Quantcast
Channel: Universitas Sebelas Maret
Viewing all 6189 articles
Browse latest View live

Lembaga Dakwah Fakultas Teknik UNS Gelar Rakornas VII

$
0
0
Ahmad Heryawan dan I Made Dana M Tangkas hadir dalam Rakornas FULDKT VII, Jumat (10/4/2015).

Ahmad Heryawan dan I Made Dana M Tangkas hadir dalam Rakornas FULDKT VII, Jumat (10/4/2015).

Lembaga Dakwah Kampus Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (LDK FT UNS) Surakarta menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Kampus Fakultas Teknik (FULDKT) VII. Acara yang digelar sejak tanggal 10 April 2015 ini ditutup dengan Seminar Nasional I-Tech, pada tanggal 12 April 2015.

Rakornas yang mengangkat tema “Menyongsong Masyarakat yang Berbudaya dan Maju dalam IPTEK” ini, diikuti oleh 69 peserta yang berasal dari dalam maupun luar Jawa, seperti Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain.

“Menjadikan kita secara bersama membangun satu visi, membantu LDK yang baru dalam memberikan gambaran, proker (program kerja—Red.) terealisasi, dan mewujudkan visi besar FULDKT; menciptakan masyarakat madani yang maju dalam IPTEK,” tutur Hans selaku penanggung jawab acara saat menyampaikan harapan adanya Rakornas ini.

Rakornas ini dibuka secara simbolis oleh pembina LDK Fakultas Teknik UNS, Syafii. Menariknya, dalam Rakornas ini, sempat dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Direktur Toyota Indonesia, I Made Dana M Tangkas yang sedang melakukan kunjungan ke Surabaya dan  transit di Surakarta.

“Kebetulan Pak Ahyar sedang berkunjung ke Surakarta dan beliau ditunjuk sebagai khatib sholat jumat di Masjid Nurul Huda UNS. Karena beliau sampai lebih awal dibanding waktu sholat jumat, yaitu sekitar jam 10.30, maka kami meminta beliau untuk memberikan taujih sekaligus dengan Pak Made, selaku direktur Toyota Indonesia yang ikut serta dalam rombongan tersebut,” papar Hans lebih lanjut.

“Pak Ahyar memberikan pesan semangat kepada kita sebagai aktivis dakwah kampus. Beliau mengatakan bahwa tentu saja menjadi aktivis kampus itu sibuk, tetapi ada pepatah yang mengatakan bahwa orang yang berprestasi itu adalah orang sibuk, bukan orang yang tidak sibuk. Jadi,teman-teman dakwah kampus di samping mengembangkan dakwah dan pemahaman agama, pada saat yang bersamaan jangan lupa untuk mengukir prestasi, sehigga menjadi sosok intelektual dan spiritual,” tutup Hans. [] (azaria.red.uns.ac.id)

The post Lembaga Dakwah Fakultas Teknik UNS Gelar Rakornas VII appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Kenalkan Kebijakan Pangan Jokowi, FP UNS Gelar Seminar “Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional”

$
0
0
Whitono, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan uraian permasalahn Pangan Jawa Tengah pada Seminar Grand Green “Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional”, Rabu (15/4/2015).

Whitono, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menyampaikan uraian permasalahn Pangan Jawa Tengah pada Seminar Grand Green “Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional”, Rabu (15/4/2015).

Kebijakan tidak akan berjalan mulus tanpa ada pemahaman dari pembuat kebijakan dan sasaran kebijakan. Oleh karenanya, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Appoloosa Jurusan Peternakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) menggelar Seminar Grand Green “Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional” menyoal kebijakan pangan era Presiden Joko Widodo, Rabu (15/4/2015). “Seminar ini bertujuan untuk memaparkan kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan kepada masyarakat. 81 peserta diantaranya adalah petani dan nelayan sedang peserta dari kalangan mahasiswa sebanyak 110 peserta, ” ujar Iman Tubagus Suwarto, ketua panitia seminar.

Hadir sebagai pembicara utama Ir. Baran Wirawan, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Republik Indonesia. Seminar yang bertempat di Aula Fakultas Pertanian juga dihadiri pembicara lain yaitu Ir. Whitono, Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, dan perwakilan komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dalam uraiannya, Whitono menyampaikan permasalahan pada sektor pangan di Jawa Tengah. Permasalah itu di antaranya dampak perubahan iklim dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT); rusaknya infrastruktur irigasi pertanian; alih profesi rumah tangga petani (RTP) ke sektor di luar pertanian; alih fungsi lahan; dan rendahnya kesadaran petani terhadap pengaturan pola tanaman.

Badan Pusat Statistik tahun 2014 menyebutkan profesi RTP pada tahun 2003 sebesar 5.770.801, sedangkan pada sensus pertanian tahun 2013 tercatat sebesar 4.290.619 RTP. Dengan kata lain, ada penurunan sebesar 25,65%. “Sekarang mencari tenaga manusia sulit dan mahal,” ujar Whitono di tengah-tengah pemaparannya. Selain itu, Whitono juga menyampaikan, tingkat konsumsi beras yang tinggi harusnya sudah mulai dilakukan diversifikasi pangan. “Konsumsi beras kita terlalu tinggi. Jangan tergantung pada beras. Gantilah dengan ketela (dan—Red.) jagung,” tukasnya. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Kenalkan Kebijakan Pangan Jokowi, FP UNS Gelar Seminar “Revitalisasi Ketahanan Pangan Nasional” appeared first on Universitas Sebelas Maret.

SKI FKIP UNS Helat Seminar Nasional Pendidikan Prophetic Learning

$
0
0
Dwi Budiyanto (baju merah) sampaikan materi dalam Seminar Nasional Pendidikan The Art of Teaching, Sabtu (18/4/2015).

Dwi Budiyanto (baju merah) sampaikan materi dalam Seminar Nasional Pendidikan The Art of Teaching, Sabtu (18/4/2015).

Sentra Kegiatan Islam (SKI) FKIP UNS gelar Seminar Nasional Pendidikan The Art of Teaching dengan mengusung tema “Prophetic Learning: Mencetak Generasi Cerdas dengan Jalan Kenabian”, Sabtu (18/04/2015) di Aula Fakultas Hukum UNS. Seminar ini menghadirkan penulis buku Prophetic Learning, Dwi Budiyanto, sebagai pembicara.

Prophetic Learning adalah sebuah metode atau cara belajar yang menimba dari pengalaman generasi emas (The Golden Age) dengan jalan profetik atau kenabian, dari khazanah sejarah kejayaan peradaban Islam di masa silam.

Dwi menekankan bahwa seorang tenaga pendidik (guru) harus mempunyai motif, orientasi, dan kompetensi yang jelas dalam mendidik peserta didik. Sehingga bisa mempengaruhi perkembangan dan meningkatkan prestasi peserta didik.

“Pengajar itu hanya mentransfer knowledge, sedangkan seorang guru itu mentransfer dan menanamkan keyakinan, sikap, motivasi, dan perilaku yang baik kepada murid-murid,” terang Dwi.

Dwi menjelaskan bahwa secara garis besar, ada 4 poin penting dalam Prophetic Learning, yaitu learning, leading, serving, dan inspiring. Maksudnya adalah, berawal dari proses pembelajaran yang harus mempunyai orientasi yang benar, kemudian harus mampu menempatkan diri sebagai pemimpin yang bijak, mampu menjadi seorang pendidik bukan seorang pengajar, dan menjadi guru yang inspiratif, yaitu karakter guru yang moderat, terbuka, humanis, dan punya kompetensi padagogik yang baik.

Seminar ini merupakan serangkaian acara Sebelas Maret Islamic Festival (SIFT) 1436 H dan dibuka secara simbolis oleh pembina SKI FKIP UNS, Muhtarom.

Seminar dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pelajar, tenaga pendidik, dan mahasiswa, dan dipandu oleh Presiden BEM FKIP UNS periode 2015/2016, Doni Wahyu.

“Dengan adanya seminar ini diharapkan agar bisa menerapkan prophetic learning dan bisa menyebarkan semangat pendidikan islami, dan juga SKI FKIP bisa menjadi salah satu pelopornya,” terang Ketua SKI FKIP UNS Taufik Ahmad Fahrudin selaku penanggung jawab acara ini. [] (azaria.red.uns.ac.id)

The post SKI FKIP UNS Helat Seminar Nasional Pendidikan Prophetic Learning appeared first on Universitas Sebelas Maret.

LJUN Siswa SMA/MA/SMK/SMALB Mampir ke UNS untuk Dipindai

$
0
0
Kesibukan para petugas dalam memindai LJUN Siswa SMA/MA/SMK/SMALB se-derajat di Gedung IKA UNS lantai 2.

Kesibukan para petugas dalam memindai LJUN Siswa SMA/MA/SMK/SMALB se-derajat di Gedung IKA UNS lantai 2.

Universitas Sebelas Maret (UNS) mendapatkan mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK/SMALB se-derajat di wilayah Solo Raya yang meliputi 7 kabupaten/kota. Tujuh kabupaten/kota tersebut adalah Surakarta, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, dan Klaten.

Ada dua tugas yang dilaksanakan UNS. Pertama, mengawasi jalannya UN mulai dari pendistribusian soal sampai pelaksanaan UN di ruang ujian. Kedua, melakukan pemindaian Lembar Jawaban UN (LJUN) yang menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) untuk hasilnya dikirimkan ke Kemendikbud. Tugas untuk mengawasi UN ini sudah berjalan selama empat tahun, sedangkan untuk proses pemindaian sendiri baru tahun ini. Tugas pengawasan dilaksanakan oleh seluruh ketua jurusan (kajur) yang berasal dari FKIP.

“Yang terlibat di sini untuk pemindaian kita ambilkan teman-teman karyawan dari bidang manapun yang paham komputer,” terang Wakil Rektor I UNS Sutarno selaku penanggung jawab. Orang-orang tersebut berasal dari Bagian Pendidikan, Bagian Perencanaan, UPT Puskom, dan juga beberapa fakultas. Untuk mendukung kinerja pemindaian, lanjut Sutarno, pemerintah awalnya mengirimkan 8 scanner, lalu beberapa hari setelahnya pemerintah menambah 5 buah.

Proses pemindaian tersebut bertempat di Gedung IKA UNS, sebelah Sekretariat SPMB UNS. Sebelum kumpulan LJUN tersebut dipindai, semua LJUN yang berasal dari 7 kabupaten/kota tersebut dikumpulkan terlebih dahulu di lantai 1. Setelah dikategorikan berdasarkan tiap-tiap kabupaten/kota, baru di bawa ke lantai 2 untuk diproses. Kegiatan ini dimulai sejak UN dimulai, 13 April 2015, hingga 25 April 2015.

Sutarno mengungkapkan harapannya terkait dengan pelaksanaan UN tahun ini yang tidak dijadikan suatu indikator kelulusan. “Mudah-mudahan kejujuran ada, integritasnya tinggi, karena nanti sekolah juga dinilai dari indeks integritasnya juga,” ungkap Sutarno. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post LJUN Siswa SMA/MA/SMK/SMALB Mampir ke UNS untuk Dipindai appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Lewat Sidang Senat Tertutup, Wakil Rektor UNS Periode 2015-2019 Telah Dipilih

$
0
0
Para Calon Wakil Rektor UNS duduk berdampingan dalam balutan busana hitam putih berdasi di Ruang Sidang 2 Gedung Pusat dr. Prakosa, Kamis (23/4/2015).

Para Calon Wakil Rektor UNS duduk berdampingan dalam balutan busana hitam putih berdasi di Ruang Sidang 2 Gedung Pusat dr. Prakosa, Kamis (23/4/2015).

Sidang Senat Tertutup untuk memberikan pertimbangan kepada Rektor UNS Ravik Karsidi terkait dengan wakil rektor dilaksanakan di Gedung Pusat dr. Prakosa—tepatnya di Ruang Sidang 2, Kamis (23/4/2015). Ada empat posisi wakil rektor, dan tiap-tiap posisi diperebutkan oleh tiga calon wakil rektor yang berasal dari berbagai fakultas. Dari total 126 anggota senat, 113 orang hadir yang hadir dalam kegiatan ini untuk mengaspirasikan suaranya.

Sekretaris Panitia Persiapan Pemilihan Calon Pimpinan Universitas (P3CPU) Suntoro mengatakan ada dua syarat untuk menjadi calon wakil rektor. “Adapun calon wakil rektor ini, dia harus sudah Doktor dan Lektor Kepala. Jadi pendidikannya Doktor dan jabatannya Lektor Kepala. Kemudian yang kedua dia bersedia untuk dicalonkan,” papar Suntoro.

Posisi Wakil Rektor I UNS (Bidang Kurikulum dan Pendidikan) diperebutkan oleh Ari Handono Ramelan (FMIPA), Sutarno (FMIPA), Warto (FIB), dan Sutarno meraih 92 suara. Hari Purwadi (FH), Harjana (FMIPA), dan Jamal Wiwoho (FH) menjadi Calon Wakil Rektor II UNS (Bidang Umum dan Keuangan) dan Jamal Wiwoho keluar sebagai pemenang dengan 92 suara.

Pada posisi Wakil Rektor III UNS (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni), Darsono (FP) terpilih dengan 72 suara dengan menyisihkan Muhammad Rohmadi (FKIP) dan Riyadi Santosa (FIB). Sebanyak 86 suara untuk posisi Wakil Rektor IV UNS (Bidang Perencanaan dan Kerjasama) terkumpul untuk Widodo Muktiyo (FISIP) dengan menyisihkan Muhammad Jamin (FH) dan Agus Parwito Rahmadi (FT).

Komposisi wakil rektor periode 2015-2019 tidak jauh berbeda dengan komposisi periode sebelumnya. Hanya berbeda pada posisi Wakil Rektor III UNS, yang tadinya dijabat oleh Dwi Tiyanto, sekarang dipegang oleh Darsono—Ketua LPPM UNS.

Ravik dijadwalkan akan melantik seluruh wakil rektor terpilih Senin (27/4/2015) di ruang yang sama saat pemilihan wakil rektor. [] {dodok.red.uns.ac.id)

The post Lewat Sidang Senat Tertutup, Wakil Rektor UNS Periode 2015-2019 Telah Dipilih appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Talkshow “Shine Your Beauty without Acne”, Meriahkan Ulang Tahun KSR UNS Ke-25

$
0
0

Dari semua bagian kulit tubuh, wajah merupakan bagian yang paling sering mendapat perhatian. Kulit wajah yang bersih tanpa jerawat pun menjadi dambaan setiap insan, utamanya perempuan. Untuk itulah, Korps Suka Rela (KSR) PMI Unit UNS mengadakan talkshow bertemakan “Shine Your Beauty without Acne” di Gedung LPP UNS lantai 4, Sabtu (25/4/2015).

Talkshow kesehatan kulit tersebut merupakan serangkaian acara perayaan ulang tahun ke-25 KSR PMI Unit UNS. Sebelumnya telah diadakan acara lain, seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), senam sehat, donor darah, dan sarasehan pengurus KSR dengan alumni.

Dengan peserta yang mayoritas adalah perempuan, talkshow berjalan sangat interaktif. Diawali dengan sharing kecantikan oleh guest star Finalis Putra-Putri Solo 2011 Tisya yang memaparkan tentang pengalamannya berjerawat dan tips meminimalisirnya. Kemudian talkshow dilanjutkan dengan penjelasan jerawat dari segi medis oleh dr. Bintoro dan dr. Muhammad Eko Irawanto. Dalam pemaparannya, jerawat merupakan penyakit kulit yang belum jelas penyebab pastinya. Jerawat bisa disebabkan karena makanan pedas yang merangsang produksi kelenjar minyak berlebih, cuaca panas, dan/atau hormon yang ada pada diri seseorang.

  1. Eko juga menambahkan bahwa untuk menghilangkan jerawat dari wajah, janganlah terburu-buru. “Kenali dulu apa pemicunya lalu bersihkan,” ujarnya. Setelah penyebab ditemukan, barulah pengobatan dapat dilakukan. Pengobatan dapat dengan masker, cream, obat jerawat, facial, dan beragam pengobatan lainnya.

Di sela-sela talkshow, dr. Bintoro yang merupakan konsultan medis Naavagreen Natural Skin Care mengadakan simulasi facial dibantu para asistennya. Salah satu peserta talkshow pun diminta sukarela menjadi volunteer. Dalam simulasi facial tersebut, dr. Bintoro menjelaskan cara melakukan facial yang benar.

Dengan adanya talkshow kesehatan kulit ini, panitia berharap agar KSR lebih dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi KSR UNS baru saja memasuki usia ke-25, yang mana 25 tahun dianggap sebagai tahun perak, masa menuju kejayaan. “Talkshow ini baru pertama kali diadakan dalam perayaan ulang tahun KSR. Semoga dengan adanya talkshow ini KSR UNS bisa lebih dikenal oleh masyarakat, tidak hanya besar dari nama PMI,” terang ketua panitia Fajar Syamsudin di akhir wawancara. [] (afifah.red.uns.ac.id)

The post Talkshow “Shine Your Beauty without Acne”, Meriahkan Ulang Tahun KSR UNS Ke-25 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Tim KKN Kebangsaan Gandeng UPKKN LPPM UNS Gelar Seminar Kebangsaan

$
0
0

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Universitas Sebelas Maret (UNS) bersama Unit Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (UPKKN) LPPM UNS gelar Seminar Kebangsaan dengan tema “Kuliah Kerja Nyata, Kontribusi Nyata Mahasiswa untuk Bangs”, Sabtu (25/04/2015) di Aula Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS). Seminar kali ini, menghadirkan Rahayu selaku Ketua UPKKN LPPM UNS, Faldo Maldini seorang penulis buku “Karena Selama Kita Hidup Kita Belajar”, dan 9 tim KKN luar Pulau Jawa (Entikong, Raja Ampat, Sabang, Rote, Lombok, Bangka Belitung, Morotai, dan Timur Tengah Selatan).

Sidiq selaku ketua panitia menjelaskan bahwa seminar kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa UNS untuk ikut serta dalam KKN Kebangsaan di luar Pulau Jawa.

Seminar yang dihadiri lebih dari 300 peserta ini dibagi ke dalam 2 sesi, sesi pertama diisi oleh Rahayu, selaku ketua UPKKN UNS yang menjelaskan tentang sistem KKN di UNS dan Faldo yang memberikan motivasi kepada mahasiswa agar bisa membangun bangsa. Sedangkan sesi kedua diisi oleh teman-teman dari Tim KKN luar Pulau Jawa yang berbagi pengalaman selama mereka berada di daerah tujuan KKN.

“Di UNS sendiri ada 2 model KKN, yaitu KKN model tematik berbasis kemitraan dan model tematik berbasis lokasi. Bedanya, KKN Lokasi itu atas kemauan sendiri, dengan tema dan lokasi ditentukan oleh UPKKN UNS, sedangkan KKN Kemitraan (Kebangsaan) itu atas undangan tuan rumah (tahun lalu Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat—Red.) dengan tema dan tempat yang telah ditentukan oleh tuan rumah juga,” terang Rahayu tentang model KKN di UNS.

“Tujuan diadakannya KKN adalah membantu mahasiswa dalam menerapkan IPTEK dan seni kepada masyarakat, melatih mahasiswa untuk belajar bersama masyarakat agar dapat berpartisipasi dan berkontribusi, dan membantu pemberdayaan masyarakat,” lanjut Rahayu.

Rahayu berpesan kepada peserta seminar, “Jangan pernah berpikir bahwa sesuatu itu impossible, tetapi berpikirlah bahwa I’m possible karena Tuhan seperti prasangka hamba-Nya,”.

Sedangkan Faldo menekankan bahwa sebagai mahasiswa kita harus mempunyai 4 hal pokok, yaitu empaty, integrative thinking, optimism, dan collaboration, sehingga kita bisa memahami dan menginspirasi masyarakat. [] (azaria.red.uns.ac.id)

The post Tim KKN Kebangsaan Gandeng UPKKN LPPM UNS Gelar Seminar Kebangsaan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Jalan-jalan Keliling Nusantara di Panggung COA 2015

$
0
0
Salah satu banyolan para pemain COA yang mengundang derai tawa penonton.

Salah satu banyolan para pemain COA yang mengundang derai tawa penonton.

Rinai gerimis hujan berjatuhan membasahi rerumputan di halaman Gedung Pusat dr. Prakosa di malam yang semakin pekat, Jumat (24/04/2015). Alih-alih makin sunyi, halaman yang menghadap langsung bulevar terus dibanjiri oleh kerumunan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) maupun masyarakat sekitar kampus. Berbekal payung maupun kerudung, mereka memadati lahan berumput hijau, menghadap teras yang telah digelar sebuah panggung.

Collaboration of Art (COA), sebuah perhelatan tahunan hasil sinergi tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UNS lah yang menjadi daya tarik kerumunan itu meskipun gerimis tengah menerjang. Digawangi oleh Badan Koordinasi Kesenian Tradisional (BKKT), Voca Erudita, dan Marching Band, COA merupakan pergelaran apik yang selalu ditunggu tiap tahunnya.

“Acara ini juga merupakan salah satu bentuk rangkaian dan persembahan kami dalam rangka Dies Natalis UNS ke-39,” ujar ketua panitia saat memberikan sambutan. Dengan diiringi riuh tepuk tangan penonton, COA tahun 2015 yang bertajuk “Jalan-jalan Keliling Nusantara” dimulai. Meskipun harus mundur dari jam yang ditentukan karena hujan, COA tidak menyurutkan gelombang antusiasme kerumunan yang hadir.

Komunitas Mahasiswa Papua turut meriahkan COA 2015.

Komunitas Mahasiswa Papua turut meriahkan COA 2015.

Indonesia di Atas Pergelaran

COA menceritakan petualangan tiga mahasiswa UNS yang berkeliling Indonesia saat masa liburan. Sebelum “petualangan” dimulai, beberapa model yang membawakan kostum megah berwarna biru dan emas naik ke atas pentas. Kostum bernuansa merak, mereka kenakan dan berlenggak lenggok sembari menahan beratnya kostum. Tak ayal, suguhan mereka mengundang decak kagum penonton.

Petualangan dimulai, ketiga mahasiswa tersebut beranjak dari Solo untuk mengobati rasa penasaran mereka akan kekhasan setiap penjuru bumi pertiwi. Menuju Bandung dengan angklungnya, Jakarta dengan Monasnya, Sumatera Barat dengan Tarian Minangnya, dan Aceh dengan Tarian Samannya. Dengan kapal, mereka melanjutkan perjalanan ke timur pulau Sumatra, Kalimantan, yang ternyata mayoritas penduduknya adalah transmigran pulau Jawa.

Sulawesi dan Maluku, tempat elok dan papeda yang merupakan destinasi selanjutnya setelah Kalimantan. Kemudian mereka melanjutkan lawatan ke pulau eksotis, Papua, dengan disuguhi tarian perang dari penduduk asli.

Gerimis tak kunjung reda, namun arena pertunjukan tetap hangat berkat banyolan kocak dari ketiga pemain itu. Alunan lagu Anak Kambing Saya dan masuknya anak kambing sungguhan membuat gelak tawa semakin riuh saat mereka tiba di Nusa Tenggara Timur. Perlawatan dilanjutkan ke Bali, pulau dewata yang elok budaya dan pemandangannya. Destinasi terakhir sebelum kembali ke Solo adalah Surabaya, kota pahlawan. Tak lupa mereka menyicipi makanan Rujak Cingur yang kuahnya sudah bertambah dengan air hujan.

Lembutnya paduan suara dari Voca Erudita, alunan musik daerah dan tarian dari BKKT, dan lantunan simfoni dari Marching Band yang bersinergi dalam pergelaran seni, musik, dan cerita dan dikemas dalam sebuah pertunjukan apik berbalut nuansa komedi yang kental sukses membuat kagum penonton di akhir pementasan. “Acara COA ini bagus, tapi aku berharap semoga tahun depan panggung dan tempat penontonnya diberi penutup buat antisipasi kalau hujan,” ujar Putri, Mahasiswi FISIP yang menonton pergelaran malam itu.

Melalui COA, penampil mengajak penonton untuk menyaksikan ragam logat dan bahasa, kuliner, budaya, dan ciri khas yang tentu berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. “Jalan-jalan Keliling Nusantara” menggambarkan perbedaan yang bersatu dalam suatu bangsa bernama Indonesia. [] (danur.red.uns.ac.id)

The post Jalan-jalan Keliling Nusantara di Panggung COA 2015 appeared first on Universitas Sebelas Maret.


Dominart 2015, Memerdekakan Arti Seni

$
0
0
Fashion Show Dominart 2015 membagi ruang berekspresi bagi desainer muda Solo.

Fashion Show Dominart 2015 membagi ruang berekspresi bagi desainer muda Solo.

Suara musik menghentak mengiringi langkah peragawan dan peragawati yang memamerkan busana-busana apik dari sang desainer. Penonton mengelilingi panggung yang memanjang, seakan tak ingin kehilangan setiap momen. Malam itu, Sabtu (25/4/2015) di salah satu ruangan Taman Budaya Jawa Tengah, Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) menghelat Dominart, yang salah satu sub acaranya adalah peragaan busana.

Kebebasan berekspresi tampaknya masih dirasa belum sepenuhnya bebas oleh pelaku seni, termasuk di antaranya desainer-desainer muda Solo. Oleh karena itu, dengan mengangkat tema “Freedom in Realizing Art” panitia ingin membagi ruang kepada para seniman untuk berkarya. “Melalui acara ini semoga bisa jadi wadah untuk mengekpresikan karya mereka. Seperti desainer-desainer Solo yang ternyata kurang diberi ruang untuk berekspresi,” tutur Putri Andhita, Ketua Panitia Dominart yang juga mahasiswa Jurusan Kriya Tekstil UNS ini.

Seni Yang Merdeka

Gaun malam bernuansa emas terpasang di tengah-tengah arena pameran. Tak kalah menarik mata, beberapa dikenakan pada manekin tanpa kepala yang tergantung di langit-langit ruangan. Deretan kain batik berjajar membentuk barisan simetris di salah satu sudut ruangan. Warna-warni ikat celup juga memanjakan mata pengunjung.

Sudut-sudut lain sudah terisi puluhan karya seni yang juga terpajang memenuhi arena pameran. Inilah ruang Artwork Exhibition, bagian lain dari acara Dominart 2015. Keliaran berpikir pelaku seni bisa tercermin dari karyanya. “Seni itu tidak ada batasnya. Kadang kita masih terkotak antara budaya barat dan timur. Kalaupun ada batasnya, batas seni adalah etika,” ujar Putri berbagi ide tentang kebebasan berekpresi dalam dunia seni.

Para pengunjung menikmati karya seni tanpa batas.

Para pengunjung menikmati karya seni tanpa batas.

Acara Fashion Show  yang menjadi puncak acara Dominart 2015 malam itu menjadi ajang mempromosikan karya desainer-desainer muda Solo. “Ada yang memang mahasiswa Kriya, ada juga desainer dari luar jurusan,” tambah Putri menimpali. Desainer yang turut berpartisipasi antara lain Nifira Shinta, Monique Gracia, Laurensia Inka, Dhimas Saktyo, Saputri Puput, Vivian Aprida Syafira, Connie Ayu, Safira Hanif, dan Tiwi Bina Affanti yang juga merupakan Ketua Jurusan Kriya Tekstil UNS.

Selain itu, Batik Design Competition, Workshop “Happy Crafternoon”, dan Live Performance Dance turut memeriahkan acara yang hanya berlangsung satu hari itu. “Untuk workshop, kami membidik siswa-siswa SMA, bukan SMK, untuk berbagi apa itu kebebasan dalam seni,” pungkas Putri. Tak hanya menarik penonton dari kalangan pelaku seni, acara ini juga mampu menarik penonton umum dan  para pecinta fotografi untuk sekadar menghabiskan waktu malam Minggu sembari berburu foto. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Dominart 2015, Memerdekakan Arti Seni appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Ravik Lantik Wakil Rektor 2015 – 2019

$
0
0

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Ravik Karsidi melantik para wakil rektor yang akan mendampinginya di masa kerja 2015–2019, Senin (27/4/2015). Di Ruang Sidang IV Gedung Pusat dr. Prakosa, keempat wakil rektor resmi dilantik di hadapan para pejabat kampus. Pelantikan yang berlangsung dengan hikmat ini merujuk pada Keputusan Rektor UNS Nomor 678/UN2/KP/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Rektor di lingkungan UNS.

pelantikan pembantu rektor uns
Tidak berbeda jauh dengan komposisi wakil rektor sebelumnya, nama Darsono muncul menggantikan Dwi Tiyanto sebagai wakil rektor III (sebelumnya disebut pembantu rektor III) bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Berikut petikan SK Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Rektor; Sutarno diberhentikan dari jabatan sebagai pembantu rektor I dan diangkat sebagai wakil rektor bidang akademik, Jamal Wiwoho diberhentikan dari jabatan sebagai pembantu rektor II dan diangkat sebagai wakil rektor bidang umum dan keuangan, Darsono diangkat sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, Widodo Muktiyo diberhentikan sebagai pembantu rektor IV dan diangkat sebagai wakil rektor bidang perencanaan dan kerjasama. Terakhir, Dwi Tiyanto diberhentikan sebagai pembantu rektor III.

Wakil-wakil rektor terpilih didapat dari pemungutan suara pada Sidang Senat Tertutup, Kamis (23/4/2015) lalu. Dari 126 anggota senat, 113 orang hadir untuk memberikan suara. Sutarno mendapat 92 suara, Jamal Wiwoho mendapat 92 suara, Darsono 72 suara, dan Widodo Muktiyo 86 suara. Darsono, yang sebelumnya menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS dicopot dari jabatannya setelah memangku jabatan baru sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

“Kami segera siapkan pengganti posisi Ketua LPPM. Paling lambat akhir Mei ini posisi Ketua LPPM tersebut sudah diganti,” terang Ravik usai melantik wakilnya. Selain itu, Ravik juga menyampaikan agenda pemilihan dekan dari masing-masing fakultas yang akan diselenggarakan 7 Mei 2015. Selanjutnya, para dekan terpilih akan dilantik pada 11 Mei 2015 mendatang. Disusul kemudian, agenda pemilihan kepala bidang studi dan kepala laboratorium. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Ravik Lantik Wakil Rektor 2015 – 2019 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Guru Besar UNS ke-172 telah Dikukuhkan

$
0
0

Universitas Sebelas Maret (UNS) mengukukuhkan guru besar baru di Auditorium UNS, Rabu (29/4/2015). Adalah Prof. Dr. Maridi, M.Pd. yang berasal dari Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS dan mendapatkan jabatan tertinggi sebagai Guru Besar UNS ke-172 dan Guru Besar FKIP UNS ke-54.

Prof. Dr. Maridi, M.Pd. membacakan orasinya dalam Sidang Senat Terbuka, Rabu (29/4/2015).

Prof. Dr. Maridi, M.Pd. membacakan orasinya dalam Sidang Senat Terbuka, Rabu (29/4/2015).


Dengan membacakan pidato berjudul “Peran Sains dan Ilmu Lingkungan untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”, Maridi prihatin dengan kondisi saat ini terkait dengan krisis lingkungan. Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan dampak dari pesatnya teknologi hasil perkembangan sains yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu lingkungan dalam pengaplikasiannya. Dia menyimpulkan bahwa lahan pertanian yang menjadi tidak subur dan produktif, air yang tercemar, udara yang terkontaminasi oleh berbagai senyawa kimia beracun, dan beberapa contoh lainnya adalah dampak perkembangan sains yang telah disebut di atas. Kurangnya pemahaman tentang ilmu lingkungan menjadikan manusia menggunakan pengetahuan sainsnya untuk menguras kekayaan alam demi kepentingan hidupnya dan mengakibatkan lingkungan rusak.

Maridi menyampaikan bahwa untuk mengatasi ini adalah dengan memberikan pendidikan lingkungan mulai dari generasi muda dan masyarakat. Program Adiwiyata yang bertujuan untuk membuat warga sekolah bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan adalah satu solusi yang dinilai bagus. Selain itu, perguruan tinggi juga bisa turut aktif dengan cara mengintegrasikan pengetahuan ilmu lingkungan ke dalam kebijakan, rencana, program, dan kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Selain itu, keikutsertaan masyarakat termasuk stakeholder juga sangat penting. Mereka setelah mendapat pemahaman tentang ilmu lingkungan nantinya terjun ke lapangan langsung dalam rangka menyukseskan pembangunan berkelanjutan ini.

Prof. Dr. Maridi, M.Pd. resmi menjadi salah satu Guru Besar UNS.

Prof. Dr. Maridi, M.Pd. resmi menjadi salah satu Guru Besar UNS.


“Perkembangan sains yang semakin pesat harus diimbangi denganpemahaman yang baik tentang pemanfaatan kemajuan sains yang diintegrasikan dengan ilmu pengetahuan sehingga krisis lingkungan tidak semakin parah,” Maridi menyampaikan. Selain itu, masih kata Maridi, harus dilaksanakan sinergi yang baik antara pemerintah, pengguna teknologi, pemerhati lingkungan, dan masyarakat dalamupaya menjaga kelestarian lingkungan. [] (dodo.red.uns.ac.id)

The post Guru Besar UNS ke-172 telah Dikukuhkan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Semangat Generasi Quran, UKM Ilmu Quran Gelar MTQ UNS 2015

$
0
0

Dahulu Agama Islam berjaya dengan Alquran maka kalau sekarang ingin berjaya, cintakanlah generasi Quran. Begitu kiranya alasan yang diambil Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ilmu Quran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini. Dengan mengambil tema “Generasi Quran, Generasi Kejayaan Islam”, UKM Ilmu Quran menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UNS 2015 pada tanggal 29, 30 April, dan 1 Mei 2015.

Buka Kompetisi MTQ UNS 2015, Ravik berharap MTQ mampu melahirkan bukan hanya mahasiswa yang tinggi IQ-nya melainkan juga bagus kecerdasan spiritualnya.

Buka Kompetisi MTQ UNS 2015, Ravik berharap MTQ mampu melahirkan bukan hanya mahasiswa yang tinggi IQ-nya melainkan juga bagus kecerdasan spiritualnya.


Bertempat di Ruang Seminar Masjid Nurul Huda UNS, kompetisi untuk mahasiswa UNS ini digelar juga dalam rangka menyambut MTQ Mahasiswa Nasional 2015 pada 1-8 Agustus mendatang di Universitas Indonesia, Depok. “Nantinya, setiap juara dari masing-masing kategori akan mewakili UNS pada MTQ Mahasiswa Nasional 2015,” terang Nahrowi, panitia MTQ 2015.

Kategori kompetisi yang dipertandingkan pada MTQ Mahasiswa 2015 ini adalah Tartil Quran, Tilawatil Quran, Fahmil Quran, Hifhzil (menghafal) Quran 1 juz, 5 juz, dan 10 juz, Khathil (kaligrafi) Quran, Karya Tulis Kandungan Ilmiah Quran, dan Desain Aplikasi Komputer Quran. Desain Aplikasi Komputer Quran merupakan kompetisi perancangan perangkat lunak tentang karya aplikasi Al-Qur’an, Hadist maupun karya Islam lainnya. “Kategori desain Quran bisa dikatakan baru. Sebenarnya, program aplikasi untuk Quran membutuhkan proses yang lama,” tambah Nahrowi.

Kompetisi yang diselenggarakan untuk tahun kedua ini diikuti 125 peserta. Setiap pemenang dari masing-masing kategori akan mengikuti pendampingan sebelum berkompetisi pada MTQ Mahasiswa Nasional 2015. Pada saat membuka kompetisi MTQ UNS 2015, Rabu (29/4/2015), dalam sambutannya, Rektor UNS, Ravik Karsidi berharap pembinaan yang berlangsung terus menerus nantinya mampu melahirkan bukan hanya mahasiswa yang tinggi IQ-nya melainkan juga bagus kecerdasan spiritualnya. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post Semangat Generasi Quran, UKM Ilmu Quran Gelar MTQ UNS 2015 appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Hardiknas 2015, Perguruan Tinggi Songsong MEA

$
0
0

Peringati Hari Pendidikan Nasional, civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta adakan upacara bendera, Sabtu (2/5/2015). Di halaman Gedung Pusat dr. Prakosa, Rektor UNS, Ravik Karsidi selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti). Peringatan Hardiknas yang mengambil tema “Dengan Hari Pendidikan Nasional, Kita Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi, Riset, dan Inovasi untuk Mendukung Daya Saing Bangsa” ini dirasa tepat untuk menyongsong tuntutan sebagai Masyarat Ekonomi ASEAN.

Dalam sambutan Menristek Dikti, diharapakan pemuda, mahasiswa, dan perguruan tinggi mampu menjadi garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, riset, dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui pergerakan.

Dalam sambutan Menristek Dikti, diharapakan pemuda, mahasiswa, dan perguruan tinggi mampu menjadi garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, riset, dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui pergerakan.


“Sebentar lagi, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mulai diberlakukan. Aliran barang, tenaga kerja terampil, dan investasi antar negara ASEAN menjadi lebih bebas. Di sisi lain, tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi akan terus meningkat,” papar Ravik. Dalam pembacaan sambutan menteri, Ravik kembali mengingatkan peran penting pemuda, mahasiswa, dan perguruan tinggi yang selalu menjadi garda terdepan dalam perubahan penting di Indonesia. Begitu juga, diharapakan pemuda, mahasiswa, dan perguruan tinggi mampu menjadi garda terdepan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, riset, dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui pergerakan.

Bentuk usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di antaranya; penyusunan Undang-Undang Perguruan Tinggi tahun 2012, standar nasional perguruan tinggi (SNPT), pemberian Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), pembentukan perguruan tinggi berbadan hukum (PTBH). Di sisi lain, upaya peningkatan mutu juga dilakukan perguruan tinggi seperti pembangunan dan penambahan laboratorium, peningkatan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan, implementasi sistem penjamin mutu perguruan tinggi, remunerasi berbasis kinerja, penelitian, publikasi internasional, dan HAKI. “Alhamdulillah UNS termasuk yang pertama menerapkan remunerasi dan 10% alokasi anggaran untuk penelitian,” ujar Ravik di sela-sela membacakan sambutan.

Meski demikian, secara nasional masih banyak yang harus diperjuangkan untuk mencapai mutu perguruan tinggi yang diharapkan. Pencapaian mutu yang dimaksud antara lain perguruan tinggi yang masuk 500 perguruan tinggi terbaik di dunia, peningkatan jumlah publikasi penelitian yang masuk indeks bereputasi internasional, jumlah perguruan tinggi yang berakreditasi unggul atau A, jumlah program studi yang berakreditasi unggul atau A. Selain itu, jumlah program studi yang berakreditasi internasional adalah di antara sasaran mutu pendidikan tinggi yang masih jauh dari harapan.

Tuntutan masyarakat terhadap perguruan tinggi semakin meningkat. Perguruan tinggi tidak cukup hanya dengan melaksanakan pengajaran atau pendidikan tinggi yang bermutu. Masyarakat berharap perguruan tinggi harus mampu mendukung daya saing bangsa melalui penelitian inovatif yang dilakukan sehingga mampu memberi dampak ekonomi langsung kepada masyarakat luas. Alasan keterbatasan anggaran membuat penelitian hanya berhenti pada pembuatan prototipe skala laboratorium, publikasi internasional, dan perolehan HAKI. Dengan peningkatan anggaran BOPTN tahun 2014 yang mencapai 4,5 triliyun rupian maka penelitian perguruan tinggi akan mampu dilanjutkan pada tingkat komersialisasi dan hilirisasi hasil penelitian.

Di kesempatan yang sama, Ravik mengumumkan pelantikan Rektor UNS dan wakil rektor kepada peserta upacara. Selain itu, rektor juga memberikan penghargaan Satya Wacana Karya Satya 30 Tahun, Satya Wacana Karya Satya 20 Tahun, Satya Wacana Karya Satya 10 Tahun kepada civitas akademika yang telah mengabdi kepada UNS. Disusul pemberian kepada mahasiswa-mahasiswa yang menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional.[] (nana.red.uns.ac.id)

The post Hardiknas 2015, Perguruan Tinggi Songsong MEA appeared first on Universitas Sebelas Maret.

PPG Tak Hanya untuk “Guru”

$
0
0

Beberapa puluh tahun ke belakang, kita sering mendengar ungkapan guru tanpa tanda jasa. Guru adalah suatu profesi yang tidak mendapat perhatian lebih dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah. Namun, ungkapan tersebut tampaknya sudah tidak lagi relevan. Pemerintah kini begitu memerhatikan profesi guru. Seperti yang disampaikan staf khusus Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik Dikti), Arif Antono pada Seminar Nasional Pendidikan. “Sekarang guru adalah suatu profesi dengan penghargaan lebih melalui sertifikasi guru mulai tahun 2006,” ungkapnya mengawali seminar rangkaian Dies Natalis ke-39 UNS di Aula Gedung F FKIP UNS, Sabtu (2/5/2015).

Dengan penuh semangat, Arif Antono selaku staf khusus Diktendik Dikti menyampaikan materi pada Seminar Nasional Pendidikan di Aula Gedung F FKIP UNS, Sabtu (2/5/2015).

Dengan penuh semangat, Arif Antono selaku staf khusus Diktendik Dikti menyampaikan materi pada Seminar Nasional Pendidikan di Aula Gedung F FKIP UNS, Sabtu (2/5/2015).


Bersama Ketua PGRI Kota Surakarta Sugiaryo dan Wakil Dekan 1 FKIP UNS Sajidan, Arif yang menggantikan Supriyadi Rustad mengulas tentang kompetensi guru, Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan sikap PGRI terhadap PPG. Ketiga pembicara tersebut membuat seminar yang diikuti sekitar 350 orang dari berbagai kota di Jawa Tengah begitu hangat dan atraktif. Pembicara beberapa kali melontarkan pertanyaan yang membuat peserta ikut bersuara. Bahkan Arif Antono pun turun dari podium untuk lebih dekat menyapa peserta seminar.

Menurut Arif, PPG merupakan program pengganti akta IV yang tidak berlaku sejak tahun 2005. Melalui PPG, lulusan S-1/D-IV non-kependidik pun dapat menjadi guru dengan syarat mengikuti matrikulasi yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk menutupi kekurangan jumlah pendidik untuk jenjang SMK, dimana rasionya mencapai 1:23 (paling tinggi dibanding jenjang pendidikan lain).

Nantinya, PPG akan digunakan menggantikan pola sertifikasi guru yang sudah ada sebelumnya. Sugiaryo menjelaskan ada dua alasan mengapa PPG harus digunakan. Pertama, karena pola PPG lebih variatif dan komprehensif dibanding sertifikasi. Lalu, waktu PPG lebih lama dibandingkan sertifikasi. Sehingga PPG diyakini lebih baik dari sertifikasi.

Walaupun PPG dirasa penting untuk meningkatkan kompetensi guru, Ketua PGRI Kota Surakarta tersebut menyatakan tidak setuju dengan adanya PPG. Dalam seminar, Sugiaryo menegaskan bahwa lulusan non-kependidikan belum menguasai konsep pendidikan. Matrikulasi yang ada pun menurutnya hanya formal belaka.

Sedangkan menurut Sajidan, PPG merupakan sarana untuk kualifikasi profesi guru yang sangat penting. Karena apapun kurikulum yang tengah berlaku, kuncinya ada pada guru. Sehingga seorang guru yang profesional sangatlah diharapkan untuk terciptanya lulusan baik yang lebih banyak.

“Sebagai contoh seleksi guru, di Singapura yang sangat ketat. Awalnya calon guru harus mengirimkan Curriculum Vitae (CV) dengan disiplin ilmunya yang sesuai. Kemudian calon guru harus gemar (memiliki kecintaan—Red.) pada anak-anak. Tahap selanjutnya adalah interview yang digunakan untuk melihat sikap, bakat, dan kepribadian calon guru. Tahap terakhir adalah melakukan training (PPL—Red.) yang dimonitor langsung oleh pengampu,” tuturnya memberi gambaran seleksi guru profesional di Singapura.

Berakhir sekitar pukul 13.00 WIB, ketiga pembicara tersebut memberikan closing statement bahwa dokter yang malpraktik hanya membuat satu orang mati. Namun jika guru salah ngajar, maka tujuh sampai sepuluh generasi akan mati. Hidup Guru! [] (afifah.red.uns.ac.id)

The post PPG Tak Hanya untuk “Guru” appeared first on Universitas Sebelas Maret.

UNS Cultural Night, Pesta Budaya 25 Negara

$
0
0

Kerumunan orang berdesakan di depan pintu masuk Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS). Di salah satu sudut, tampak sebuah photo booth yang ramai untuk berfoto bersama sahabat atau sekadar selfie. Waktu baru menunjukan pukul 19.00 WIB, lampu dan lagu latar mendadak meredup, dan perhatian penonton langsung tertuju pada pintu utama. Beberapa wanita mengenakan baju tradisional, masuk menuju panggung menyambut Rektor UNS, Ravik Karsidi. Tarian Enggang dari Kalimantan Utara menjadi penampilan pembuka malam itu. Sebuah malam pesta budaya yang menampilkan berbagai pertunjukan dari 25 negara bertajuk UNS Cultural Night (UCN) 2015 digelar, Kamis (30/4/2015).

(Dari kanan: Widodo Muktiyo (WR IV), Darsono (WR III), Ravik Karsidi (Rektor UNS), dan Taufiq Al-Makmun (Kepala IO) bunyikan otok-otok sebagai tanda UCN 2015 resmi dimulai, Kamis (30/4/2015).

(Dari kanan: Widodo Muktiyo (WR IV), Darsono (WR III), Ravik Karsidi (Rektor UNS), dan Taufiq Al-Makmun (Kepala IO) bunyikan otok-otok sebagai tanda UCN 2015 resmi dimulai, Kamis (30/4/2015).


International Office UNS, sebagai empunya acara mencoba memberikan kesempatan bagi mahasiswa asing untuk mengenalkan budaya mereka. Tak hanya tarian dan nyanyian tradisional, pakaian dan makanan khas pun tersaji pada malam hari itu. Sebuah mainan tradisional asal Jawa Tengah bernama otok-otok menjadi tanda khas UCN tahun ini yang mana seperti tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan mainan tradisional. Mainan ini juga menjadi tanda dimulainya acara yang secara resmi dibuka oleh Ravik Karsidi bersama pimpinan UNS lainnya. Dalam pembukaannya, Ravik mengajak semua penonton bersama-sama membunyikan otok-otok. Seisi ruangan seketika riuh dengan suara mainan yang dimodifikasi sedemikian rupa ini.

Salah satu tarian dari Indonesia dalam gelaran UCN 2015.

Salah satu tarian dari Indonesia dalam gelaran UCN 2015.


Sebuah kompetisi juga ditawarkan bagi penonton dengan hadiah terbang ke Singapura bersama UNS Cutural Night 2015. Syaratnya mudah, penonton tinggal mengunggah foto tentang acara ini sebelum tanggal 1 Mei pukul 24.00 WIB. Pada malam tersebut, UCN tahun ketiga juga mempertunjukan penampilan yang sama yaitu fashion show. Semua delegasi masuk melalui pintu utama, berjalan melenggang layaknya seorang model profesional memamerkan baju tradisional mereka. Iringan musik yang bersemangat ditambah tepuk tangan penonton semakin memanaskan suasana.

Usai fashion show, suguhan berupa tarian dan nyanyian pun berlanjut. Madagaskar, Tiongkok, dan Kamboja berurutan tampil memainkan kreasi masing-masing. Pada giliran delegasi dari Kamboja, suasana semakin pecah ketika ada beberapa penari menempel gambar hati di pantat mereka. Beberapa penonton pun ramai ikut naik ke atas panggung bergoyang bersama karena ini adalah goyang dumang.

Selain itu, UCN 2015 juga mengenalkan sebuah aplikasi baru berbasis android bernama Augmented Reality. Aplikasi yang bisa diunduh lewat ponsel ini memiliki fitur sebuah audio visual yang bisa didapat dengan mengarahkan ponsel pada suatu gambar tertentu. “Ke depan untuk UNS, kita bisa menggunakan kartu pos atau kartu nama, dengan aplikasi AR maka akan muncul video tentang indahnya UNS, achievement-achievement yang dicapai UNS,” jelas Kepala International Office, Taufiq Al-Makmun.

Akhirnya sesi yang paling ditunggu pun datang. Kuliner! Stan berbentuk gerobak yang bergerak dari Ceko masuk ke depan sebagai pembuka. Rektorsebagai salah satu tim juri tampak berbincang-bincang dengan para pemilik stan. Selain itu, di saat tim juri berputar mengelilingi booth yang melingkar, penonton pun diperbolehkan untuk berkeliling menikmati makanan khas mancanegara tersebut.

Waktu menunjukan pukul 22.00 WIB, waktunya untuk pengumuman juara untuk kuliner dan fashion show. Untuk kategori busana terbaik, rektor menyerahkannya pada Turkmenistan untuk pria dan Jepang untuk wanita. Sedangkan untuk hidangan terbaik, juara jatuh pada Libya yang malam itu sangat dipenuhi penonton.

Dua negara berikutnya, Jepang dan Kepulauan Pasifik tampil memamerkan kebolehan mereka. Delegasi dari Jepang tampil dengan dengan sebuah pertunjukan kaligrafi. Beberapa orang tampil menuliskan huruf Jepang di atas kanvas raksasa berukuran sekitar 3×4 meter. Sebagai penutup, Kepulauan Pasifik tampil dengan tiga orang yang menyanyikan lagu rap. Seketika, suasana gegap gempita tercipta diiringi gelak tawa setiap penonton. Lagu berikutnya, lagu dan tarian tradisional dilantunkan dan digoyangkan, beberapa penonton ikut ke atas untuk berjoget bersama.

Tepat pukul 22.50, acara ditutup meski lagu masih diputar dan banyak penonton yang masih ikut bernyanyi dan berjoget bersama. Lagu yang sejatinya tidak dimengerti lirik maupun maknanya pun mampu membius beberapa orang. Malam ini juga menjadi tanda bahwa perbedaan bukanlah pembatas, lewat kebudayaan, dapat ditunjukan bahwa manusia dapat hidup bersama walaupun berbeda. [] (inang.red.uns.ac.id)

The post UNS Cultural Night, Pesta Budaya 25 Negara appeared first on Universitas Sebelas Maret.


SBMPTN 2015 Dibuka, UNS Beri Kursi untuk 1653 Calon

$
0
0

Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 kembali dibuka. Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) memutuskan tetap menyelenggarakan SBMPTN 2015 yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2013, 2014, dan 2015 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat, termasuk paket C. Demikian yang disampaikan Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Kota Surakarta, Sutarno yang juga merupakan Wakil Rektor (WR) I Universitas Sebelas Maret (UNS) Bidang Akademik, Kamis (30/4/2015).

sutarno

Lebih banyak dari tahun sebelumnya, SBMPTN 2015 akan diikuti oleh 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan adanya PTN yang baru diresmikan. “Tahun lalu hanya 63 PTN, sekarang ada 74 PTN yang ikut berpartisipasi. Seperti TIDAR dan beberapa UIN termasuk di dalamnya,” terang Sutarno. Pada SBMPTN 2015 ini, UNS memiliki kuota sebanyak 1653 kursi untuk jalur penerimaan SMBPTN.

Sebagai persyaratan, calon peserta dari siswa lulusan tahun 2013 dan 2014 harus sudah memiliki ijazah. Sedang bagi siswa lulusan 2015 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat. Selain itu, peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya. Biaya penyelenggaraan SBMPTN 2015 ditanggung oleh peserta dengan subsidi dari pemerintah. Peserta dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu.

Sutarno juga menjelaskan bagi peserta penerima Bidikmisi yang telah terdaftar SNMPTN 2015 namun dinyatakan tidak lulus seleksi dapat mengikuti SBMPTN 2015 tanpa membayar biaya seleksi. Sedang bagi calon peserta penerima Bidikmisi yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2015 dan dinyatakan lulus seleksi diperkenankan mengikuti SBMPTN 2015 dengan membayar biaya seleksi serta kehilangan haknya untuk diterima di SNMPTN 2015.

Peserta SBMPTN 2015 diperkenankan memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Peserta yang hanya memilih satu program studi dapat memilih PTN di manapun. Sedang peserta yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi yang dipilih harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis.

Jadwal kegiatan SBMPTN 2015 dimulai dengan pendaftaran yang dibuka antara tanggal 11 Mei hingga 29 Mei 2015. Ujian tertulis dilaksanakan pada tanggal 9 Juni dan ujian keterampilan pada tanggal 10 – 11 Juni 2015. Dijadwalkan, SBMPTN 2015 akan diumumkan pada tanggal 9 Juli 2015. Untuk memudahkan calon peserta tentang tata cara pendaftaran dan pembayaran biaya seleksi, panitia telah menyediakan Panduan SBMPTN yang dapat diakses melalui situs resmi www.sbmptn.or.id. Bagi calon peserta yang sudah membayar selanjutnya mengikuti proses pendaftaran pada laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id.

Pesan WR I kepada masyarakat, khususnya para calon mahasiswa, agar mewaspadai berkembangnya modus penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sutarno menekankan kepanitian nasional dan Panlok 44 Kota Surakarta tidak menjalin kerja sama dengan kelompok bimbingan belajar manapun dalam kaitannya dengan proses seleksi SBMPTN 2015. [] (nana.red.uns.ac.id)

The post SBMPTN 2015 Dibuka, UNS Beri Kursi untuk 1653 Calon appeared first on Universitas Sebelas Maret.

LPP UNS Gelar Sosialisasi SK Rektor terkait Perkuliahan

$
0
0
Pembicara didampingi Ketua LPP UNS Joko Nurkamto (Dekan FKIP 2015-2019 terpilih) saat berikan materi sosialisasi, Rabu (6/5/2015).

Pembicara didampingi Ketua LPP UNS Joko Nurkamto (Dekan FKIP 2015-2019 terpilih) saat berikan materi sosialisasi, Rabu (6/5/2015).

Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPP UNS) melalui Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran (PPSP) mengadakan Sosialisasi SK Rektor UNS Nomor 644/UN27/HK/2015 terkait dengan Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Program Sarjana di UNS. Dalam sosialisasi yang digelar di Gedung LPPM LPP lantai 4 Rabu (6/5/2015), LPP mengundang seluruh ketua jurusan dan ketua prodi dari sepuluh fakultas yang ada.

Suharno selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa ada perubahan sistem pembelajaran, baik untuk mahasiswa maupun dosen. “Oleh karena itu perlu diketahui,setidak-tidaknya kami informasikan ke kaprodi di masing-masing fakultas,” terang Suharno. Ada sedikit penyesuaian kurikulum terkait dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Menurutnya, kurikulum harus berubah dan merupakan suatu kewajaran apalagi terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ada empat hal yang disampaikan pada pertemuan tersebut. Yang pertama adalah program studi diharapkan untuk segera merekonstruksi kurikulum yang dipakai sesuai dengan KKNI dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) serta karakteristik program studi yang bersangkutan.

Kedua, dosen wajib menyusun rencana pembelajaran semester (RPS) dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran dikarenakan hal tersebut adalah salah satu kelengkapan administrasi pembelajaran. Ketiga, penilaian pembelajaran dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester. Bentuknya adalah penerapan ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS), sehingga penerapan ujian blok ditiadakan.

Ketentuan nilai akhir suatu mata kuliah.

Ketentuan nilai akhir suatu mata kuliah.

Terakhir adalah terkait dengan nilai akhir suatu mata kuliah yang berbeda dengan sebelumnya. Sebelumnya, jika mahasiswa mendapat skor 80, maka dia mendapat konversi  nilai berupa A. Berbeda dengan sekarang, mahasiswa tersebut akan mendapat A- (A minus).[] (dodo.uns.ac.id)

The post LPP UNS Gelar Sosialisasi SK Rektor terkait Perkuliahan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Serentak, Sepuluh Fakultas UNS Gelar Pemilihan Dekan

$
0
0

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pemilihan dekan secara serentak di sepuluh fakultas, Kamis (7/5/2015). Masing-masing fakultas memiliki kandidat calon dekan yang kemudian ditentukan oleh anggota senat fakultas melalui pemungutan suara atau musyawarah untuk mufakat. Dekan terpilih akan memimpin di fakultas masing-masing untuk periode 2015–2019.

Pemilihan dekan masing-masing fakultas tersebut mengacu pada Peraturan Rektor UNS Nomor 127/UN27/KP/2015 tentang Penetapan dan Pengangkatan Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Prodi, Kepala Lab/Bengkel/Studio/, dan Kepala Pusat. Para calon dekan dipilih oleh anggota senat masing-masing fakultas.

Joko Nurkamto yang juga merupakan Ketua LPP UNS terpilih menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggantikan Furqon Hidayatulah. Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), keluar nama Hunik Sri Runing Sawitri  sebagai dekan terpilih. Hunik menggantikan Wisnu Untoro. Sholihin As’ad sebagai Dekan Fakultas Teknik (FT) menggantikan Kuncoro Diharjo. Supanto sebagai Dekan Fakultas Hukum (FH) menggantikan Hartiwiningsih. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggantikan Pawito.

Bambang Pujiasmanto terpilih kembali sebagai Dekan Fakultas Pertanian (FP) pada periode kedua kepemimpinan Ravik Karsidi ini. Begitu pula dengan Ari Handono Ramelan terpilih kembali sebagai Dekan Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sebagai fakultas baru, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) untuk kali pertama memiliki dekan yaitu Ahmad Adib. Sedang Riyadi Santosa yang sebelumnya menjadi Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) terpilih sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Berbeda dengan sembilan fakultas yang lain, Fakultas Kedokteran memilih dekan untuk periode 2015 – 2019 secara musyawarah untuk mufakat. Terpilih Hartono sebagai Dekan FK menggantikan Zainal Arifin Adnan. Para dekan terpilih selanjutnya akan segera dilantik pada Senin,  11 Mei 2015 pekan depan. Menyusul kemudian pemilihan para wakil dekan yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2015. [] (nana.red.uns.ac.id)

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pemilihan dekan secara serentak di sepuluh fakultas, Kamis (7/5/2015). Masing-masing fakultas memiliki kandidat calon dekan yang kemudian ditentukan oleh anggota senat fakultas melalui pemungutan suara atau musyawarah untuk mufakat. Dekan terpilih akan memimpin di fakultas masing-masing untuk periode 2015–2019.

Pemilihan dekan masing-masing fakultas tersebut mengacu pada Peraturan Rektor UNS Nomor 127/UN27/KP/2015 tentang Penetapan dan Pengangkatan Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Lembaga, Kepala Prodi, Kepala Lab/Bengkel/Studio/, dan Kepala Pusat. Para calon dekan dipilih oleh anggota senat masing-masing fakultas.

Joko Nurkamto yang juga merupakan Ketua LPP UNS terpilih menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggantikan Furqon Hidayatulah. Dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), keluar nama Hunik Sri Runing Sawitri  sebagai dekan terpilih. Hunik menggantikan Wisnu Untoro. Sholihin As’ad sebagai Dekan Fakultas Teknik (FT) menggantikan Kuncoro Diharjo. Supanto sebagai Dekan Fakultas Hukum (FH) menggantikan Hartiwiningsih. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menggantikan Pawito.

Bambang Pujiasmanto terpilih kembali sebagai Dekan Fakultas Pertanian (FP) pada periode kedua kepemimpinan Ravik Karsidi ini. Begitu pula dengan Ari Handono Ramelan terpilih kembali sebagai Dekan Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Sebagai fakultas baru, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) untuk kali pertama memiliki dekan yaitu Ahmad Adib. Sedang Riyadi Santosa yang sebelumnya menjadi Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) terpilih sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Berbeda dengan sembilan fakultas yang lain, Fakultas Kedokteran memilih dekan untuk periode 2015 – 2019 secara musyawarah untuk mufakat. Terpilih Hartono sebagai Dekan FK menggantikan Zainal Arifin Adnan. Para dekan terpilih selanjutnya akan segera dilantik pada Senin,  11 Mei 2015 pekan depan. Menyusul kemudian pemilihan para wakil dekan yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2015. [] (nana.red.uns.ac.id)

 

The post Serentak, Sepuluh Fakultas UNS Gelar Pemilihan Dekan appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Blood Market, Ajak Donor Darah Ala HMP D3 FT UNS

$
0
0

Bukan sembarang pasar! Tidak seperti biasa, pasar tiban Sunday Market Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, ramai oleh orang yang tidak hanya ingin jual beli atau sekadar jalan-jalan, tetapi ada juga yang mengantre untuk mendonasikan darahnya. Rupanya, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Diploma 3 Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Blood Market, kegiatan sosial donor darah, di acara Sunday Market, Minggu (3/5/2015). Acara tahunan yang diselenggarakan Departemen Sosial Kemasyarakatan HMP D3 FT ini coba dekatkan kegiatan sosial dengan masyarakat secara langsung.

HMPD3 FT UNS gelar Blood Market, kegiatan sosial donor darah, di acara Sunday Market, Minggu (3/5/2015).

HMPD3 FT UNS gelar Blood Market, kegiatan sosial donor darah, di acara Sunday Market, Minggu (3/5/2015).



“Acara donor darah ini merupakan acara tahunan dan kali ini diadakan di acara Sunday Market UNS, sekaligus mendekatkan langsung dengan masyarakat sekitar. Selain itu, ada juga penggalangan dana untuk bakti sosial yang akan diselenggarakan pada bulan Juni nanti,” ujar Afiza, panitia acara Blood Market.

Ramaikan acara, 16 stan bergabung dalam acara Blood Market HMP D3 FT UNS

Ramaikan acara, 16 stan bergabung dalam acara Blood Market HMP D3 FT UNS


Membawa konsep “pasar”, Blood Market juga mengajak pelaku usaha untuk turut berpartisipasi melalui stan-stan yang disediakan panitia. “Ada 16 stan yang bergabung seperti baju-baju. Ada juga penjual makanan yang sering berjualan di belakang kampus. Mereka kebanyakan tahu melalui publikasi kami di media sosial,” tambah Afriza. Untuk menambah kemeriahan acara, pengunjung Blood Market juga diberi suguhan live performance akustik yang suka rela untuk menghibur. Dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 13.00 WIB, panitia Blood Market memiliki target mampu mengumpulkan 50 kantung darah.[] (nana.red.uns.ac.id)

The post Blood Market, Ajak Donor Darah Ala HMP D3 FT UNS appeared first on Universitas Sebelas Maret.

Pengumuman Hasil SNMPTN Tahun 2015

Viewing all 6189 articles
Browse latest View live


Latest Images