut (BRG) menggandeng beberapa mitra universitas termasuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk ikut berperan dalam program tersebut.

Sejak terlibat aktif mulai tahun 2017, UNS terlibat dalam 2 agenda utama yaitu riset paludikultur yang bertujuan untuk menemukan tanaman yang sesuai dengan karakteristik lahan gambut, serta riset analisis pendapatan masyarakat di lahan gambut yang bertujuan menemukan alternatif mata pencaharian masyarakat yang pro terhadap kelestarian lahan gambut.  Tim paludikultur terdiri atas Prof. Dr. Ir. Suntoro, MS, Prof.Dr. Bambang Pujiasmanto, MS., Prof. Dr. Supriyono, MS, Prof. Dr. Samanhudi, MS, Dwi Priyo Ariyanto, S.P., M.Sc, Ph.D. Ir.Sumarno, MS, Hery Widijanto, S.P., M.S., dan Dr. Agr. Rahayu, M.S. Sedangkan tim riset analisis pendapatan terdiri atas Dr.Joko Sutrisno, M.P., Dr.Agr.Sc Ernoiz Antriyandarti, Prof.Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS, Nuning Setyowati, S.P., M.Sc, Isti Khomah, S.P., M.Si, serta Eksa Rusdiyana, S.P., M.Sc. Revitalisasi lahan gambut bisa dilakukan dengan cara menemukan alternatif usaha tani non sawit dan non karet dengan menemukan komoditas lain yang sesuai dengan lahan gambut. Pengembangan mata pencaharian lain selain sawit dan karet diharapkan bisa mengurangi atau bahkan mengalihkan petani lahan gambut pada aktifitas pertanian lain yang lebih ramah lingkungan. Pilot project  paludikultur UNS dilakukan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, sedangkan pilot project analisis mata pencaharian masyarakat selain dilakukan di Desa Merbau, juga dilakukan di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Program restorasi lahan gambut ini juga didukung dengan KKN UNS yang bertema restorasi lahan gambut di Desa Merbau yang terdiri atas 7 mahasiswa.

Berdasarkan riset paludikultur ditemukan sejumlah varietas tanaman yang sesuai dengan karakteristik lahan gambut (lahan gambut dangkal, sedang dan dalam) antara lain tanaman kopi liberika, nanas, serta tanaman pinang. Sedangkan jenis tanaman lain seperti kelapa, pisang, karet kurang bisa berkembang baik karena lahan yang kurang sesuai maupun tantangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti monyet, babi hutan, tikus dan OPT lainnya. Selanjutnya dalam rangka mempersiapkan pasca panen dari komoditas paludikultur yang dikembangkan, tim UNS juga memberikan pelatihan pengolahan pasca panen seperti pelatihan pembuatan manisan nanas kering dan basah, serta keripik singkong balado.

Selain mengaktifkan kelompok wanita, tim riset UNS juga memfasilitasi terbentuknya kelompok tani lahan gambut Merbau Jaya yang beranggotakan lebih dari 50 petani di Desa Merbau. Dalam pengembangan kelompok tani, tim UNS bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Bunut, Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan. Pada aspek penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), tim riset UNS bersinergi dengan fasilitator dari Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal. Apresiasi yang diberikan BRG terhadap kinerja dan peran UNS dalam program restorasi gambut di Riau diharapkan dapat memacu UNS untuk terus meningkatkan perannya dalam riset maupun pengabdian masyarakat berbasis pelestarian lingkungan. (***)

The post Peran UNS dalam Program Restorasi Gambut di Indonesia appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Viewing all 6189 articles
Browse latest View live